It’s
begin from the reunion
CAST : Cho kyuhyun
Seo joo hyun
OTHER : banyak deh ;p
GENRE : romance
LENGTH : ?????????????????
aku bawain ff yang
pairing nya seokyu (aku lagi ketularan temen yang seokyu shipper -.-)
ff ini merupakan
perpaduan dari kisah nyata seseorang dan fiksi yang ku buat. karena aku sedang teringat
dengan orang tersebut.. orang itu kisahnya
sedikit mirip dengan cerita yang aku angkat di ff ini. Aku tidak akan menuliskan
ff ini sampai tamat (mungkin hanya beberapa part) karena kehidupanku di dunia
ini juga belum tamat. Masih banyak kisah yang di tulis tuhan yang belum kita
ketahui. Kisah yang akan datang takkan bisa di tebak oleh akal pikiran
manusia.. biarlah waktu yang menceritakannya..
I so miss you, I want to meet you, And smiles with you again.. J
Bertemu
denganmu lagi adalah sesuatu yang menakjubkan
Sulit
untuk bisa mengungkapkan perasaan itu..
Tetapi
takdir dari tuhan.. siapa yang tahu?
Kyuhyun POV
Aku berjalan
menelusuri koridor kampus sambil menenteng sebuah tas hitam di punggungku. Ini masih
jam 1 siang, tapi rasanya aku sudah lelah berada di kampus dan ingin cepat
pulang. Sekarang memang minggu minggu bebas setelah sebelumnya aku sibuk
menyelesaikan proyek studi banding ke Busan. Rencananya hari ini aku akan ke caribean
bay bersama teman-temanku untuk sekedar refreshing. Tapi sayang ternyata mereka
juga punya kesibukan lain, jadi sekarang aku hanya pulang sendirian.
Aku menaiki bus
umum dan duduk di belakang sembari mendengarkan musik dari headset yang ku bawa.
Bus yang ku naiki sudah hampir setengah jalan, tiba-tiba ia berhenti di depan
persimpangan bertandakan “bus stop” kemudian aku melihat seorang gadis tinggi
semampai memakai jaket abu-bau casual dengan rambutnya yang di ikat ke belakang.
Ia masuk ke dalam bus ini dan duduk di sebelahku. Awalnya aku cuek dengannya
karena memang hari ini aku sedang malas. Tapi jika di perhatikan baik-baik
gadis ini.. seperti aku pernah mengenalnya.
“eh..?”
Aish >.< dia
melihatku. Apa aku terlalu memperhatikannya? Aku langsung memalingkan wajahku
menatap jendela.
“eh, kau? Bukannya
kau kyuhyun?”
“kau? Kenapa bisa
tahu namaku?” akhirnya aku meliriknya karena kaget dengan apa yang ia ucapkan.
Dan ... aku benar-benar kaget saat tahu bahwa gadis yang duduk di sampingku itu
adalah im yoona. Teman baik ku semasa aku masih di SMP.
“yak! yoona! si
rusa choding!” teriak ku sambil menunjuknya.
“ternyata memang
benar kau kyuhyun! Dasar evil!” ucapnya sambil menyingkirkan jariku dari
hadapan wajahnya.
“ahahaha! Sudah
lama sekali aku tidak bertemu denganmu im choding.. berapa tahun ya? 5 tahun
mungkin ada..”
“yak! Berhenti
memanggilku im choding dasar evil! Kau masih saja tidak berubah dari SMP, eh
sekarang kau kuliah di mana?”
“Kyunghee University”
jawab ku singkat.
“oh kyunghee!
Pantas saja aku jarang melihatmu menaiki bus umum. Yang aku tahu, Kyunghee
University itu mahasiswanya merupakan orang-orang jenius dan pengawasannya
sangat ketat. Benarkan?”
“yap, kau sangat
benar. Aku berada di sini karena aku kabur dengan menggunakan kecerdikanku.
Haha!”
“ne, ne, aku
percaya kau evil yang sangat pintar. Oh ya, apa kau sudah pernah bertemu dengan
seohyun?” aku sangat terkejut mendengar ia mengatakan itu. Apa yoona pikir aku
masih bersamanya?
“aniya, aku tidak
pernah bertemu dengan seohyun..”
“jinjja!? Tidak
pernah sekalipun semenjak lulus SMP?”
“tidak”
“aigoo~ kau harus
tahu, sekarang ia sudah menjadi penata rias professional!” ucap yoona excited.
Ia kemudian bercerita kepadaku bagaimana kesuksesan seohyun saat ini. Yoona
juga mengatakan bahwa ia suka bertemu seohyun di salah satu salon terkenal di
korea yang biasa di kunjungi para artis untuk memanjakan diri mereka. Aku hanya
bisa ber “oh” ria.
Aku memang tidak
tahu menahu mengenai kehidupan seohyun saat ini. Kami memang pernah bersama
dulu, tapi tahu sendiri mungkin saat itu kami hanyalah terbuai cinta monyet.
Sejak ia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah SMA nya dan memilih bekerja
serta melakukan training ketata riasan di jepang, aku dan seohyun seperti
kehilangan hubungan & lost contact selama bertahun-tahun.
Pernah pada suatu
saat aku mencoba menghubungi seohyun lewat telepon atau sms untuk menanyakan
bagaimana kabarnya. Tapi, ia tak pernah mengangkat telpon ku. Paling-paling ia
hanya membalas sms ku dengan 1 atau 2 kata saja. Seterusnya selalu tidak ada
jawaban. Nomor handphone nya pun selalu berganti-ganti dan terkadang tidak
aktif. Itu membuat ku lelah, dan akhirnya aku membiarkan hubungan ini
menggantung selama bertahun-tahun. Mungkin saja sekarang ia terlalu sibuk
dengan pekerjaannya atau ia sudah mempunyai namjachingu lain. Aku mencoba untuk
melupakan seohyun, tapi memori ku bersama dirinya takkan bisa terhapus begitu
saja. Apa aku masih mencintainya? Entahlah..
“hei, evil kyu?
Kau tidak kenapa-napa kan?” yoona menepuk pundak ku. Menyadarkanku dari ilusi
aneh di otakku ini.
“eh? Iya? Wae?”
“aish, kau
melamun? Hati-hati kesambet setan loh! Eh? Kalau setan dengan setan kesambetnya
gimana ya? hahahaha” yoona tertawa meledekku.
“kau ini!” ketika
aku hendak menjitak kepala yoona. Bus berhenti di tempat tujuanku. Otomatis aku
harus turun dan mengurungkan niat ku menjahili si im choding yoona. Aku
melangkahkan kakiku keluar dari bus. Ketika aku berbalik...
“yak! Kau! Kenapa
kau juga turun di sini? Jangan mengikuti ku” tanyaku kaget melihat yoona yang
tiba-tiba berada di belakangku. Seperti hantu saja dasar -.-
“aku mengikuti mu?
Heloow.. untuk apa aku melakukan itu? Aku bukanlah penguntit. Aku hanya mau ke
toko musik di sebrang sana untuk membeli beberapa CD dance” jelas yoona.
“oh kalau begitu
ya sudah, sudah aku mau pergi dulu.. selamat membeli, im choding ^^”
“ucapan selamat
tinggal yang aneh! . . . . oh iya! Kebetulan sekali, eh tunggu dulu!”
Yoona menarik
tanganku agar aku berhenti. Kemudian ia mengeluarkan sebuah amplop dari saku
jaketnya.
“apa ini?”
“aku hampir lupa
pesan leeteuk”
“leeteuk?”
“mantan ketua osis
SMP angkatan kita dulu. Kau masih ingat?”
“ah, ne, aku ingat.
Orang yang suka cerewet itu kan? Kau masih berteman baik dengannya sampai
sekarang?”
“tentu saja, dia
satu universitas denganku”
“ooh, dunia memang
sempit ya -.-“
“hmm, katanya
sangat rindu dengan teman-teman SMP jadi, malam minggu nanti angkatan kita akan
mengadakan reuni bersama. Ini undangannya” katanya sambil menyerahkan amplop
itu pada ku.
“undangan reuni?”
aku mengerutkan dahiku menatap amplop itu. Jujur saja aku malas mendatangai
acara semacam ini.
“ku harap kau
datang kyu, karena pasti nanti akan ramai sekali. Dan mungkin saja seohyun juga
datang ke acara ini..”
DEG
Kalimat terakhir
itu.. mungkin saja seohyun datang? Apa mungkin? Ah aku sudah tidak sabar!
Ta-tapi apa aku siap? Kata yoona sekarang ia sudah jadi orang professional yang
sukses. Sedangkan aku? Hanya seorang mahasiswa semester 4 yang masih berusaha
menggapai cita-cita. Belum memiliki apa-apa. Aish >.<
“hei kyu!”
“hah!?” aku terperanjat
begitu yoona menepuk pundakku.
“lagi lagi kau
melamun! Kebiasaan deh!”
“hehe.. ehehehe..”
aku hanya mampu cengengesan.
“oh ya, sudah
dulu, jangan lupa kau harus datang! Arraseo? Semuanya pasti menunggu si raja
evil kembali. hahaha” teriak yoona sembari berlari menyebrangi jalan menuju ke
toko musik. Sekarang hanya ada aku dan pikirannku lagi..
“malam minggu..
berarti besok lusa.. baiklah,,”
Author POV
Malam hari ini
kyuhyun akan pergi ke acara reuni SMP nya. Ia berangkat dari rumahnya menuju
sebuah club mewah di pusat kota seoul yang sudah di sewa leeteuk khusus untuk
acara ini. Ia turun dari mobil Mercedes putihnya. Kyuhyun berjalan memasuki club
dengan kemeja biru dan celana jeans casual, ditambah kaca mata hitam semakin
membuatnya terlihat sederhana namun berkharisma. Di dalam club baru sedikit
orang yang datang. Kyuhyun masih terlihat kikuk dengan orang-orang di
sekitarnya. Bukan ia tidak kenal, hanya saja kyuhyun agak lupa dengan wajah
teman-temannya dulu.
“hey!” sapa
seorang namja berambut blonde dengan kaca mata hitam pada kyuhyun.
“ah, ya?” kyuhyun
membalikan badannya menghadap namja itu.
“lama tidak
bertemu kyu! Apa kau masih mengenalku?”
“nde.. hmm.. tunggu
tunggu! Aku tidak mnengenalimu karena kau memakai kaca mata.”
“ok ok, baiklah
aku akan membuka kaca mataku..” lalu pria itu membuka kaca matanya. Dan kyu
langsung merasa teringat sesuatu.
“haaaaa! Yaaaa..
aku tahu kau.. yesung!”
“great! Ternyata
kau masih mengenaliku”
“ya tentu saja aku
kenal, luka di matamu itu. Aku sangat mengenalnya! ternyata luka bekas pukulan bola
baseball ku waktu itu masih ada..hahaha aku ingat betapa konyolnya kejadian itu”
“aish, sudahlah
jangan di ungkit lagi!”
“kau seharusnya
berterima kasih, kalau bukan karena itu aku sudah menganggapmu sebagai orang
asing. Kau ganti gaya rambut seperti itu sudah sejak kapan ha? Terlihat seperti
bule nyasar bagiku. hihihi” kata kyuhyun sambil cekikikan geli melihat gaya
rambut teman lamanya yesung yang berubah 1800. Dari warna hitam
menjadi pirang emas.
“heuh, dan kau
tidak berubah kyu tetap saja evil -.- ahh tidak enak berbicara sambil berdiri
seperti ini, ayo kita duduk” yesung dan kyuhyun lalu duduk di sofa merah di
samping pantry. Kemudian memesan minuman pada pelayan pantry.
“mau minum apa kyu?”
“terserah kau..”
“kalau begitu aku
pesan wine anggur paris 2”
“ne..” ucap
pelayan itu singkat dan langsung menangani pesanan kyuhyun dan yesung.
“kemana yang
lainnya? Yang membuat acara pun tidak terlihat batang hidungnya..”
“maksudmu
leeteuk?” Tanya yesung
“ne,,” timpal
kyuhyun sembari memakan cemilan yang di sediakan di meja dekat sofa. Tak lama
muncul seseorang yang tak asing bagi kyuhyun.
“annyeong evil!”
“im choding!
Waaa..”
“yo-yoona? Itu
kau? Waah..”
“kenapa? Kenapa
melihatku seperti itu?” kedua namja di depan yoona menatap dirinya dengan mata
membulat dan mulut menganga.
“aniya, aku hanya
kaget. Ternyata seorang gadis tomboy sepertimu bisa juga menjadi feminim
haha..” kata yesung yang takjub melihat yoona mengenakan dress putih pendek
yang menutupi setengah dadanya sampai ke lutut di padukan dengan jaket beludru coklat
dan high heel warna emas. Membuatnya terlihat cantik malam ini.
“ayolah image tomboy
itu 5 tahun yang lalu, setiap orang pasti berubah dalam kehidupan sosialnya.
Tidak mungkin selamanya aku akan menjadi anak tomboy ingusan. Semua pasti
mengalami perkembangan. Secara fisik, mental, maupun penampilan.” Jelas yoona
panjang lebar.
“arra, arra -.-
sudah cukup komenanmu terlalu panjang”
“kau yang memulai..”
“hei ada ribut-ribut
kecil apa ini??” sesosok namja jangkung tiba-tiba muncul tepat dihadapan ke 3
orang itu dengan seorang gadis yang digandengnya.
“leeteuk! Akhirnya
kau muncul juga! Lama sekali kau menjemput pacarmu?” sambut yoona pada kedua
orang yang masih berdiri di depannya.
“ne, pacarku ini
kalau sudah berdandan memang suka lama..“
“apa maksudmu? Aku
yang menunggu lama karena mobilmu tiba-tiba mogok. Dasar!” timpal gadis
berbadan kecil yang langsung melepaskan pegangannya dan menatap leeteuk tajam.
Gadis itu tidak lain adalah kim taeyeon.
“aish, jangan
menatapku seperti itu sayang.. kau semakin membuatku jatuh cinta :3 uugh..”
kata leeteuk sambil mencium singkat pipi taeyeon.
“changi.. jangan
melakukan ini di depan umum ah” ucap taeyeon malu.
“leeteuk?? Kau
akhirnya pacaran dengan taeyeon??” kaget kyuhyun.
“hmm? Ya tentu,
kau tahu.. sebenarnya aku sudah bertunangan dengannya, dan sebentar lagi akan
menikah” kata leeteuk bangga. Terlihat ia sangat senang mengatakan itu.
“jinjja!? Waaaa, pasangan
ketua dan wakil ketua osis kita benar-benar akan jadi real! Aku tidak
menyangka” kini giliran yesung yang terlihat tak percaya.
“aku juga tidak
menyangka akan di takdirkan bersamanya.. semua seperti sudah di atur tuhan, eh?
Bicara apa aku? Sudahlah... Aku yakin kalian akan saling temu rindu dengan
teman lama. eh aku kesana dulu ya? Kami mau mengobrol dengan yang lainnya.
Kalian juga berkelilingkah, nikmati reuni ini..” ucap leeteuk seraya pergi lagi
meninggalkan ke 3 0rang itu.
Kyuhyun POV
Hah, aku masih
tidak percaya kedua orang itu kini telah bertunangan. Yang ku tahu, sejak SMP
mereka itu bagaikan kucing dan tikus yang tak pernah akur. Tapi.. mereka juga
bisa untuk bersama.. perbedaan, pertentangan, membuat mereka semakin dekat. Aku
berpikir
kenapa aku tidak bisa seperti itu bersama seohyun? Ishh, aku
mengingatnya lagi! Kenapa pikiranku selalu tak bisa lepas darinya? Padahal orangnnya
tidak ada. Aku juga mulai ragu dia akan datang ke acara ini. Dan seharusnya aku
pun tidak datang. Aku hanya duduk di sofa sambil memandangi minumanku. Ini membosankan!
Aku mulai sadar
yesung dan yoona sudah menghilang dari tempatnya dan pergi ke lantai dansa. Alunan
musik up beat mulai terdengar di gendang telingaku. Orang-orang pun sudah mulai
berkerumun dan mengoyangkan tubuhnya. Menari menikmati musik yang suguhkan DJ.
“kyu, kau tidak
ikut menari?” yesung berteriak memanggilku menyamakan suaranya dengan suara
musik yang keras.
“ani, aku di sini
saja dulu..” Aku kembali merenung memandangi minuman anggur dari tadi yang
hanya tergeletak di atas meja tanpa ku sentuh sedikitpun.
“kau.. kenapa kau
menatapku seperti itu? Dasar gelas jelek!” aish aku berbicara sendiri dengan
gelas wine!? Apa aku mulai gila.. karena terus memikirkan seohyun =.= akhirnya
ku minum juga wine itu.
Satu teguk..
Rasanya sangat aneh.
Dua teguk.. Ini
tidak terlalu buruk.
Tiga teguk.. aku mulai ketagihan.
Aku pun memanggil
pelayan untuk memesan 1 botol lagi.
“mungkin dengan
ini aku bisa melupakannya.. selamanya...” di saat aku tengah mabuk. Aku merasakan
pundakku di sentuh oleh seseorang.
“siapa kau!?”
TBC (‘-‘)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar