Kamis, 23 Mei 2013

Change!!?



MAIN CAST              : Kim taeyeon
                                    Tiffany hwang
OTHER CAST             : ada deeeehh :p
GENRE                        : Romance, Comedy ancur ._. (again), Yuri? (maybe), Gender-bender? (maybe)
RATING                     : ?????????????????
LENGTH                     : ?????????????????
AUTHOR                    : Anggit GF


.
.
.
.
.
.
Taeyeon POV

Ehem.. ehem.. euu.. na-nama ku kim taeyeon. Aku adalah seorang manusia ._.
(Author          : elah mbak itu sih jelas! emang lu kira elu apaan? Seonggok ‘pup’? eh?
Taeng              : apa lo kate!? Gue jejelin ke sepitenk juga lo!
Author           : alamak! Biji toge lagi marah :p
Taeng              : njirrr! =____=”  *lempar author ke alpha centauri* mas mas, yang tadi itu di edit aja, bagian introductionnya gue ulang lagi ye?
Kameramen    : *cengo*)

**********

TAKE TWO!!

ACTION!!
.
.
.
.
Taeyeon POV

Namaku Kim Taeyeon, seorang gadis biasa yang sedang dalam perjalanan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya!
(Author: Eh? Kok tinggi? Lu kan pendek :P jangan sok ketinggian deh! Ntar lo kalo jatoh sakit loh.. apalagi kalo jatohnya nyungseb ke tanah, bisa-bisa lu kebentur terus tulang lu malah tambah mengkerut(?) dan akhirnya jadi liliput XD *ketawa evil*
Taeyeon : AAARRGGGHH!!! *tendang author ke bikini bottom* jangan balik lagi lo!! Dasar author gila.. bisa-bisanya gue maen jadi main cast di ff nya ini? Sebenernya gue ogah banget, tapi mau gimana lagi gue lagi butuh duit buat beli zevit grow(?))

=____= halahhh apa ini!? CUTTT!! back to story>>>

TAKE THREE!!

ACTION!!
.
.
.

Taeyeon POV

Aku hidup sebagai pelajar di SM high school dengan berbagai kesibukannya yang membuat neutron ku serasa mau putus dan lepas dari syaraf pusatnya=.= Yaps! Kalian pasti tahu sendiri. Hmm.. Orang bijak pernah berkata carilah ilmu sampai ke negeri cina tapi menurutku itu adalah pribahasa yang sudah tidak berlaku lagi alias kadaluarsa, jadul, dan istilah yang paling baru saat ini yaitu KUDET. Kenapa? Karena di lihat dari letak geografis, cina dan korea itu hanya terpaut jarak beberapa kilometer saja. Bahkan di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kita bisa pergi ke cina dan tiba di sana hanya dalam hitungan menit. Dan untuk apa kita pergi mencari ilmu ke cina jika banyak sekolah/perguruan tinggi yang lebih elit dan berkualitas di luar cina. Benarkan? Aku yakin yang membuat pribahasa carilah ilmu ke negeri cina itu adalah orang yang babo.

(Author          : ni orang kenapa jadi ngomongin cina??? =,=  *plakk, abaikan*)

Tadinya aku ingin bersekolah di Harvard atau Oxford, kalian tahu, sebenarnya otakku cukup mumpuni loh J *narsis lo! =..=* tapi karena usaha krupuk kulit(?) milik appa dan eommaku tidak kunjung membuahkan uang yang banyak dan hanya dapat membuahkan semangkuk besar nasi yang di bagi kepada 5 orang di rumah termasuk aku, terpaksa aku hanya dapat bersekolah di sekolah biasa. Menyedihkan T^T

Awalnya setiap hariku adalah hari yang membosankan. Setiap hari melakukan aktifitas yang sama. Pagi hari menunggu bis kesekolah, lalu duduk di bis sambil melamun, lalu di sekolah hanya mendengarkan guru mengomel di depan kelas, sore harinya pulang, lalu tidur, lalu bangun, mandi dan kembali menunggu bis sekolah =___= begitulah seterusnya, siklus kehidupan yang membosankan bukan?

Namun, akhir-akhir ini aku bertemu seseorang. Seseorang yang bisa di katakan mulai menghapus siklus membosankan itu.

Step..Stephanie Hwang.. Nama yang terdengar aneh bagi sebangian besar orang korea, nama itu sungguh membuat lidah ku kelu, yaa.. lidahku memang pendek seperti tubuhku *eh?* dan aku juga memang sedikit cadel, makanya aku memanggilnya dengan sebutan tiffany atau ppany saja. Dia adalah murid baru di sekolah yang katanya baru saja pindah dari California. Hmm.. California? Kalau tidak salah itu adalah salah satu kota besar di negeri paman Sam di sebrang samudra pasifik sana. Sangat jauh memang.. aku saja heran kenapa dia malah pindah ke sini, dan bersekolah di sekolah biasa seperti ku. Padahal di sana mungkin dia bisa bersekolah di Harvard. Sekolah impianku dari dulu -_-

Tapi namanya juga takdir.. tuhan mengatur kehidupan seseorang sedemikian rupa. Hingga pada saatnya takdir itu tiba, kau tidak bisa menolaknya. Seperti yang kurasakan saat ini.. kehadiran tiffany seolah merubah kehidupanku. Entah kenapa gadis itu.. seperti memberikanku semangat baru. Pertama kali aku melihatnya, jantungku terasa berdebar. Memompa darah lebih cepat dari biasanya. Tapi untunglah aku tidak terkena darah tinggi =.=

Saat ia tersenyum padaku apalagi sambil menunjukan eyesmile-nya, Waktu ini seolah ingin ku hentikan. Like a goddess! Aku tidak ingin moment seperti ini cepat berlalu. Oh god.. please give me a time machine! >.<

5 bulan. 5 bulan sudah aku dan tiffany saling mengenal dan kini kami menjadi sahabat. Waktu yang bisa di bilang sangat singkat untuk mengenal seseorang, apalagi ketika kau bertemu dengan orang asing dari negara lain dan kau langsung menganggapnya sebagai sahabat dekatmu. “Sahabat dekat” kalimat itu seolah memiliki 2 arti yang berbeda. Seorang “sahabat”, tapi lebih dari itu kami juga sangat “dekat”. Pernyataan yang klise memang.. seperti “friend” dan “girlfriend” hanya beda beberapa huruf saja sudah mampu mengubah persepsinya. Hhhn..

Terkadang aku juga merasa ada yang aneh dengan diriku.. kenapa hanya pada tiffany..? kenapa hanya dia yang membuatku merasakan “fallin love at the first sight”? whoa? what a minute..?? Love? Hmm.. memang sulit untuk mengakuinya. Hatiku ini seolah berkata,, yes, she’s your destiny! Come on, get she!  But, aku tahu ini adalah hal tidak wajar -.-

Sebelumnya sunbaemin ku leeteuk oppa, juga pernah mengutarakan perasaannya padaku, tapi mengapa aku tidak merasakan apa yang namanya L.O.V.E. sedikitpun -_- aish.. dan aku malah menghayal diriku dengan tiffany. Parahnya, aku selalu senyam-senyum sendiri jika memikirkan hal itu. Paboya kim taeyeon!

*************

Aku kembali melamun.. menatap langit-langit kamarku yang kusam, meninggalkan jejak-jejak coklat akibat air yang kadang menetes jika terjadi hujan lebat. Jangan aneh akan hal itu, ini sudah biasa. Dan bahkan menjadi trademark keluargaku di kalangan teman-teman. “the roof art of kim’s family” entah kenapa tiffany memberikan julukan itu. Atap yang kusam karena bocor adalah seni baginya. Aneh.. hal konyol seperti itu di sebut seni? Dia memang suka mengunjungi rumahku untuk mengerjakan tugas bersama atau sekedar bermain. Sudah ku bilang tadi, kami ini sangat dekat. Katanya rumahku ini unik, seperti museum Haha.. mungkin ia belum pernah menemukan rumah jadul di callifornia seperti rumahku ini. Aku terkekeh geli ketika mengingat betapa polosnya tiffany saat pertama kali berkunjung ke sini. Aish.. ppany.. kenapa kau selalu tidak lepas dari pikiranku!? 

Huft.. love is hard..

Tok tok tok..

Aku mendengar suara pintu kamarku di ketuk di dari luar.

“nugu?”
“ini aku, oppamu yang paling tampan dunia akherat..” aku bisa mendengar oppaku jiwoong berbisik di balik pintu kamarku dan menyebut dirinya sendiri tampan. Hoeekk.. mendengarnya saja aku ingin muntah.
“mwo? Ada perlu apa oppa denganku?” teriakku dari dalam kamar. Masih belum membukakan pintu untuknya. Aku takut ia akan menjahiliku. Kau tahu, kim jiwoong adalah manusia terevil kedua yang ku tahu setelah cho kyuhyun, temanku di sekolah. Aku sudah sering menjadi korbannya bahkan sejak kanak-kanak ia sudah evil. Aku terkadang tidak percaya ia adalah kakak ku =.=
“aku hanya ingin meminta saran padamu..”
“saran? Apa maksudmu? Jangan coba menjahiliku lagi!”
“aish, aku tidak akan menjahilimu, ayolah bukakan pintunya.. pleasee~” aku tahu di sebrang sana pasti ia sedang memohon sambil beraegyo. Walaupun aku tidak melihatnya, tapi aku bisa mendengar suaranya yang di buat imut se imut mungkin. Dan itu membuatku semakin ingin muntah =___=
“haah~ masuk saja, tidak di kunci kok,,” dari pada aku harus mendengar dia beraegyo, lebih baik aku mengizinkannya untuk masuk. Kemudian aku melihat oppa masuk ke kamarku sembari membawa sebuah buku catatan. Apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?

“kau belum tidur taengoo?”
“kalau aku sudah tidur, aku tidak akan mengizinkanmu masuk”
“ah.. ne,,”
“ada perlu apa denganku oppa? Cepat katakan aku sudah mulai ngantuk”
“oh,, iya,aku hanya ingin meminta pendapatmu.. besok hari sabtu, aku akan kencan dengan yeojachinguku, lebih baik aku memberi dia hadiah apa ya? Bunga mawar atau coklat?”
“hmm.. kurasa tidak kedua-duanya..”
“eh? wae?”
“mawar, mawar itu akan cepat layu, karena itu adalah tumbuhan. Walaupun oppa memberinya bunga mawar segar, tetap saja dalam perjalanan ia akan layu. Yeoja biasanya tidak suka itu, dan bisa saja jika kencan selesai ia akan membuangnya”
“yak! Kejam sekali.. hmm.. bagaimana jika bunga mawar buatan, bunganya tidak akan layu kan?”
“ishh, oppa babo :P bunga buatan akan semakin merendahkan harga dirimu oppa.. dia akan berpikir ‘untuk apa barang yang seperti ini? Aku pun bisa membelinya, murahan sekali’ dan oppa akan di anggap sebagai namja tak bermodal yang tidak ada perjuangannya”
“hah! Kalau begitu coklat! Coklat itu manis, identik dengan cinta iyakan?”
“justru manis itulah yang di takuti oleh yeoja, coklat mengandung gula, karbohidrat dan lemak yang akan membuat mereka seperti putri Fiona di film shrek. Kebanyakan yeoja akan menghindari makanan berlemak tinggi seperti coklat”
“lah? Kalau seperti itu hadiah seperti apa yang harus ku berikan?”
“hmm.. apa ya? Cobalah boneka atau.. aha! Couple necklace!”
“kalung couple?”
“yap! Itu akan lebih membuktikan kalau kalian seorang pasangan yang mencintai satu sama lain, selain itu kalung couple akan bertahan lebih lama, bahkan jika kalian sudah putus, dia akan mengingat oppa karena kalung itu akan menyimpan kenangan kalian, begitupun sebaliknya.. oppa akan mengingat dia terus”
“ohh, aku baru paham.. haha aku akan memberinya kalung couple. Gomawo my dongsaeng! Kau sangat sangat membantuku! Uugh~” jiwoong tiba-tiba mencubit pipiku denga kedua tangannya.
“yakk! Hentikan!” aku langsung mengusap-usap pipiku. Cubitannya cukup keras juga, ia pikir pipiku adonan roti apa?
“aku gemas padamu taeng! Kau seperti dookong! Aku tinggal memberimu pakaian hijau seperti kacang kapri itu dan kau tinggal masuk ke dalamnya. Mirip. Hahaha!” ia langsung bangkit dan hendak kabur dari kamarku.
“yakk! Kim jiwoong!” aku melemparkan salah satu bantal dookongku padanya sebelum ia keluar. Lemparanku sukses mengenai kepalanya.
“aww!”
“haha! Rasakan itu evil!” aku tertawa penuh kemenangan. Tapi aku tahu rasa sakit cubitannya ini tidak sebanding dengan sakit terkena lemparan bantal. Aku hanya bisa mendengus kesal. Aku mengambil salah satu boneka dookongku yang berbentuk bulat dan menatapnya lekat-lekat.
“apa benar aku mirip denganmu?” aish, gila.. aku berbicara sendiri dengan dookong? BUG! Ku pukul boneka itu dan ku jadikan sandaran kepalaku untuk tidur. Hmm.. sebenarnya aku tidak benar-benar tidur, aku kembali memikirkan omonganku dengan jiwoong barusan. Kenapa tiba-tiba aku memberinya saran seperti itu?

Couple necklace..

aku jadi teringat dengan dengan benda itu. Benda yang pertama kali aku berikan padanya sebagai hadiah natal dan tanda persahabatan kami. Kalung yang bentuknya kunci dan gembok. Unik. Makanya aku memilih itu. Tapi bukan hanya alasan itu saja sih.. aku memilihnya karena memang kalung itu seperti memiliki maksud tertentu. Aku memberikan kalung berbentuk gembok untuk tiffany dan berbentuk kunci untuk ku. Dengan harapan hanya aku yang dapat membuka hati tiffany dan meletakan hatiku bersamanya lalu menguncinya untuk menjaga kedua hati itu tetap bersama selamanya. Aah.. hayalan yang indah. Aku berharap hal tersebut bukan hanya sekedar hayalan.

Bagi jiwoong oppa ini bukanlah hal yang cukup sulit. Yeah, secara dia namja.. -_-Tapi bagiku? Whoa.. jelas terlihat sangat sulit, mengingat ini adalah hal yang terlarang.

Lost in forbidden love.. it’s really hard..

Jika takdir bisa di ubah.. dan misalnya aku di takdirkan sebagai seorang namja.. mungkin perkara ini akan jadi lebih mudah.

******************

Author POV

Krrriiiiiing~

Alarm jam waker berbunyi nyaring dan menggema di kamar yang bernuansa biru muda itu. Seseoreang di balik selimut mulai bergeliat tanda ia akan segera beranjak dari tempat ternyamannya saat ini. Tangannya menjulur mencoba meraih jam waker yang sedari tadi membisingkan suasana yang agak dingin di pagi hari ini.

“hoaaamm..” matanya sedikit terbuka. Ia melihat ke arah jam itu dan sedikit bergumam.

“jam berapa sekarang??? Hmmm . . . . . . . . mwoya!!?? Jam 5.30!? aku bisa terlambat!!” taeyeon langsung melompat dari tempat tidurnya. Melempar selimutnya ke segala arah. Boneka dookong yang semalaman ia peluk pun berserakan di lantai akibat dorongan tubuh taeyeon yang tiba-tiba.

1 jam lagi ia harus segera sampai di halte bis. Jangan sampai ia ketinggalan bis hari ini atau tamat riwayatnya. Apalagi sekarang ada ujian matematika di jam pertama. Bayangkan di pagi hari dirimu sudah suguhi dengan angka dan rumus. Kalau otakmu tidak kuat mungkin sekarang kau akan memutuskan untuk tidak bersekolah saja. *yap! Itu yang akan author lakukan jika ada di posisi taeng XD plakk! (jangan di tiru)*

Ia berlari mengambil handuk yang tergantung di kamarnya dan langsung pergi ke kamar mandi.

Blam!

Ia mengunci pintu kamar mandi, mengambil sikat dan pasta giginya. Mencoba nghilangkan rasa kantuk yang masih menguasai dirinya, ia lalu membasahi wajahnya dengan air yang keluar dari kran wastafel.

“ah segar..” taeyeon mengambil handuk dan mengeringkan wajahnya. Saat pandangannya tertuju pada cermin yang menempel di dinding kamar mandi tepatnya di atas watafel itu, seketika matanya membulat. Ia berteriak dengan kencang.

“AAAAAAAAAAHH!!!”




TBC

apa yang terjadi dengan taeyeon sampai ia berteriak? Apakah dia melihat hantu atau sosok author yang keceh nya ngalahin yoona SNSD ini tiba-tiba muncul lagi hadapannya? XD *reader muntah darah*

napa gue bikin ff baru lagi ya? Padahal yang Babo Hero aja baru part 1 -.- yaa gue lagi pengen aja bikin yang Taeny.. secara otak gue emang gak pernah bisa stabil, ff yang lain aja belom di tamatin udah muncul ide lainnya.. huft.. tapi yang ini kayaknya gak bakal terlalu panjang deh.. mungkin twoshoot atau threeshoot atau fourshoot(?) entahlah -___- tunggu saja part selanjutnya. Mian kalau ada typo, karena sesuatu itu tidak ada yang sempurna kecuali tuhan *sok banget gue :P* hahaha bye~ gue mau ngilang lagi. Sigh--!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar