Minggu, 21 Oktober 2012

Sweet heart cake


Sweet heart cake
CAST              : Tiffany Hwang
                         Kim Taeyeon
GENRE           : Romance, Yuri
LENGTH         : Oneshoot
AUTHOR        : Anggit GF


Hoi hoi \(^.^) setelah pulang dari mekah (jadi TKW) author terkeceh sepanjang masa dunia akherat kombekk!! *inggris gagal. Di timpuk sendal*
wuuaah.. udah lama ga ngeramein rumah sendiri, ya! akhirnya aku bisa update lagi. walau sekarang ga bakal sering sering update karena kesibukan yang mencekik(?)

Kita pemanasan dulu pake FF oneshoot yah! Ayoo ibu-ibu kita goyang the boys..
Huh hah.. 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6........dst sampe 1 juta..


Pagi hari menjelang siang disebuah toko kue yang tak jauh dari pusat keramaian kota seoul. Seorang gadis tengah berdiri di depan lemari kaca tempat di pajangnya kue-kue ditoko itu. Tangannya dengan teliti menghias dan menata sebuah kue berbentuk hati dengan krim berwarna pink pastel. Kue itu dihiasnya sedemikian rupa hingga terlihat sangat cantik.

“yap! Sudah selesai..” gadis itu tersenyum senang.
“wah bagus sekali pekerjaanmu, aku suka. kau semakin baik dari hari ke hari. Pertahankan kerjamu itu tiffany” kata seorang wanita paruh baya yang tiba-tiba muncul di balik pintu dapur.
“ne, ahjuma. Aku takkan mengecewakanmu”
Gadis bernama tiffany itu kemudian membawa kue buatannya ke lemari kaca untuk disimpan. Guratan senyum sejak tadi tak lepas dari bibir tipisnya.
“hmm.. perkerjaan seperti ini selalu mengingatkanku pada orang itu... seseorang yang dulu selalu ada disamping ku..”

[flashback]

“uugh.. ini terlalu manis! Apa kau berniat membuatku kena diabetes?”
“tapi kan ini sweet cake, kalau tidak manis namanya bukan swett cake tapi gorengan”

Pletak

“kau ini.. coba cicipi sendiri!”
“uughh~ ini... ehehe memang terlalu manis...”
“apa aku bilang..! sweet heart cake yang enak itu bukan manis atau tidaknya, tapi adalah bagaimana kau bisa menyeimbangkan antara rasa tersebut dan tentu saja penampilan. umm.. jujur saja bentuk kue mu ini lebih mirip bentuk bokong kucing daripada bentuk hati”
“taeeng! Perkataanmu itu sungguh kejam!....tapi.. sepertinya memang iya u,u” tiffany mengakui sendiri kalau saat itu ia memang salah. Wajahnya langsung berubah murung saat itu juga.
“hey jangan cemberut. Ayo kita kembali ke dapur, aku ajari kau”

@Di dapur

“ya! Kena! hahaha”
“taeng! Jangan mengoleskan krim ke wajahku terus..”
“tidak apa-apa itu bagus, kau terlihat lebih cantik”
“benarkah?”
“ya sangat cantik seperti ondel ondel :p”
“taeng!”
Saking kesalnya tiffany sampai melemparkan tepung terigu ke wajah taeyeon. Mereka akhirnya saling lempar lemparan tepung sambil tertawa-tawa.

[flashback end]

“haaah.. aku sangat merindukanmu taeyeon, apa di paris sana kau juga merindukanku?”

Pikiran tiffany kembali melayang memikirkan taeyeon yang merupakan teman dekatnya sejak kecil atau bisa juga dikatakan lebih dari teman dekat. Mereka harus berpisah karena taeyeon harus melanjutkan bisnis keluarganya yang memiliki restaurant bintang 5 di paris. Bekerja menjadi pemilik sekaligus koki restaurant di sana membuat taeyeon jarang pulang ke korea.

“hmm, kau pasti sudah menjadi koki yang hebat di sana..”

Kriiiing..

Lonceng di daun pintu berbunyi. Menyadarkan tiffany dari lamunannya. Kemudian seseorang yang memakai jaket abu-abu dengan kaca mata hitam & topi biru masuk melewati pintu toko.

“oh, selamat siang.. selamat datang di lee bakery, ada yang bisa saya bantu?” tiffany membungkuk dan tersenyum ramah sambil menunjukan eyesmile-nya pada orang itu.
“hmm.. apakah benar disini adalah tempat dimana aku bisa menemukan makanan penutup yang enak?” kata orang itu tanpa melihat tiffany. Ia terus saja berjalan ke dalam toko dan melihat-lihat kue yang terpajang di lemari kaca.
“iya benar, disini kami menyediakan berbagai makanan penutup”
“hmm.. begitu yaa..oke... aku pilih yang ini!” orang itu menunjuk cake yang baru saja tiffany buat.
“ya-yang itu?” tiffany terlihat ragu dan tak percaya. kalau kue yang baru ia buat itu bisa langsung di beli orang.
“iya. Kenapa? Apakah tidak boleh?”
“ah bukan seperti itu, tentu saja boleh” tiffany langsung membungkuskan kue itu ke dalam dus kertas. Memasukannya ke dalam tas plastik dan memberikannya. Orang itu pun memberikan uangnya dan pergi.

Di balik meja kasir tiffany dari tadi terus terdiam.

“orang yang aneh” batinnya.
“eh? apa ini? Sebuah dompet?” tiffany menemukan sebuah dompet kulit yang tergeletak di lantai di depan pintu masuk. Karena penasaran kemudian ia membuka isinya.
“i-ini.. tidak mungkin...... kim taeyeon? Tadi itu...... taeyeon??” ia menatap foto dan tanda pengenal di dompet itu. Kemudian bergegas berlari keluar dari toko dan mengejar si pemilik dompet yang ternyata adalah taeyeon. Orang yang tadi masuk ke tokonya.

####################



“ah lapar.. apa ku makan saja kue ini? Ah ya,, ku makan saja” sambil berjalan kaki, taeyeon membuka dus kueyang ia beli di toko tadi.
“bentuknya bagus, rasanya pasti enak” ia pun memakan kue itu satu gigitan.
“waah~ this is sweet heart cake! Hmm.. rasanya kue ini mengingatkanku pada seseorang.. siapa yaa?”
“tungguuu!!”
“ha?”
“anda yang berjaket abu-abu! Tungguuu..!”
“apa? Aku?” taeyeon berbalik. Ia melihat gadis bercelemek yang tengah berlari kearahnya.
“hoosh... hosh..~  ini.., dompetmu..” gadis itu mengulurkan sebuah dompet dari kedua tangannya.
“dompetku?” taeyeon memeriksa saku celananya.
“o iya! Benar! Ini dompetku, gomawo!”
“ne, a-apa benar kau kim taeyeon?”
“ya benar, memang kenapa?”

Jawaban itu membuat senyum di wajah tiffany langsung merekah. Ia pun memeluk taeyeon dengan erat. Air matanya tak mampu ia bendung lagi. Taeyeon terkejut dengan sikap gadis di hadapannya ini.

“he-hei.. kau kenapa..?”
“taeng, aku sangat merindukan mu! Aku menunggumu bertahun tahun, akhirnya kita bisa bertemu kembali”
“ha? Apa kau.. tiffany?” Tanya taeyeon. Tiffany membalasnya dengan anggukan. Ia langsung membuka kaca mata dan topinya. Menatap tiffany lekat lekat. Taeyeon tersenyum simpul.

Orang yang masing-masing mereka rindukan kini ada dihadapan mereka sendiri. Mereka 
kembali berpelukan melepas rindu yang tak tertahankan.

“taeng, aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu lagi, ku kira kau takkan pernah pulang ke korea”
“mianhe fany.. Kau tau kan, di paris aku sangat sibuk.. untuk menonton tv saja kadang tidak sempat, apalagi untuk jalan-jalan ke luar negeri dan pulang ke sini. Yaa tapi sekarang aku bisa mengambil cuti beberapa minggu untuk pulang ke korea. Dan akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi.“
“ya tae aku mengerti, kau sibuk karena sekarang kau kan koki kelas dunia yang hebat”
“hahaha semua memang sudah mengakui itu”
“iish dasar! Di puji sedikit langsung ke PD-an”
“Tapi.. sepertinya kau juga calon koki kelas dunia loh, kue yang ku beli di toko tadi buatanmu kan?”
“kok tau? Bagaimana rasanya? Sudah lebih baik dari yang dulu kan?”
“hmm.. kasih tau gak yaa??”
“ayolah taee.. kue ku pasti enak kan? Iya kan?” tiffany semakin penasaran dengan komentar yang akan di berikan taeyeon.
“hmm.. bentuknya sudah tak seperti bokong kucing lagi, tapi rasanya masih terlalu manis” kata taeyeon datar. Tiffany merasa kecewa mendengar itu. Mukanya yang tadi ceria berubah murung.
“do you know? sebenarnya kue itu terlalu manis, karena gadis yang membuatnya sangat manis”

CHU~ :*

Tanpa di duga taeyeon mengecup bibir tiffany dengan lembut. Tiffany amat terkejut dengan apa yang taeyeon lakukan. Ia menutup matanya. Ciuman itu berlangsung cukup lama. Membuat jantung tiffany terus berdebar kencang.

“itu sebagai hadiah dari ku, karena kau sudah membuat sweet heart cake terenak yang pernah ku cicipi. Saranghe tiffany hwang :)”

END

Huahaha ceritanya jelek yah? >,< Maap deh, aku ngetiknya ga sampe 30 menit. Idenya muncul mendadak di sela-sela rasa depresi ngapalin buat ulangan kimia & mtk & fisika. Pokonya I hate IPA forever!! (kecuali biologi. Itu satu2nya pelajaran ipa favorit ku. Kenapa? Rahasia deh.. kalo mau tau tanyain taeng/eunhyuk/jupe..) waks! Becanda deng :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar