Pocong
juga SONE
CAST : Yuri
Yoona
OTHER : ????????????
GENRE : comedy somplak -___-
LENGTH : Twoshoot
AUTHOR : Anggit GF
Wahahahaha
annyeong haseyo all (^o^)/
aku balikkk lagiiiii!!!
selamat menikmati aja eaaa :*
“seohyun? Apa dia melihatku? Omo!
Bagaimana ini? Apa aku berbalik saja ya? Aduuuh..” yoona langsung
menyembunyikan boneka keroro seohyun ke dalam baju pocongnya.
“kau siapa?” karena terus di desak.
Yoona membalikkan badannya ke arah seohyun. Memampakan sosoknya yang
sebenarnya. Seohyun yang sudah melihat sosok yoona yang merupakan pocong, malah
tidak berteriak. Ia seperti terus memperhatikan yoona dengan seksama.
“kamu bernard bear ya?” ujar seohyun.
“hah?” yoona terlihat bingung.
“kamu beruang putih yang suka tampil
di tv itu kaan? . . . . . iyaa! Liat
perut gendut mu yang suka makan itu,,” seohyun menghampiri yoona. Mengusap-ngusap
bagian perut yoona yang terlihat gendut karena boneka keroro yang ia
sembunyikan.
”bulu putihmu, mata hitam mu, kau
memang Bernard bear! Kyaaa!” seohyun langsung memeluk yoona dengan erat. *si
seo udah katarak kali ya -___-*
“eh? Ia mengira aku tokoh kartun
beruang bego yang suka nongol di tipi? Wah tapi gapapa deh soalnya aku bisa di
peluk sama seohyun! Aseeeekk..” guman yoona kegirangan.
“yoong! Lu udah menuhin tangkinya
belom? Eh . . . . . ???” yuri yang tiba-tiba nongol dari balik tembok kamar
seohyun terkejut melihat pemandangan yang jarang ia liat. Seorang gadis manusia
yang memeluk pocong. Sungguh tidak bisa di percaya. -___-
“kampret ni anak! Tadi nyeramahin gue
katanya gak boleh pacaran sama manusia, eh sekarang dia malah peluk-pelukan
kayak orang pacaran! Awas ya lu!” guman yuri kesal.
“HEH! kampret!”
“u-unnie!?”
“enak aje ya lu, peluk-pelukan sama si
seohyun. Kalo tau gini, tadi gue sekalian peluk si Jessica juga!”
“wah ada Bernard bear yang lain? Ini
keluargamu ya?” tanya seohyun polos sepolos-polos nya.
“ehehehe.. iyaa, ini kakak ku, seohyun..
namanya yuri”
“ooohh yuri.. annyeong! Kamu kakaknya
Bernard bear ya?”
“Bernard bear? Apa maksudnya ini
yoong??” yuri menatap tajam adiknya.
“aduuuh unnie, aku juga tidak mengerti”
“haaaaahh... sudahlah! Aku kemari cuma
mau memastikan apa kau sudah memenuhi tangki jeritanmu?”
“emmm.. belum” jawab yoona enteng.
“mwo!? terus kau di sini melakukan apa
saja hah!?? apa cuma mau pacaran sambil peluk-pelukan?”
“bukan seperti itu.. aku hanya tidak
sempat. Ku rasa seohyun itu tidak takut pada kita” bisik yoona.
“hah? Dia tidak takut?”
“ne, begitu aku mau menakutinya. Eh..
dia diam saja dan malah mengiraku tokoh kartun Bernard bear -,-”
“hahahaha.. memang yoon, wajahmu
seperti beruang lucu yang bego itu!”
“unnie memujiku atau meledekku sih?
-.-”
“mungkin kedua-duanya. Hahaha! ...eh daripada kita disini terus,
mending kita takuti member yang lain!” ucap yuri pelan.
“Oh. Ok! Tapi bagaimana dengan dia..”
yoona melirik seohyun yang terus terdiam daritadi mendengarkan bisik-bisik
kedua mahkluk halus itu.
“emmm... begini saja. Seo, kamu
berbalik ke belakang dulu ya..”
“emang mau ngapain?”
“haaaagghh! Fyuuuuhh.. sabar yul sabar..
menghadapi manusia, memang perlu kesabaran..” batin yuri jengkel. “hhh, kita
mau main petak umpet. Kamu yang jaga. Hitung sampai 10 ya”
“oh ya baik!” seohyun yang mengerti
langsung menbalikan badannya dan mulai menghitung sampai 10.
“1 . . .2 . . .3 . .”
“ayo segera keluar!” yoona dan yuri
segera menghilang dengan menembus tembok kamar seohyun.
“8 . . .9 . . .10! ya! Eh? Cepat
sekali menghilangnya. Oke aku akan menemukan kalian!”
*************************
“unnie, semalaman di sini.. aku jadi lapar..”
“lu kayak manusia saja bisa lapar?”
“aku kan juga mantan manusia.. lagi
pula di dunia manusia makanannya enak-enak. Gak kayak di dunia setan, tiap hari
makan bangke ayam flu burung. paling banter bangkenya pake taburan masako yang
udah kadaluarsa. Walau ni perut ga akan kena muntaber lagi tetep aja kerasanya
ga enak!” yoona curcol -.-
“terserah lu deh! =_=”
“ya udah unnie anter aku ke dapur ya..
unnie kan yang paling apal seluk beluk dorm snsd. Plissss..” kata yoona sambil
memelas pada yuri. Yuri hanya bisa mengangguk tak tega. Adiknya ini kalau udah
kelaperan, mukanya emang kayak anak busung lapar. *di kubur idup-idup sama
YoonAddict*
******************************
Kruukkk... kruuukkk.. ~
“aduuuhhh.. laperrrr.. aduuuuhhh..”
seorang gadis berambut coklat meringis kelaparan di atas kasurnya. Tubuhnya
tidak bisa berhenti untuk grusak grusuk kesana kemari. Semalaman ini tiffany tak
bisa tidur nyenyak. Perutnya terus terasa lapar. Ini karena ia tidak makan
sejak siang. Bukan sedang puasa atau di dorm ga kebagian makanan, tapi tiffany
saat ini sedang berdiet.
“laperr banget! Ampun dah! Masa gue
harus nyerah diet sih? Ini gara-gara postingan berita itu! Kenapa Sone-Sone
suka ngurutin member snsd dari berat badannya.. dan apesnya lagi gue selalu di
urutan pertama dengan berat badan tertinggi -____- iish! gue tuh pengen punya
image seksi, kayak si hyuna yang seksong dari ujung rambut sampe ujung kuku
kaki. Hmm..” tiffany bangkit dari tempat tidurnya dan memperhatikan dirinya
sendiri di kaca.
“bener kata my taetae.. gue seksi cuma
pantatnya doang T____T” *plak! Sabar yaa
fany unnie XD*
Kruuuuukkk ~
“anjriit -___- ni perut emang ga bisa
di ajak kompromi! Hmm, segelas susu rendah lemak dan roti sandwich mungkin bisa
mengatasi rasa laparku” tiffany beranjak dari dalam kamarnya. Setelah sampai di
dapur, tiffany mengambil selai buah dan beberapa potong roti di lemari makan.
“aamm... oooohh enak banget roti ini..
eh iya gue lupa mau ngambil susu” tiffany lalu pergi mengambil sekotak susu.
Begitu akan mengambil susu di dalam kulkas, ia terheran-heran dengan sesuatu
berwarna putih yang terlihat sedang membongkar isi kulkasnya.
“siapa itu?” pelan-pelan tiffany
menghampiri sosok itu.
“siapa lagi sih ganggu aj . . . . oow
. . yoong..”
“hmm?”
“yoong . .”
“apa sih unnie?? aku lagi sibuk ngabisin
eskrim magnum nih tanggung tinggal 10 bungkus lagi”
“yoong!” yuri yang geram, menarik tali
pocong yoona agar berbalik.
“ooooooww...” mata yoona membulat
seketika dengan mulut menganga dan masih belepotan eskrim.
“ppoo..pooo..poc..”
“yoon cepat ambil tangki jeritan!”
“ne!”
“pocoooooonggggg!!!! AAAAAAAAAAAAAA!!!!”
tiffany menjerit dengan suara 150 oktaf *buset dah!* sangat amat kencang
sampai-sampai membangunkan semua member dan warga kota seoul.
“ebuset! Telinga gue budeg!”
“kaca jendela kamar gue pecah!!”
“ayam-ayam gue pada mati!!”
“nenek gue meninggal ._. (?)”
“apaan tuh!?”
“gledek nyasar!!?”
“bukan!”
“itu . . . ”
“tiffany!!”
Semua member berhamburan keluar kamar
sembari membawa persenjataan seperti panci, centong, kuali, ember, garpu
rumput, dan bantal guling(?). Mereka menghampiri asal suara yang menggelegar tersebut.
“AAAAAAAAAAAAAAA!!!” tiffany masih
menjerit dengan kencang.
“dahsyat banget suaranya! Sadis!
tangkinya sampe overload!”
“overload!? Aish tutup aja tutup!
Nanti rusak!”
“ada apa tiffany!?”
“tae!” tiffany berhenti menjerit. Ia
langsung berlari ke arah taeyeon dan bersembunyi di belakangnya.
“ada apa fany? Kenapa kau berteriak?
Eh.. Apa itu? ada bantal guling berjalan?” tanya taeyeon yang heran melihat 2
mahkluk aneh di depannya.
“omo.. omo..! itu kid leader taengoo!
Aaaa!” teriak yoona exited.
“eh? Kenapa kau tahu yoon?
Jangan-jangan kau Sone diam-diam ya?” selidik yuri.
“mmmm.. entahlah”
“hey hey hey! Bantal guling berjalan!
Kalian yang membuat tiffany berteriak ya!?”
“bantal guling berjalan? enak aja
manggil kita kayak gitu! kalian gak tau siapa kita?”
“enggak”
“oke kenalin, kita berdua....”
“pocong! Mereka itu pocong!” teriak
fany memotong pembicaraan taeyeon dan yuri.
“yah udah di kenalin duluan -_-“
“hah!? Pocong!!?”
semua member terkejut dengan apa yang di katakan tiffany. Hyoyeon, sunny dan
sooyoung langsung tepar di tempat. Sementara Jessica masih terbengong-bengong.
“ternyata bener..
ELO!! Elo yang tadi di kamer gue dan nyebarin bau terasi itu kan!?” amuk Jessica
sambil menodong yuri dengan garpu rumputnya.
“kamu inget aku jessica??
Ya ampuuun aku terharuu..” yuri mengusap air mata yang menetes pelan dengan
kain kafannya.
“sica kamu kenal
pocong itu?” tanya taeyeon.
“iya! Tu pocong
tadi abis dari kamar gue! gue bangun tidur gara-gara nyuim aroba terasi yang
baunya ngalahin kentut kuda nil, terus dia malah senyam-senyum gaje di depan
gue! Nyebelin banget sumpah!”
“ooooh jadi
gitu.. wah gue harus nelpon pembasmi hantu!” dengan cepat taeyeon mengeluarkan
ponsel dari dalam kresek(?)nya.
“pembasmi
hantu!!? ANDWEE!!!” seru yoona dan yuri bersamaan. Mereka langsung membuang
ponsel taeyeon ke luar jendela dan berlutut di hadapan taeyeon.
“heh HP gue!
Iiish ngapain lagi nih setan berdua!?” taeyeon bener-bener merasa dongkol. Setelah
dengan seenaknya membuang HP nya, sekarang kedua setan autis ini berlutut di
depannya sambil memasang muka melas ala gembel pasar minggu.
“pliiiss unnie...
plissss.. jangan panggil pembasmi hantu,, apalagi yang dari arab itu! jangan!
Pliiiiisssssss T^T” mohon yoonyul sambil narik-narik daster taeyeon.
“eeee.. eeeeehhh
udah-udah! lu mau bikin daster gue sobek juga hah!?”
“Ketemu!!”
terdengar suara teriakan dari seseorang di dekat mereka.
“seohyun?” mereka
semua mengalihkan perhatiannya pada seohyun yang tengah berlari kearah
mereka.
“ketemu! Akhirnya
aku menemukanmu Bernard bear!”
“hoh?”
“seohyun, kamu
juga sedang mengejar mereka?”
“iya unnie kita
sedang bermain petak umpek. Dan sekarang kalian yang jaga!” seohyun menepuk
pundak yoona dan yuri. Sementara yang di tepuk pundaknya malah cengengesan
ketika mendapat tatapan menyeramkan dari taeyeon.
“apa yang sudah
kalian perbuat pada seobaby sampai ia menjadi gila seperti itu? masa maen petak
umpet sama pocong autis kayak kalian!”
“eh pocong?” bingung
seohyun ketika mendengar ucapan taeyeon.
“seo kamu gak tau
kalo mereka pocong?”
“enggak unnie..
aku kira mereka beruang kutub kakak beradik” jawab seohyun.
“-_____- mirip
beruang kutub dari mana??? di lihat dari arah manapun mereka ini pocong
seohyun-ah!” kesal taeyeon pada maknaenya ini yang terlalu amat sangat polos!.
“ooh..... jadi
mereka pocong toh.. ooh..” ucap seohyun dengan ekspresi datar bagaikan triplek.
“udah? Ekspresi
kamu gitu aja? Bete -.- dasar maknae aneh
...dan kalian! kenapa masih memegangi dasterku?”
“eh? Iya maaf =.=”
“tae panggil saja
pembasmi hantu! Aku takutt..” kata tiffany yang masih bersembunyi di balik
tubuh taeyeon.
“andwe Unnie!
Plis jangan! Kita punya pengalaman buruk sama pembasmi hantu.. T^T”
“terus gue harus
koprol pake daster di depan jamban super junior sambil bilang wow gitu!?”
“silahkan aja. Aku
mau liat” taeyeon langsung melotot mendengar perkataan yoona yang ga saring
dulu itu.
Pletakkk
“yoong jaga
omongan lu! Maaf.. maafin adik ku ini unnie.. maaf T_T” yuri sujud-sujud ke
kaki taeyeon. Yoona juga ikutan sujud karena kepalanya di tarik oleh kakaknya
itu.
“kami sebenarnya
tidak ingin berbuat jahat dengan menakut-nakuti kalian, tapi karena terdesak
masalah ekonomi ya terpaksa.. Awalnya tujuan kami hanya ingin bertemu dengan
idola”
“Idola?”
“ya, kalian idola
kami dan kami Sone” Ucap yoona dan yuri bersamaan. Taeyeon, tiffany dan Jessica
kaget. Si seohyun yang tadi ekspresinya datar-datar aja kini sangat terkejut
dengan tangan yang di letakan di samping pipi, mulut menganga, dan ingus yang
meler keluar. *plak!*
“aduuuhh aduuuh..
kepala gue sakit,, mimpi ape gue semalem? masa snsd bisa punya fans kayak 2 mahkluk
halus ini?” taeyeon mijit-mijit kepala saking puyengnya.
“eh setan lu
jangan mengada-ada deh! Apa lagi elu pocong autis! Gue benci banget ama lo!” Jessica
terlihat sangat murka dengan yuri itu sampai mengejeknya seperti itu. yuri
hanya bisa terdiam. Yoona yang tidak terima kakaknya di hina seperti itu pun
angkat bicara.
“mungkin aku dan
kakak ku memang pocong autis, tapi kita berusaha untuk jadi fans yang baik, gak
kayak fans manusia yang suka nyebarin hoax gak jelas. Contohnya info tentang
tiffany unnie yang merupakan member tergendut di snsd, aku gak percaya tuh! bagiku
tiffany unnie keliatan sangat seksi. Semua member punya kekurangan dan
kelebihannya, itu adalah keunikan tersendiri dari snsd. Walaupun unnieku
merupakan pocong autis seperti yang di katakan jessica unnie, tapi dia bisa menghargai
apa itu arti seorang idola!” Jessica tertegun mendengar penjelasan luar biasa
dari yoona. Ia tak bisa berkata apa-apa lagi. Sementara yuri tak sanggup membendung
air matanya, ia sangat bangga pada adiknya yoona. Yuri tidak menyangka sang
adik yang selalu terlihat bodoh itu bisa melontarkan hal yang sedemikian rupa.
“apa itu benar?
Apa aku seksi?” batin tiffany bahagia. Ia mulai merasa percaya diri lagi
setelah mendengar perkataan yoona.
“kau hebat
Bernard bear!” seru seohyun mengacungkan 2 jempol pada yoona. Yoona yang
melihatnya hanya tersenyum.
“fiuuuhh... oke,
ini sangaaaatt membuatku pusing! ...aku tak pernah mendengar pernyataan yang
sangat jujur seperti itu dari sone manapun, dan kurasa kalianlah yang pertama. Aku
benar-benar terkesan. Tapi yang membuatku lebih terkesan adalah kenyataan bahwa
kalian merupakan fans “langka” yang berasal dari dunia lain! ini perlu di beri
sedikit penghargaan..” yoona dan yuri bingung dengan apa yang taeyeon katakan.
“fany, pinjam hp
mu”
“eh? Untuk apa
tae?”
“sudahlah..”
tiffany hanya bisa menyerahkan hp nya tersebut pada taeyeon. Yoona dan yuri
yang melihat tingkah taeyeon memegang hp langsung was-was. Takut kalau dia akan
menelpon si pembasmi hantu, yoonyul segera bersiap untuk kabur.
“hei mau kemana? ayo,
sekarang kita berfoto!”
“eeh? Apa?
berfoto? Foto bareng!?” yoonyul menghentikan langkahnya dan menoleh pada
taeyeon kaget.
“iya, foto
bareng! ayo katakan cheese!”
Jpreeettt!
Akhirnya kedua
pocong itu berfoto-foto dengan idolanya. Mereka berfoto dengan semua member
termasuk member yang lagi pingsan (hyo, soo, sun). selain mendapatkan foto
gratis bareng member snsd. Yoona dan yuri juga mendapatkan DVD album ke 4 snsd
“I got a boy” lengkap dengan tanda tangannya.
“aaaaaaaa! DVD I
got a boy!? wah makasih banget nget nget unnie!!” teriak yoonyul girang bukan
kepalang. *aku yang pengen bangeeett tauuu >.<*
Kedua pocong beruntung
itu pun pulang kembali ke kuburannya dengan membawa banyak harta karun.. selain
foto dan DVD album ke 4 snsd, mereka juga menyembunyikan harta karun lainnya
yang sangat berharga bagi snsd . . . . . .
END
[Sequel]
“haaaaaahhhh hari
ini hari yang bener-bener aneh menurut gue. Pertama gue bangun kepagian gegara
kamar gue tiba-tiba bau terasi, terus ketemu sama 2 pocong autis, terus
foto-foto sama tu pocong! Hadeeeehhh ampun dah gue sampe ga tidur lagi dari jam
2 pagi sampe sekarang mau subuh -_____-”
Jessica berjalan ke kamarnya sambil terus menggerutu mengingat kejadian tadi.
“gue ngantuuuk,
tapi gue mau mandi dulu ah!” Jessica memasuki kamarnya, ia lalu membuka lemari
pakaiannya. Beberapa detik kemudian . . . . . . . .
“kemana semua pakean dalem sama BH gue??? Aaaaaaaaaaaggh!! Ini pasti ulah tu pocong autis lagi!! Yuri kampreeeeettt!!!”
Double END
Hahahaha, ngakak abis baca ini ff dan bnr2 trhartu yg d blg yoona..
BalasHapusArtinya wlaupun author ini kbnyakan critanya somplak n gaje, tp thumb 5 jari, haha..
daebak!!
Bungkuk 90 drajat, khamsahamnida buat ff nya..