It’s
begin from the reunion
CAST : Cho kyuhyun
Seo joo hyun
OTHER : banyak deh ;p
GENRE : romance
AUTHOR : Anggit GF
Dalam
sebuah pertemuan denganmu
Aku
hanya bertanya-tanya berapa banyak kenangan itu
Kau
berkata jangan hanya mengenang diri sendiri
Apa
aku memang terlihat seperti orang yang kesepian
XXXXXXXXXXXXXX
Bertemu
denganmu lagi adalah sesuatu yang menakjubkan
Aku
bisa merasakan kehangatanmu lagi
Memang
sulit untuk bisa mengungkapkan perasaan itu
Tapi
aku akan berusaha untuk menjadi seseorang yang ku inginkan
[part 2]
Kyuhyun POV
“mungkin dengan
ini aku bisa melupakannya.. selamanya...” di saat aku tengah mabuk. Aku
merasakan pundakku di sentuh oleh seseorang.
“siapa kau!?”
ucapku agak kasar.
“ah.. mianhe.. apa
aku mengganggumu?”
“yaah.. kau mengganggu
hayalanku”
“mian.. apa aku
boleh duduk di sini?” tanyanya dengan lembut. Aku memperhatikan dengan seksama
dari atas sampai bawah. Ternyata ia seorang wanita berambut panjang. Dengan
pakaian yang.. err... lumayan seksi menurutku.
Author POV
“ah.. ya. Duduk
saja” wanita lalu duduk di sebelah kyuhyun.
“mm.. apa kau juga
datang ke acara ini karena di undang?” ucap wanita itu memulai percakapan di
antara mereka.
“ne, tentu saja!
kau pikir aku tamu tak di undang ha? Sebenarnya aku juga tak mau ke sini”
“ah mian aku
menyinggung mu..”
“tak apa” jawab ku
agak ketus.
“kenapa kau merasa
enggan datang ke sini?”
“sebelumnya aku
tidak merasa enggan, malah sangat senang.. karena kemungkinan aku bisa bertemu
kembali dengan orang yang ku cintai lewat acara reuni ini.. tapi..” kyuhyun tak
melanjutkan kata-katanya. Sedikit guratan senyum yang sebelumnya terpancar di
wajah kyuhyun berubah menjadi raut muka yang jengkel.
“tapi... sepertinya
orang itu tak akan datang! Hah! Rasa senangku hilang. Sekarang aku sangat membenci
orang itu! . . . . . eh? Untuk apa aku bicara seperti ini padamu? Aku saja
tidak kenal kau!” ucap kyuhyun sembari mengambil gelas dan menuangkan wine ke
dalamnya.
“oh ya, aku belum
memperkenalkan diriku... seo joohyun imnida.. tapi panggil saja aku seohyun”
ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya.
“oh, ne.. senang
bertemu denganmu seohyun” kyuhyun pun menyalami wanita bernama seohyun itu.
Tanpa meliriknya sama sekali. Ia malah kembali meneguk wine.
Beberapa detik
kemudian...
Pruuuuuttttt..!
Tiba-tiba kyuhyun
menyemburkan minumannya.
“eh? Kau tidak
apa-apa?” wanita itu langsung mengambil tissue dan mengelap bulir-bulir bekas
semburan wine di bibir kyuhyun.
“a-a-apa!? Apa
yang kau katakan barusan??”
“berkata apa? Aku
tidak mengerti?”
“na-namamu seohyun!??”
“ne. wae?”
Glek..
Kyuhyun menelan
ludahnya. Dan mulai berbicara sendiri dalam pikirannya.
“apa aku sedang
bermimpi? Mungkin aku mabuk terlalu parah! ...bangun kyu! Bangun!” kyuhyun
memukuli wajahnya sendiri. Sesekali mencubit pipinya dan menamparnya sendiri
seperti orang gila.
“hei kau kenapa?”
seohyun langsung memegang tangan kyuhyun, menghentikannya untuk memukuli wajahnya
sendiri. Kini mereka saling bertatapan.
1 detik...
2 detik.....
3 detik.......
“aish!” kyuhyun
langsung menghindari tatapan itu, membalikan badannya dan tertunduk malu.
“kyuhyun! Kenapa
kau tadi tidak ikut menari... ...eh?
seohyun kau datang!? Waa!” yoona yang hendak menghampiri kyuhyun, sangat terkejut
dengan kedatangan seohyun. Apalagi ketika melihat kedua sahabatnya itu duduk
bersama. Wajah keterkejutan tidak hanya datang dari yoona, tapi juga seohyun
sendiri. Ia tidak menyangka kalau pria yang dia ajak ngobrol tadi adalah
kyuhyun. Orang yang pernah mengisi hatinya dulu. Tapi ia tidak menunjukan rasa
terkejutnya itu secara langsung seperti yoona. Ia memilih untuk diam dan
bersikap biasa.
“hyunnie, sejak
kapan kau datang?” Tanya yoona.
“baru saja” jawab
seohyun di sertai dengan senyuman.
“Oh mian kalau aku
mengganggu kalian..”
“tidak apa, aku
senang kau di sini.. kita jadi lebih banyak mengobrol ketimbang kau datang ke
tempat kerjaku”
“ne! aku juga
senang kau bisa datang. oya, kyu, kenapa tidak kau ajak seohyun untuk berdansa?”
“hah? Eh?
Be..berdansa!?” kyuhyun membulatkan matanya kaget.
“iya! Tadi katanya
kalau seohyun datang kau akan mengajaknya berdansa. Ayolah.. masa sama pasar sendiri
tidak mau” goda yoona.
“Pacar?” seohyun
mengerutkan dahinya.
“ah..? ehe...
hehehe.. bukan seperti itu se-seohyun.. maksudku...” kyuhyun kini merasa gugup berbicara
dengan seohyun. “im yoona! Awas kau!” batin kyuhyun kesal sambil memelototi
yoona. Sedangkan yoona sendiri terus tersenyum menahan tawa.
“kalau kau mau,
tidak apa-apa..”
“ma-maksudmu?”
“ayo kita
berdansa”
“eh?”
“tuh kan! Seohyun
saja sudah mau! Ayo berdiri evil!” yoona menarik tangan kyuhyun untuk bangun
dan mendorongnya ke tempat dansa.
Kini kyuhyun dan
seohyun sudah berada di lantai dansa. Jarak di antara mereka hanya terpaut
beberapa cm. kyuhyun bisa melihat dengan jelas wajah cantik seohyun dan
hembusan nafasnya begitu terasa. Suasana ini begitu canggung. Apalagi sekarang
ia harus merangkul pinggang seohyun, bersiap untuk berdansa. DJ mulai
memutarkan musik balad klasik untuk mengiringi mereka menari.
“ayo, langkahkan
kakimu” ucap seohyun pelan.
“hah? Tapi.. aku
tidak bisa berdansa”
“tidak apa, aku
akan memandu mu”
“tapi..”
“ssssssssstttt...”
seohyun mengunci mulut kyuhyun dengan jari telunjuknya. “cobalah dengan melangkahkan
kaki mu ke samping. anggap saja tidak ada orang yang melihat. Hanya kau dan aku..”
ucap seohyun pelan. Suaranya seperti desahan seksi yang menggoda telinga setiap
namja yang mendengarnya.
Musik klasik itu sudah
mengalun merdu di antara mereka. Tangan kanan Seohyun memegang erat bahu kyuhyun.
Sedangkan tangan kirinya bersatu dengan tangan kanan kyuhyun. Kyuhyun mulai
melangkahkan kakinya. Sementara seohyun terus memandu namja di depannya itu
dengan baik. Mereka pun berdansa dengan sangat anggun. Walau awalnya agak
sedikit canggung tapi lama kelamaan mereka berdua terbiasa dan sangat
menikmatinya. Seutas senyum menghiasi bibir tipis kyuhyun. Inilah yang mungkin ia
inginkan sejak tadi. Berdansa bersama wanita yang ia tunggu-tunggu. Degup jantungnya
semakin cepat tak kala seohyun membalas senyumannya. Senyuman kecil yang bisa
saja mengandung banyak arti.
“lihat mereka benar-benar
serasi ya taeng?” ucap leeteuk yang berdiri sebagai penonton di antara orang
banyak.
“ya, mereka sangat
serasi karena mereka berdansa di tempat yang benar, tidak seperti pada saat
pertama kali kau mengajak ku berdansa” ucap taeyeon yang berdiri disebelah
leeteuk sambil memegangnya.
“wah kau masih
mengingatnya changi? Hahaha saat itu kita benar-benar romantis bukan?”
“-_- romantis
apanya? kau mengajak ku berdansa di tengah pasar dan di lihat banyak ibu-ibu!
Itu memalukan”
“hahahaha! Pada
saat itu banyak orang yang menjadi saksi pengungkapan cinta ku pada mu changi,
dan itu 200x lebih romantis daripada saat Romeo mengungkapkan cintanya pada
Juliet di menara tinggi. Benar kan?? Buktinya aku bisa di terima oleh putri
cantik sepertimu” goda leeteuk pada calon istrinya tersebut.
“aish kau bisa
saja!.. aku mengakui cinta itu memang buta. sekarang aku sangat mencintaimu pangeran
kodok :3” taeyeon menyenderkan kepalanya pada bahu leeteuk dan semakin mempererat
pegangannya.
“nado saranghaeyo
snow white.. :*“ Leeteuk membelai lembut rambut taeyeon yang tergerai indah.
Sementara pasangan taeteuk asik bermesraan. Seohyun dan kyuhyun pun mengakhiri
dansanya. Mereka berdua mendapat tepuk tangan yang meriah dari puluhan pasang
mata yang melihat mereka.
“ternyata kau
pintar berdansa”
“tidak juga, ini
semua karena kau yang mengajariku”
“wah wah wah...
kalian sungguh hebat! Kau tahu? Semua orang yang melihat kalian barusan
menganggap kalian sepasang kekasih sungguhan!” ucap yoona yang kembali
menghampiri dua orang yang masih canggung tersebut.
“hei, bukannya
memang iya? Kyu, memangnya tadi kau hanya berpura-pura?” kata yesung yang ikut
nimbrung.
“iiiish >.<
yesung! Kalau kau tidak mengerti masalahnya.. lebih baik diamlah!” yoona
menyenggol yesung dengan sikunya sambil berbisik hati-hati.
“apa maksudmu?”
Tanya yesung yang masih tak mengerti.
“ahahaha,
sepertinya aku dan yesung sudah laparr.. aku mau mengambil cemilan di sana dulu
ya? Kalian berdua, silahkah ngobrol-ngobrol lagi.. yesung ayo pergi!”
“eeeeh?” tangan
yesung langsung di tarik paksa oleh yoona. Seohyun dan kyuhyun hanya diam melihat
kedua sahabatnya bertingkah seperti orang aneh.
“mereka itu kenapa
=.=?”
“entahlah..”
seohyun dan kyuhyun kembali duduk di tempat semula mereka bertemu. Suasana dingin
kembali menyelimuti mereka. Mereka saling terdiam. Hanya memandangi meja kaca yang
terdapat beberapa gelas minuman.
Seohyun POV
Hmm.. aku masih
tidak percaya kalau pria ini adalah kyuhyun. Ini masih seperti mimpi.
“bagaimana
kabarmu?” ia bertanya padaku. Memecah keheningan di antara kami.
“baik, kau
sendiri?”
“ne, aku baik. Senang
bisa bertemu denganmu” ucapnya dengan senyum yang sedikit di paksakan. Mengapa?
Mengapa dia tersenyum seperti itu? Aku mulai teringat dengan kata-kata yang
kyuhyun ucapkan pertama kali sewaktu aku menyapanya di sini. Dan.. aku mengerti
apa maksudnya.
“benarkah?
Bukannya tadi kau merasa kesal?” aku mencoba memanaskan suasana yang terasa
dingin ini.
“ . . . . . . . .
”
“soal yang tadi.. kau berkata, kau benci pada orang
yang kau tunggu-tunggu namun tidak kunjung datang, apakah orang yang kau tunggu
dan kau benci itu... aku?”
“ . . . . . . . . ”
dia hanya diam. Sudah ku duga. Ia masih membenciku.
“aku tahu, maafkan
aku..” ucapku sambil tertunduk. Aku mulai merasa bersalah.
“mengapa kau katakan itu?”
“aku tahu kyu,
sebenarnya kau masih benci pada ku. Walau kau coba untuk menutupinya, tapi kau
tak bisa menyembunyikannya dariku. Aku bisa merasakannya. Mianhe, karena aku
selalu mengacuhkanmu. Tidak mengganggap sikap pedulimu. tapi ku harap kau
mengerti, itu ku lakukan karena aku.....”
“iya, aku
mengerti. Kau bersikap seperti itu karena pekerjaanmu. Benar?” kyuhyun memotong
ucapanku dengan nada yang sedikit menyindir. Kyuhyun diam sejenak memandangiku.
Lalu memalingkan wajahnya menatap gelas kosong dan menggenggam kedua tangannya
seperti sedang berpikir.
“Semua yang
terjadi pada orang lain, terkadang tak selalu berakhir dengan apa yang
sebenarnya kita inginkan terhadap orang itu. Sekarang kau sudah menjadi wanita
karir yang sukses di usia muda. Awalnya kau hanya seorang gadis polos yang ku
jahili setiap hari.” Ia terkekeh kecil.
Mengapa kyuhyun
tiba-tiba berkata seperti itu? Kata-katanya barusan langsung mengingatkan ku
pada masa lalu. Saat SMP dia selalu menjahiliku. Entah itu menggantungkan tasku
didepan papan tulis atau mencoret buku-buku ku dengan tulisan aneh yang ia
buat, namun pada akhirnya dia selalu membuatku tersenyum. Eh? Apa yang sedang
ku pikirkan ini?
“dulu kita selalu
tertawa dan bersenang-senang bersama, namun.. aku sangat terkejut saat kau berkata
tidak akan melanjutkan sekolahmu lagi dan memilih untuk bekerja. Aku sempat
berpikir, apa nanti aku tidak bisa melihat senyum mu lagi atau tertawa
bersamamu lagi..”
“eh..?”
“Saat kau sudah
pergi ke jepang untuk melakukan training bodoh itu, aku sesungguhnya tidak rela.
Namun aku tetap berusaha untuk mendukung. Aku ingin kau bahagia. Aku selalu menghubungi
mu karena aku peduli dan aku ingin tetap di dekatmu, seohyun. Tapi semakin
lama.. Nyatanya.. kau seperti menganggapku tidak ada. Padahal pada saat itu aku
ingin. . . . mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. Bukan hanya sekedar rasa
suka sebagai sahabat dekat ataupun cinta monyet sepasang anak kecil. Tapi rasa
cinta yang benar-benar mengalir dari dalam hatiku.. cinta yang sesungguhnya..”
Aku tertegun. Tak
ku sangka kyuhyun akan mengatakan hal itu di depanku. Aku sungguh tak tahu mau
berkata apa lagi. Mendengar pengakuannya ini membuatku tersadar, betapa
bodohnya aku selama ini. Mengacuhkan orang yang menyanyangiku dan..... membohongi
perasaanku sendiri.
Author POV
Seohyun masih terdiam
mendengar ucapan kyuhyun. Lidahnya seperti di buat kelu oleh ucapan namja di
sampingnya. Banyak hal sebenarnya yang ingin ia katakan. Namun, entah mengapa
ia hanya bisa berkata maaf.
“mianhe.. jebal
mianhe.. aku sudah jahat terhadapmu..” ucap seohyun dengan penuh rasa bersalah.
“sudah ku bilang
kau tak usah minta maaf seperti itu, aku sudah memaafkanmu. aku berkata
demikian agar kau bisa mengerti...” kyuhyun kini tersenyum tulus menatap
seohyun. Di liriknya setiap lekuk wajah seohyun. Ia rasa kini suasana hatinya
sudah lebih baik setelah mengungkapkan semuanya.
“kyu, sebenarnya
a-aku juga... mencintaimu..” sungguh seohyun tak mampu terus menyembunyikan
perasaannya sendiri. Walaupun berusaha mengelak seohyun tak bisa membohongi
hatinya, kalau ia juga menginginkan kyuhyun.
“itulah yang ku
tunggu.. seohyun-ah,,” tatapan hangat mulai terpancar dari keduanya.
“aku juga tak
ingin kehilanganmu. Nado Saranghae..” kyuhyun lalu mendekatkan wajahnya ke
wajah seohyun. Seohyun yang terkejut dan tahu apa yang akan di lakukan namja
ini selanjutnya, langsung menutup mata. Di rasakannya sesuatu yang hangat dan lembut
menyentuh bibirnya. Selain itu ia juga merasakan sesuatu lain yang membuat
hatinya bergetar. Seperti jutaan volt listrik yang mengalir ke seluruh tubuh. This
is the True Love.
********************** **********************
Ini
hanyalah awal . . . . . . . .
The end?? Or to
be continued??
Pasti kalian
berpikir “cerita apaan sih ini? bahasanya campur aduk, rancu, bertele-tele, gak
efektif, gue gak ngerti, alurnya gak jelas.. dll -.-” aku sebagai authornya
juga berpikir seperti itu, jujur aku seperti kerasukan setan saat menulis ini, biasanya
ff aku itu gaje dan bahasanya suka ceplas-ceplos tapi kenapa ini malah penuh
dengan intrik percintaan -___-? *abaikan itu hanya imajinasiku, aku sedang
mencoba semua genre XD*
Oiya, Sepertinya
sampai di sini saja perjumpaan kita, Karena aku mau ngerampok SMent dulu buat
nyolong album ke 4 snsd “I Got A Boy”. Gilaaa keren banget lagu ama dancenya
nya! Ga sabar buat punya album itu yang covernya my bebeb taeyeon kyahahaha XD
*ngacir ke korea*
haha, bagus2, keren git, ceritanya lumayan JE, sukses terus untuk ff nya...!
BalasHapus