I’m
Sorry, because I choose to love her
CAST :
1. Donghae SUJU
2. Yoona SNSD
3. Jessica
SNSD
GENRE : Romance, Yadong[!!!?]
RATING :
NC-21!!!
Wahahahaha
annyeong haseyo all (^o^)/
Aku bawa lanjutan ff nc yang itu
tuuh.. hehee.. maaf lama soalnya ff-nya kan punya orang lain jadi aku harus
menghubungi orang yang bikinya dulu.
Inget ya aku cuma sebagai
distributor aja, isi dari ff ini di luar tanggung jawab author^^
Oiya hampir lupa.. *bawa spanduk*
WARNING!!! FF
INI MENGANDUNG UNSUR-UNSUR CERITA YANG HANYA BOLEH DI BACA OLEH ORANG DENGAN
BATASAN UMUR YANG TELAH DI TENTUKAN. BAGI YANG TIDAK MEMENUNI BATASAN
TERSEBUT/DI BAWAH UMUR HARAP MENJAUH DAN MENYINGKIR!!!
Berarti aku juga harus menyingkir
dong! aku kan juga masih dibawah umur ._. hahahaha kaboooorrrr XD
[mulai dengan 'bismillah' akhiri dengan 'istigfar' :D ]
Donghae POV
Ohh.. god.. aku sudah tidak bisa
lagi mengendalikan akal sehatku lagi. Gadis ini begitu membuatku gila!
Benar-benar Tak bisa ku tahan! Aku terus mendekap erat tubuh sexy Jessica yang
sekarang sudah mulus tanpa sehelai benang pun. Aku mencium bibirnya dengan
ganas. Ciumanku mulai turun ke leher jenjangnya. Ku gigit lehernya meninggalkan
kissmark disana. Ku alihkan pandanganku ke kedua tumpukan besar di dadanya.
Kemudian ku hisap dengan kuat. Aku menyusu padanya seperti seorang bayi.
“aaaahhh… iishhhh… gell..geliii..
oohhhhh..ahhhss..” desahannya sungguh bagai melodi indah di telingaku. Semakin
membuatku merasa horny. Ku cium Jessica dari atas sampai bawah. Sampai pada
bagian sensitivenya.
“woww!” mataku membulat melihat
lubang miss v nya yang berwarna pink dan terlihat begitu manis menggiurkan.
Langsung saja ku masukan 2 jariku kedalamnya.
“agghhhh.. oppahh.. ka-kauu
uggghh…. Fasttt.. ohhhh ahhh.. fasterrr babyyh..” desah jessica tak karuan. Aku
tau ia menginginkan ku untuk mengocok miss v nya lebih cepat. Aku pun semakin
keras mengocok miss v nya dengan kedua jariku.
“oohhh,,, haeee.. akkhh.. kuu..
keluarrrr…”
Crott
“aaahhhh…” akhirnya ia berorgasme
untuk pertama kalinya. Aku bisa merasakan cairan hangat itu kini membasahi
telapak tanganku. aku membalurkan cairan itu ke nipple Jessica, membuat dadanya
basah. Aku pun kembali mengulum nipplenya sekalian menjilati cairan Jessica
yang menempel padanya. Aku sedikit kaget ketika tangan Jessica tiba-tiba
memegang juniorku yang masih bersembunyi di balik sebuah kain.
“agghh sicaaa…” ia meremas
juniorku seperti sedang meremas cucian(?) sepertinya ia sudah tidak sabar untuk
ku terkam.
“sica baby.. ahhhhh..” aku
mendesah karena pijatannya itu membuat juniorku semakin menegang dan sesak di
tempatnya.
“masukan hae oppa… aku
menunggumu…” ia menatapku dengan tatapan seduktif.
“kau yakin sica baby..? aku takut
kau akan kesakitan..” aku saling pandang dengannya. Aku tau ini pasti pertama
kali baginya. Jadi aku harus mendapat izinnya terlebih dahulu. Tapi sepertinya
ia siap siap saja dengan apapun yang akan ku lakukan. Karena nafsu ku sudah tak
bisa ku tahan lagi, aku langsung membuka celana dalamku dan ku lempar
sembarangan. Segera ku arahkan juniorku tepat ke lubang miss v nya.
“buka sedkit kakimu changi..”
perintahku pasa Jessica. Ia pun mengakangkan kedua kakinya. Memberiku ruang
untuk melakukan “itu”. Perlahan aku mulai mendorong juniorku memasuki lubang
sempitnya. Dan ternyata ini lebih sulit dibandingkan dengan hanya memasukan
jari. Tak ku sangka punyaku memang sangat besar -_-“
“aagggrrhh!.. oppaah…
sakk-kiiit..” teriaknya sembari mencengkram erat sprai. Padahal aku baru
memasukan setengannya, tapi ia sudah seperti itu. Aku pun berhenti sejenak,
membiarkan ia terbiasa dahulu dengan juniorku. Lalu ku cium kembali bibirnya
mencoba untuk menutupi rasa sakit. Aku memutustan untuk melakukannya sekali
hentakan. Dan.. Jleb! Akhirnya juniorku tertanam sempurna di vaginanya.
Perlahan aku mulai memaju mundurkan pinggang ku. Mengatur ritme ku bersamanya.
Jessica POV
“emmmhhp.. aaghhh ahh.. ooohhhh…
terruusss.. oppahh.. fastttttt….terrrr…eummmm” Donghae oppa terus mempercepat
gerakannya. Membuatku mendesah semakin kalap.
“changiyaa.. uughhhh…” ia pun mendesah
sembari terus menggenjot dan meremas nipple ku. Sodokan juniornya begitu terasa
menyentuh dinding rahimku. Selangkanganku sesak tapi terasa nikmat. Kurasa sebentar lagi aku akan mencapai klimaks.
“emmmhh oppa… seper… tinya… akan ..
keluarrrr…”
“ne, changi, kita keluarkan
bersama-sama…”
Blurrrr
“aaahhhhhhh…..” aku dan donghae
oppa sama-sama melengguh kelelahan setelah cairan cinta kita berdua bersatu
dalam rahimku.
Author POV
“ahhh
kau benar-benar nikmat changiya,,gomawo.. I love you…” tanpa sadar donghae mengucapkan
kalimat itu sambil mencium bibir Jessica lagi. Jessica merasa tak percaya
donghae akhirnya menggungkapkan persaannya juga. Kini ia merasa yakin bahwa
donghae memang benar mencintainya.
“I love
you too, oppa.. nado saranghae..”
Setelah itu mereka berdua pun
tidur terlelap. Sampai ke esokan harinya jessica pergi meniggalkan tempat
itu,dan kembali ke rumahnya. Ia merasa senang atas kejadian kemarin malam.
“Wah
ternyata donghae oppa juga menyukaiku buktinya dia mengatakan cinta padaku malam itu, tapi
apa hubungan donghae oppa dengan Yoona ya?? Apa itu hanya prasangka ku saja?? Entah lah yang jelas dia telah melakukan itu dan membuat ku bahagia.
Tapi kalau terjadi sesuatu bagaimana??” batin Jessica.
Sementara
itu..
“ternyata Jessica adalah gadis yang cantik dan polos, kurasa aku mulai menyukainya. Sedangkan yoona entahlah.. aku bingung. Yoona sepertinya tidak menyukaiku, buktinya dia tidak menjawab pernyataanku waktu itu, dia seperti memberi harapan kosong. Tapi Jessica tidak, ia bahkan rela melakukan itu bersamaku, tapi kalau jessica menceritakan hal tadi pada Yoona bagaimana? Ahh Sudahlah aku tak ingin pikirkan
lagi. Aku hanya melakukan itu satu kali mana mungkin dia hamil” kata donghae dengan
wajah tenang.
Beberapa bulan kemudian . . . . . .
Hari ini adalah hari pengumuman
kelulusan di sekolah mereka , semua siswa dapat lulus dengan baik dan mereka
merasa bahagia. Tapi tidak dengan Jessica walaupun dia lulus dia merasa sedih
karena ia harus menerima sebuah keyataan yang pahit bahwa kini ia telah berbadan
dua. Dia berencana menemui Donghae yang telah membuatnya seperti ini, hidup
dalam tekanan yang amat dalam.
Di taman sekolah Jessica melihat Donghae yang sedang memegang map kelulusannya tapi wajah nya terlihat datar menatap langit biru dengan awan yang terus bergerak mengikuti arah angin. Lalu ia menghampirinya sambil tertunduk.
“oppa annyeong..” ucap Jessica
pelan
“ne Jessica-ssi annyeong…ada apa?
Kau terlihat murung, kajja duduklah ”
“ ne, be..be..begini oppa, aku ingin bicara sesuatu..”
“apa ? cepat katakan saja, kau membuatku
khawatir” ucap Donghae
“emm, sebenarnya.. oppa tau kan
kejadian beberapa bulan yang lalu.. kau ingat waktu itu kita melakukan itu..
dan..” Jessica menggantungkan kata-katanya.
“eh? Apa yang kau bicarakan? Dan?
Dan apa?”
“Oppa …….. aku.. aku hamil hiks hiks
:’( ” ucap Jessica sambil menangis pada donghae
“MWO??????” Donghae membulatkan
matanya seakan tak percaya dengan apa yang Jessica katakan.
“Oppa tolonglah.. aku benar-benar
bingung, kedua orang tuaku tidak menerima ini semua.. apa aku gugurkan saja janin ini?” ucap Jessica
sambil menangis pada donghae. Ia tak sanggup untuk membendung air matanya.
“apa!? jangan! Jangan lakukan itu sica! Itu sama saja kau membunuh bayi kita, baik aku akan bertanggung jawab.. ” donghae langsung mencegah tangan Jessica untuk memukuli perutnya. "lalu apa
yang harus aku lakukan? Jika aku bertanggung jawab, apa kedua orang orang tuamu
akan mengizinkan? Lalu bagaimana dengan sekolah kita? Apa kau mau mempunyai
suami yang belum mapan?”
“aku akan menerimamu apa adanya..
dan oppa juga harus menerimaku apa adanya..”
Tanpa disadari oleh jessica dan
donghae, Yoona daritadi mendengar pembicaraan mereka di taman tersebut.
“mwo? Kau hamil oleh Donghae oppa… ” ucap Yoona kaget tak percaya. Perlahan air mata mulai mengalir.di pipinya.
“eh? Yoona!? Sejak kapan kau ada
di situ!?” donghae terkejut dengan yoona yang tiba-tiba ada di belakangnya.
“ . . . . . . . . . . ” yoona hanya terdiam.
“a-aku bisa jelaskan…”
“cukup,
aku sudah mendengar semuanya..”
“yoon…”
“aku tidak menyangka kau akan melakukan ini, sebenarnya... aku menyukaimu donghae oppa.. aku tidak menjawab pengakuanmu waktu itu karena pada saat itu aku masih belum siap. Tapi kurasa kini semuanya sudah terlambat ”
“jadi ternyata kau juga menyukai donghae oppa? yoon? Ma..maafkan aku.. kenapa
kau tidak bicara padaku tentang hal ini? Sebelum aku dan donghae oppa…”
“ Yoona
maafkan aku aku sangat jahat padamu dan telah menyakitimu, ku kira kau tidak
menjawab pengakuanku waktu itu karena kau tidak menyukaiku. tapi semua ini
telah terjadi, aku telah berbuat kesalahan jadi aku harus bertanggung jawab atas
perbuatanku pada Jessica , maaf aku yoona, mianhe.. ” ucap donghae menyesal
“Ooh jadi
begitu? Yaah aku bisa mengerti ini.. mungkin ini sudah takdir.. ” ucap yoona.
Mereka sama-sama terdiam dalam
keheningan sesaat..
“mianhe
aku pikir aku harus pergi bersama Jessica aku tak ingin menyakitimu lagi,, ”
“baiklah
aku juga tak ingin merusak kebahagiaan kalian lagi, selamat yaa..” kata yoona
memaksaan senyumnya pada kedua pasangan itu meskipun ia sangat sedih hatinya
“Yoona
? kau? . . .” Jessica terbelalak mendengar ucapan Yoona. Ia pun memeluk yoona dengan
haru. Mereka berdua sama-sama menangis dalam kesedihan sekaligus kebahagiaan.
“sudah
jess, kau tak usah menangis. Aku mengerti kau sudah cukup menderita dengan
semua ini..” ucap yoona sembari melepas pelukannya dan menatap jessica lekat.
“tapi yoon kau juga pasti sakit..”
“sudahlah aku akan baik-baik saja,
aku bahagia jika bisa melihat sahabatku sendiri bahagia. Oppa kau harus menjaga
Jessica dengan baik jangan sampai terjadi sesuatu terhadapnya, apalagi sekarang
dia tengah mengandung..”
“ne aku
berjanji” ucap donghae. Ia senang melihat kedua sahabat itu bisa saling
mengerti.
“Yoona
aku tak menyangka kau akan mengalah seperti ini , maafkan aku telah menyakiti
perasaan kalian berdua ” ucap Jessica sambil menatap yoona kemudian beralih ke
donghae.
“maksud
mu apa jessica? yang lalu biarlah berlalu, aku akan berusaha mencintai mu sepenuh
hati..”
Akhirnya yoona pun dapat mengerti dengan keadaan yang tengah terjadi, dia telah memutuskan untuk melepas donghae. Dan Donghae kini memilih Jessica sebagai pasangan hidupnya.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar