The Great Escape (shoot 2)

* * * The Great Escape * * *

CAST              : snsd (all member)

OTHER           : cari aja sendiri...

GENRE            : Comedy gaje

RATING         : SU (semua umat) *plak!

LENGTH         : Threeshoot

AUTHOR        : Anggit GF

Awalnya sih ni FF mau twoshoot.. tapi ternyata ceritanya panjang juga, jadi aku bikin three-shoot aja! Yang penting kelar yang penting gaje XD soalnya ini sekalian tugas dari sekolah buat menuhin post blog jadi 30, ahahaha malah curcol -.- cekidot aje dah! >>>>

>>>Shoot 2<<<

“hoooaaaammm...” dari atas ranjang berbentuk kodok(?) seorang gadis berambut hitam panjang perlahan mulai membuka matanya. Dan apa yang terjadi?

“ . . . . . . . . . . . ”

“aaaaaaaaaaaaaa!”

“aaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

“ohok, ohok, ohok,! udah ah cape nanti suara gue serak lagi -,- ehmm ehemm..” taeyeon berdahem-dahem ngebenerin pita suaranya.

“ka-ka kalian siapa??” Tanya seohyun ketakutan sambil bersembunyi di balik selimut.

“hah? Oh, kami?” yoona malah balik nanya.

“i-iya, kalian siapa? kok tiba-tiba muncul dari dalam tanah? Apa jangan-jangan kalian zombie yang di utus dari planet kero untuk menghancurkan dunia! Aaaaaaaaa!” seohyun malah teriak histeris.

“eeh?”

“tenang tenang,, kita bukan zombie, kita manusia kok.. lihat?” hyoyeon keluar dari lubang, di ikuti yoona, yuri, taeyeon, tiffany, dan yang terakhir jessica. Sekarang mereka berdiri di depan seohyun dengan muka blepotan tanah kayak mayit yang baru di keluarin dari kuburan. *author kabur.. -.-*

“wah, tempat ini bagus juga..”

“cocok buat dijadiin tempat persembunyian!” kata yuri sambil keliling-keliling mengamati kamar seohyun.

“hah?” seohyun memandangi orang-orang aneh di depannya ini dengan bingung.

“hahaha tumben idemu hebat eon, aku mau tidur dulu ah..” bruk! Yoona langsung ngulet di kasur seo. Sepersekian detik kemudian ia sudah membuat banyak pulau di bantal seohyun. *kasian maknae - _-

“eh apa yang kau lakukan? Bangun dari kasur ku!”

“10 jam lagi laah..”

“iish >.<”

“fany, aku juga mau tidur sama kamu.. :*” taeyeon langsung cipok fany.

“aiiih..  *fany ngefly* iyaa beb aku juga ingin, tapi kasurnya kan kecil, ga muat buat kita berdua”

“yaaa~ kita bisa coba kamar lain!” taeyeon masih ga mau nyerah.

“apa!? tidak boleh! Kalian tidak boleh tinggal di sini! Aku tidak mengenal kalian!”

“kalo gitu kenalan dulu.. jigeumeun.. alumni rutan salemba!” *prokprokprok!*

“hah? Rutan salemba? . . . . . . . . . . . . . . . kalian tahanan!!!!?”

“sssssssssttttttt.....!!! bisa enggak lu jangan teriak!” Jessica langsung nyumpel mulut seohyun pake kaos kaki yuri yang bau ceker kambing(?)

“emmpphh.. emmpph..” seo sekarat.

“lepasin aja sic, kasian anak orang..”

“heuh,,” Jessica pun melepaskan seohyun. Dan seo langsung mangap-mangap nyari oksigen.

“kita hanya tinggal disini untuk sementara saja.. jika kau tak mengizinkan ya sudah... itu mau mu...” taeyeon, yuri, jessica, tiffany, dan hyoyeon langsung mengeluarkan senjata api dari dalam kutang(?).

“..!!!.. ya allah.. hyunnie anak baik.. hyunnie gak mau mati di tangan orang-orang aneh ini..” batin seohyun terguncang. Bukan karena melihat senjata-senjatanya, tapi karena melihat kutang-kutang mereka yang sedikit terbuka. *Yadong Mode ON ._.

“izinin kita tinggal atau keroro mati!!” hyoyeon nodongin pistolnya ke kepala boneka keroro. Hyo tau kalo anak tipe seohyun ini ga akan tegaan ke barang yang ia suka.

“andweee!!! Ba-baik, kalian boleh tinggal dengan satu syarat” kata seohyun sambil meluk boneka keroronya.

“apa?”

“ini syarat yang sangat berat loh.. Apa kalian benar-benar sanggup?”

“ga ada kata ‘ga sanggup’ dalam kamusku!” kata taeyeon semangat.

“iih kamus lu ga lengkap ya? pantesan nilai B.Inggris lu di bawah rata-rata” kata Jessica to the JLEB! *peace taengangster.. ^^V

“ah buruan ah apa syaratnya??” yuri udah kaga tahan pengen tahu padahal tempenya ga ada *apaini? -___-

“syaratnya... kalian harus...”

“ya..?”

“harus...”

“yaa..?”

“beliin aku panci ramen bergambar keroro yang limited edition!”

!!Gubrak!!

“udah cuma gitu doang?-___-?”

“itu sih gampang.. emang berapa sih harganya? Hah? Gue beliin se-sarung kalo mau!” penyakit takabur Jessica kambuh lagi.

“beneran nih mau beliin se-karung? Harganya 5 triliun dolar loh..”

“ngeek!??” (O-O)

“buset!! panci apaan tuh sampe mahalnya ngalahin upil kering gue!” taeyeon merasa tersaingi.

“oke! Kita sanggup!”

“hah!!?”

“cari miskin lu yul! Emang lu punya duit 5 triliun dolar?” kata Jessica emosi.

“kagak, gue cuma punya 2000 perak sama 3 koin seratusan..” jawab yuri enteng. Sementara Jessica yang mendengarnya terkena stroke mendadak.

@di lain tempat...@

Pak sooyoung dan anak buahnya terus mencari para tahanan gila itu. Mereka mencarinya ke pasar malam, stasiun kereta, rumah sakit jiwa, sampai SLB dan jembatan cassablanka sudah mereka jelajahi, namun hasilnya nihil.

“hosh hosh.. kemana sih perginya mereka? Di cari kesana-kemari ga ada!”

“mereka bukan manusia kali bos!”

“he?”

“bos gimana kalo kita minta bantuan bu inspektur aja?”

“o iYa! ide bagus! aku akan menelponnya” sooyoung lalu mengeluarkan hp nokia jadulnya dan menelpon bu inspektur.

[percakapan telpon]

“yeobboseo?”

“sunkyu! aku butuh bantuanmu! Tahanan sel khusus kabur!” sooyoung langsung maen nyerocos aja kayak penyiar radio butut.

“ehem.. kau bilang apa tadi!?” nada bicara sunny seketika dingin penuh hawa mencekam. *mencekam? ni orang kayaknya lagi ada dikuburan -,-

“memangnya apa?” soo malah balik nanya. hadehh ketauan deh begonya ga ketulungan. Author agak kaget juga waktu si sooyoung ini keterima di kepolisian RI, nyogok kali yee? Plak!

“jangan memanggil ku dengan nama itu bodoh!” suara teriakan sunny di telpon bagai soundsystem yang pecah terbagi menjadi dua terus di injek sama kawanan gajah afrika yang autis. *gaje -___-

“oooooooohh... itu... ahahaha maapkan aku my bunny sunny sunkyu eh keceplosan maap lagi deh -,-“

“heuuh! Memangnya ada apa kau menelpon ku? Cepat katakan! aku lagi sibuk nih!”

“tahanan sel khusus kabur sun! bagaimana ini!?”

“ooh cuma kabur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . hah!? Kabur!? Serius!!? Ga bohong lu?” *paniknya telat bu, -.-

“yaelah gue serius.. masa gue harus berenang di lumpur lapindo dan nyabutin bulu ketek sahrini buat bikin kamu percaya sih?” soo ngelawak.

“ya! kalo gitu aku akan segera kesana! Dimana kau sekarang?”

“di jalan jendral sudirman no 212223 samping warteg mpok hyorin” kata sooyoung mamaparkan alamat tempat dia berdiri sekarang, yang seperti biasa ga jauh dari tempat makanan.

“ok, waiting me at there!” *eaa tumben sunny inggrisan*

[percakapan telpon end]

Secepat kelinci melompat akhirnya naik odong-odong juga. Bwahahaha!! Pepatah itulah yang pantas untuk Sunny saat ini, ia harus rela naik odong-odong ke tempat sooyoung karena motor polisinya di sita bank alias tu motor masih nunggak kredit dan belum di bayar bayar. *lah?

_4 jam kemudian..._

“mpok, tambah lagi nasi gudegnya donk..” kata sooyoung dengan mulut penuh makanan. Sejak 4 jam tadi, ia terus duduk di bangku warteg pinggir jalan demi menunggu sunny datang sekalian ngisi perut.

“iya iya..” jawab mpok hyorin singkat karena tangannya sibuk menyiapkan pesanan sooyoung yang se-abreg. Bayangain aja soo pesen gudeg nangka 20 kg, ikan asin 16 kresek, nasi uduk 30 panci, sambel terasi 7 liter. De’el’el.. de’el’el.. *buset! soo mau hajatan kali yaa :p

‘‘Balon ku ada 5.. rupa rupa warnanya.. hijau kuning kelabu.. blablablablablablabla......’’ tiba tiba terdengar lantunan lagu aneh di sekitar warteg itu.

“sooyouuuuung!!!”

Pruuuutttt!!

Sooyoung kaget setengah maot sampai sampai menyemburkan kuah gudeg nangka di mulutnya tepat ke arah muka mpok hyorin. *kacian banget mpok hyorin :p

“sooyouuung..!”

“su-sunny!?” ternyata suara yang mengagetkan itu berasal dari sunny yang datang sambil menunggangi odong odong full musik. Sunny duduk di mobil mobilan paling depan dengan memancarkan wajah ceria khas ratu aegyo. Beda kondisinya dengan kakek tua di belakang sunny, yap! itu adalah tukang odong odongnya. Tu kakek kakek terus berusaha mengayuh odong odongnya menuju pintu warteg, walaupun napas yang mungkin tinggal 1/4 lagi ia masih saja bersemangat. Padahal kakek itu udah berkali-kali di paksa naik turun gunung dan nyebrang kawah beracun oleh sunny. *nah loh? Makin gaje aja -_-

“sooyoung dimana mereka!?” begitu turun, sunny langsung maen nyerocos aja.

“mereka siapa?” sooyoung malah balik naya dengan mulut ikan asin.

“babo! Tentu saja buronannya! Mana buronannya?”

“kau yang babo! kalau aku tau, aku tak perlu meminta bantuanmu untuk mencari mereka”

“oiyaya ._.?? Haduh~ sunny paboya!” sunny merasa oon juga di buatnya.

“sudahlah lupakan, karena kau sudah datang.. ayo kita segera mengejar mereka! Aku yakin komplotan alay itu belum jauh” sooyoung langsung meraih tangan sunny menuju motornya sambil membawa beberapa gorengan dari warteg. Anak buahnya yang lain pun mengikuti kedua pasangan (aneh) itu.

“eh lu belum bayar rakus!” teriak mpok hyorin.

“besok ya mpok! Gue lagi sibuk!” balas sooyoung yang langsung nge-gas motornya.

“wah gue di kacangin! Awas lu! Gue bakal panggil ki joko bodo buat nyantet lu!” teriak mpok hyorin sambil bawa bawa gergaji mesin. Pastinya dia gondok banget di gituin sama pelanggannya. *hohohoho :D

@back to the buronan@

Taeyeon cs akhirnya mendapat tempat persembunyian sementara mereka yaitu di rumah seohyun. Tepatnya di dalam kardus raksasa yang di simpan di kamar seo. *wakakakak! Kardus? Di kira parcel lebaran nih unniedeul soshi :p tapi gapapa deh kirimin aja tuh parcel ke rumah gue xD lol

“nah kalian diam di sini dulu, jangan kemana-mana! apalagi sampai keluar dari kamar, ga boleh! Nanti aku kasih pelajaran matematika loh!” kata-kata seohyun membuat para buronan itu hanya sanggup mengangguk. Matematika bagi mereka adalah hal yang mengerikan selain para polisi. *sama dong kayak author ;p kekekek~

“seohyuuuun! Dari pagi kau di kamar terus.. ayo cepat sarapan!” suara cempreng khas ibu ibu rempong itu terdengar sangat memekikan telinga.

“aish, iya buuuu bentar, lagi ngusir tikus” *lah?

Kemudian ia bangkit dari duduknya. Melangkah mendekati daun pintu sambil sedikit menoleh ke 6 orang di dalam kardus “ingat ya jangan bikin onar!” sambil masih mengenakan baju piyama, seohyun menutup pintu kamar berbentuk keroro(?) tersebut dan turun ke bawah dengan tali. *seo di kira tarzan, wkwkwkwk xD

“haaah dia sudah pergi...”

“kenapa kau yoong?” Tanya yuri.

“sepertinya ini yang dinamakan cinta lokasi..”

“maksudmu? Kau jatuh cinta pada seohyun?”

“entahlah.. tapi tatapannya itu loh, bikin aku dag dig dug serr..”

“alah itu cuma cinta monyet”

“apa!? jadi kau sebut aku monyet!? Tidak sopan! dasar monyet lu!”

“nah loh? Kau juga tidak sopan! dasar monyet setengah rusa!” kini yoonyul saling jambak-jambakan bulu ketek.

“aaagh! Sudah sudah! Gue gerah deket lu berdua, mending nongkrong..” kata taeyeon. Lalu ia keluar dari kardus raksasa dan nongkrong di balkon kamar seohyun.

“taetae ikuut~” sambil nari nari bollywood fany ngikutin taeyeon nongkrong di balkon.

“eh katanya ga boleh kemana-mana,,kok keluar?” kata yoonyul yang blo’onnya kumat. Taeyeon yang mendengar itu, memalingkan wajah dan menatap mereka dingin.

“heh, aku kan masih ada di wilayah kamar ini! Bagaimana bisa kalian bilang aku keluar? Pikir dengan dengkul!” *jleb!* Yoonyul K.O. taeyeon ketawa ahjuma.

“taetae..” tiba-tiba tiffany menarik-narik lengan baju taeyeon. Tapi taeng tak menghiraukannya, ia terus ketawa ngakak. *kesurupan tuh.. :p

“taetae..!” ia berteriak lebih keras sampai akhirnya taeyeon menoleh.

“apa sih?”

“itu..” fany menunjuk ke bawah balkon. Wajahnya terlihat khawatir.

“apa?” taeyeon lalu menundukan kepalanya dan melihat ke bawah. Seketika matanya membulat, mulut menganga, dan darah keluar dari hidungnya.

.

.

.

.

.

.

.

_TBC_

Hhahaha.. ternyata TBC pemirsa..

Apa yang di lihat taeyeon sampai dia bisa mimisan gitu? apakah sesuatu yang berbau yadong atau tidak? Dan bagaimana nasib warteg mpok hyorin selanjutnya? Lah kok nyambung ke warteg? ya udah deh, kita tunggu next part! Pai pai \(^o^)/