Selasa, 21 Mei 2013

I'm in love with my babo hero (part 1)



MAIN CAST              : Choi Minho
                                    Kim Taeyeon
OTHER CAST              : qskjhkdhgfk!@#$**&^%!!!
GENRE                        : comedy, gaje, somplak,  1/2 romance(?), hero tales, sad, angst(?) ._.
RATING                     : PG-50 *plak* terserah yang baca baca aja deh :p
LENGTH                     : ???????????????????????
AUTHOR                    : Anggit GF feat(?) my beloved unnie
OST                            : SHINee – Hello
                                      Juniel feat Yonghwa – Stupid (fool)
                                   


@Pyongyang International Airport (North Korea)

Seorang namja berperawakan seperti manusia ._. (dan memang ia adalah manusia) sedang melangkah dengan angkuhnya di lobby bandara. Dia adalah Choi Minho, Personil boyband SHINee yang sedang berada di papan penggilesan (?) eh maksudnya yang sedang berada di papan atas puncak kesuksesan.

Mereka (SHINee) baru saja mengadakan konser tour yang bertajuk “Syainee the 1st Cetar Membahana Consert” di 287 negara, 1345 kota, dan 5739 kecamatan di seluruh dunia akhirat. Dan kemarin malam adalah salah satu konser SHINee di Pyongyang. Setelah konser, Semua staf sudah berangkat kembali ke Seoul. Tetapi baru 4 member yang sudah ikut kembali ke Seoul. Satu member yang tertinggal adalah Minho. Bukan tanpa alasan ia memutuskan untuk tidak pulang bersama yang lainnya. Ia pulang lebih terlambat karena ada pemotretan khusus untuk cover majalah anak-anak “BOBO” edisi skandal korupsi pajak ekspor impor pemerintahan terhadap rakyat Pyongyang yang menyebabkan inflasi berkelanjutan. *majalah anak-anak kok judulnya gitu ya ._.?*

Sambil menenteng koper besar, hitam dan berbulu(?) *serasa nyindir guru gue XD* serta sekresek passport di tangan kanannya minho terus berjalan menuju pintu untuk boarding pass bandara. Namun langkahnya terhenti karena suatu suara kecil yang cukup mengganggu.

Kruuukk~ kruuuuk~

“ya! Kenapa kau berbunyi di saat seperti ini?” ucap minho sembari memengangi perutnya. “lapaaar~ mungkin karena tadi aku tidak mengisi perutku sehabis konser. Yah aku harus mencari makanan kalo begini..”

1 detik  . .
2 detik  . . .
3 detik  . . . .

“makanan!? tepat sekali! Anda bertemu dengan orang yang tepat! Saya punya donat berbagai rasa! Ada rasa coklat, strawberry, kacang, ayam, sapi, domba, kambing, rasa kerbau juga ada tuan! Ayo makanya di beli tuan donat saya! Yah yah yah!” tiba tiba sesosok makhluk tak di kenal muncul di depan minho. Bagaikan tuyul di siang bolong gadis yang membawa senampan donat itu langsung menghujani minho dengan perkataannya yang tak kenal titik koma.

“yah! Kau ini sedang bicara atau mencoba menyemburkan air liurmu yang bau itu ke wajahku!? Dasar yeoja babo!”
“mwo? Kau berani menyebutku babo!?” ucapan minho rupanya cukup membuat gadis itu berteriak kesal dengan nada yang sedikit menantang.
“apa hah!? Kau mau melawanku?” minho memasang muka seramnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
“eh, ti-tidak,, aku hanya ingin menawarimu donat saja..” jawab gadis itu.
“aku tidak suka donat!” kata minho dingin.
“eh? Wae? Ini enak sekali kau tahu? Ayolaah.. beli yaa..” gadis itu masih tetap berusaha mendapatkan pelanggannya dengan menarik-narik lengan baju minho
“tidak! Aku tidak suka! Lagi pula aku sedang buru-buru”
“memangnya kau akan kemana?”
“ke seoul”
“seoul? Seoul kan jadwal penerbangannya masih 2 jam lagi.. Itu masih lama, makanya ayo beli donat dulu, bukankah tadi kau bilang kau lapar?”
“kau ini bawel sekali! Terserah aku mau membeli daganganmu atau tidak. Jangan memaksa” minho mulai kesal dengan tingkah manusia aneh di depannya ini. Dengan jengkel ia memalingkan wajahnya dan mulai berjalan menjauhi si gadis donat(?).
“huh ya sudah kalo tidak mau.. dasar namja babo!” gadis itu menatap punggung minho yang semakin menjauh dengan jengkel pula karena sekali lagi ia gagal mendapatkan pembeli sedangkan donat yang ia jual masih tersisa banyak.

Namun, seketika pandangannya melihat seonggok kulit pisang yang tergeletak indah di permukaan lantai bandara, yang mungkin sebentar lagi akan membuat namja sombong yang tadi menolak donatnya terjatuh dengan mantap.

“yak! itu kan??? hey! Kau yang disana.. Berhenti!” gadis itu berlari mengejar minho sambil membawa dagangannya juga.
“apa lagi sih??” minho membalikan badannya dan melihat gadis penjual donat tadi berlari ke arahnya dengan tergesa-gesa.
“menjauh dari situ, kau bisa terpeles-” Namun naas, sepersekian detik kemudian gadis itu yang malah terhuyung kedepan karena tali sepatunya sendiri tak terikat. Otomatis ia terjatuh dengan wajah dahulu yang mencium lantai. Donat-donatnya pun melayang indah dengan gaya slow motion dan meluncur sempurna tepat ke arah wajah minho.

PLOK!

PLOKK!

Prangg!!

Suara nampan yang jauh dan suara donat yang menempel di wajah minho membuat suasana bandara yang tadinya sepi bagai kuburan menjadi sedikit lebih hidup(?)

“ugh~ ugh~ kenapa aku yang malah terjatuh...?” ucap gadis itu sembari bangkit dari jatuhnya. “eh? Kemana semua donatku? MWO!? I-itu...?”
“yak! YEOJA BABOOO!!! Awas kaaaau!!” ternyata tak hanya wajah.. kemeja, jaket, dan celananya pun ikut menjadi korban.
“mi-mianhe.. aku tak bermaksud-“
“cukup! Kau harus bertanggung jawab!” minho kali ini benar-benar marah.
“eh? Memangnya aku menghamilimu?” jawaban tolol meluncur begitu saja dari bibir gadis itu di sertai tatapan sok innocentnya.
“=_____= orang ini manusia jenis apa sih?” batin minho dongkol. Baru kali ini ia menemukan spesies manusia yang sangat-sangat awkward (aneh).
“hey kau ini benar-benar babo atau apa? Kau tidak tahu bajuku ini 1 stelnya saja bisa membeli semua donatmu sekalian sama pabriknya! Dan sekarang kau telah membuatnya kotor seperti ini? Iuuuhh menjijikan! Dan bagaimana pula dengan perjalananku ke seoul!? Kau merusak separuh hariku babo!”
“yak! Berhenti menyebutku babo! Aku punya nama! >.<”
“o ya? Memang siapa namamu?”
“taeyeon. Kim Taeyeon imnida”
“oh jadi namamu taeyeon..”
“yap! Dan jangan pernah memanggilku babo lagi!”
“hmm.. gimana yaa? Sepertinya untuk yang satu itu cukup sulit, karena kau memang pantas di sebut babo! Neomu neomu paboya! :p”
“yaaak!!!” taeyeon langsung mengambil nampan besi bekas donatnya tadi dan mencoba memukulkannya ke arah minho. Namun minho bisa menghindarinya dengan mudah.
“eits! Kau mau mencoba membunuhku!? Oh my god.. demi apa seorang choi minho si artis terkenal ini bisa berurusan dengan gadis babo sepertimu”
“berhenti menyebutku seperti ituuuuuuuu!!!” taeyeon berteriak dengan amat keras sampai-sampai ayam peliharaan author juga terbangun (._.?) “lagi pula memangnya siapa choi minho? Apa benar kau seorang artis? Namanya saja baru kudengar hari ini -,-”
“astaga.. apa kau tidak pernah menonton TV? Hampir setiap hari aku muncul di acara tv terkenal”
“tidak. Di tempat tinggalku hanya ada radio 3 inch -,-“ jawab taeyeon polos.
“=..= somplak! Sudahlah, kau bilang masih ada 2 jam lagi, begini saja.. kau harus mencuci semua pakaian ku sampai kering sekarang juga!!”
“MWO!? Aku tidak mau!”
“jika kau tidak mau, baik, akan ku tuntut kau ke pengadilan detik ini juga dengan tuduhan melecehkan nama baik! Dan kau akan di penjara selama 10 tahun!” ancam minho.
“andwe!! Aku tidak mau di penjara~ baiklah... aku akan mencucikan bajumu...” gadis itu menunduk pasrah sambil memanyunkan bibirnya.
“bagus!” minho tersenyum dan langsung melepaskan seluruh pakaian kotornya mulai dari jaketnya..

“ohh..”

Lalu kemejanya..

“my..”

Dan yang terakhir.. kaos dalamnya..

“gosh @.,@ pfft..”

“sekarang cuci semua ini!” kata minho seraya melemparkan pakaian kotornya ke arah taeyeon. Taeyeon langsung tersadar dari lamunannya dan dengan sigap menangkap pakaian minho. Namun pandangannya malah tidak lepas dari sosok namja jangkung di depannya. Memang, saat ini minho hanya mengenakan celana jeans panjang sedangkan bagian atasnya dibiarkan terekspos. Memamerkan dada bidangnya serta ABS yang tercetak sempurna, membuat setiap wanita yang melihatnya pasti meleleh. Tak terkecuali taeyeon yang sedari tadi tak menyadari bahwa sesuatu yang berbau anyir telah mengalir dari dalam hidungnya. Kesimpulannya : Taeyeon mimisan. *author juga X’’D aaaaa! Minho!*

“he-hey.. kau kenapa?”
“ugh? Ke-kenapa apanya?”
“itu, hidungmu..”
“memangnya ada apa dengan hidungku? Kau mau menyebut hidungku pesek ya?”
“mm.. memang iya sih, hidungmu pesek, tapi bukan itu maksudku, kau mimisan!”
“eh? Mwo!?” akhirnya taeyeon tersadar kalau ia mimisan.
“makanya cepat sana ke kamar mandi! Jangan lupa juga cuci bajuku! Kalau tidak, tamat riwayatmu!”
“huh dasar namja bawel”
“apa katamu!? Cepat cuci sana!!”
“yaaakk!!!”

Secepat kelinci di mangsa rubah, taeyeon berlari kencang menuju kamar mandi bandara. Di dalam kamar mandi ia langsung memasukan pakaian itu ke dalam ember. Karena tidak ada mesin cuci di kamar mandi bandara, ia terpaksa mencuci pakaian itu dengan tangan kosong. Satu persatu baju basah itu di peras. Keringat mulai bercucuran dari dahi jenong gadis bin blo’on itu. -.-

“HAH! Sial banget sih hari ini.. udah donat gue jatoh semua gak bisa di jual, ini lagi! Gue malah di suruh nyuci pakaian namja babo dan sombong itu.. nyebelin!”
“hey! Cepatlah! Waktumu tidak banyak kau tau!” teriak minho di depan pintu kamar mandi.
“diamlah! Aku mencuci bodoh!” balas taeyeon sambil melemparkan gayung ke arah pintu dengan kencang.

BUG!!

Namun naas gayung itu malah terpental dan mengenai kepalanya sendiri.
 “auh,, sialan”
“hey kenapa kau didalam? Kau tidak berniat bunuh dirikan?” ucap minho sambil mencoba mengetahui apa yang terjadi di dalam. Takutnya gadis itu akan melakukan hal konyol yang membahayakan dirinya seperti mencoba terjun ke jamban atau memakan sabun mandi ._.
“a-ani, sudahlah kau tunggu saja lobby!”
“bodoh, aku malu kalau menunggu di sana!”
“ya sudah di stand donat saja”
“shireo! Aku tidak tahu tempatnya lebih baik aku menunggu di sini saja ya?”
“terserah!”
Minho pun duduk di samping pintu kamar mandi tempat taeyeon sedang mencuci baju.


200 juta tahun kemudian..

Minho dan taeyeon sudah jadi fosil

Reader            : MWO!? *stroke
Author            : Gak ding.. becanda.. :p *kubur reader idup-idup. Eh?* ralat..
.
.

1 jam kemudian..

Akibat menunggu taeyeon terlalu lama, Minho akhirnya tertidur di samping pintu dengan hanya memakai celana jeansnya. Sementara di tempat lain yang hanya berjarak beberapa cm dari minho..

“kenapa pakaian ini tidak bersih-bersih!? Aku sudah pakai molto ultra 1000x bilas masih saja kotor.. huuh capek kalau begini terus..” taeyeon terus mengomel. Tiba-tiba di sela-sela kegiatan mencucinya ia merasakan sesuatu..

 “uugh~ kenapa tiba-tiba perutku mules ya? Apa karena aku terlalu lama bermain air(?) atau cacing –cacing oxyuris vermicularis ku mulai menggerogoti usus halusku yang menyebabkan duodeneum ku berkontraksi sehingga usus kolonku ingin mengeluarkan sesuatu dari rectum ku berupa feses yang mengandung 20% amoniak, 12% urea, 20% karbonmonoksida, 47% bangkai organik, dan 1 % atom nuklir??” ucap taeyeon panjang x lebar = luas(?) ketika mengingat materi olympiade biologi tingkat SLB(?)nya dulu.

Reader            :  =_____= yak!! Bilang aje taeng pengen pup, lama banget prosesnya pake bawa-bawa biologi segala *timpuk author pake iler minho*
Author            :  *sembunyi di rectum taeng XD*

Lanjooott>>>

Kemudian karena fases tersebut sudah mencapai ujung rectum, taeyeon melempar ember pakaian minho sembarangan dan berlari ke jamban yang hanya berjarak 2cm di dekatnya -___- terjadilah fenomena alam keluarnya tiiiiiiiiiit*sensor* dengan DAHSYAT sampai klosetnya mengalami keretakan cukup hebat dan menelan korban jiwa seekor kecoa yang tidak sengaja lewat di depan jamban yang taeyeon pakai untuk ritual (?) pembuangannya ==”

Setelah ritual itu selesai taeyeon merasa lega. Ia langsung membawa cuciannya yang sudah ia cuci dengan bersih keluar untuk di jemur.

Cklek!

“eh? Namja babo itu malah tidur di depan pintu.. kebiasaan yang buruk! Aku heran kenapa dia bisa jadi artis :/, ya sudahlah aku harus cepat-cepat menjemur pakaian ini” taeyeon pergi dari tempat itu dan tidak lupa ia juga menutup pintu WCnya. Akan tetapi kenyataannya di dalam sana masih terdapat seonggok fases imut nan LUCU(?) seperti pemiliknya (baca: taeyeon) yang belum sempat di siram. *what!!?? O.O

Tak lama setelah gadis pendek itu pergi minho bangun dari tidur dan mengejap-ngejapkan matanya. Berusaha untuk mengumpulkan nyawanya kembali yang tadi sempat berceceran(?)

“hoaamm..” minho menguap dengan lebarnya mengalahkan kuda nil yang lagi sariawan.
“mwo!? Dari tadi aku tidur di sini!!? Issh, tidak elit! Hmm.. ini dingin.. kemana yeoja babo itu? Dia kan yang mencuci bajuku. Apa dia masih di dalam? Lama sekali sih!? Awas ya akan ku pelintir kepalanya!” minho emosi, ia langsung mendobrak pintu kamar mandi yang ternyata tidak terkunci itu.

“UUGH~~ @..@”

Baru beberapa detik pintu itu terbuka, minho langsung merasakan suatu molekul bau yang memasuki rongga hidungnya molekul bau itu menjalar ke trakea, bronkus, bronkiolus, lalu ke alveolus dan terjadilah pertukaran gas oksigen dengan amoniak pekat, yang kemudian amoniak pekat itu masuk ke pembuluh darah yang menuju ke syaraf pusat. Akhirnya kejadian itu menyebabkan salah satu dendrit di otaknya putus.

Minho pun stroke seketika . .



_TBC_

Udah segitu dulu aja ya, mian udah hiatus lamaaa.. dan sebenernya gue Cuma numpang nongol doang abis itu hiatus lagi XD *di lempar ampela taeng* ini masih panjang loh ceritanya.. Gue aja gak yakin bisa namatin ni ff -_- *nah loh?* semoga gak ikutan gila terus mecahin laptop atau ngebanting hp gara-gara baca ff ini. Mian kalo ff ini terlalu meNISTAkan castnya hahaha authornya lagi stress. Mian juga kalo banyak typo, maklum bikinnya kepepet soalnya gue mau kabur dari ekskul :p hahaha. Gomawo buat Adinda unnie yang udah jadi partner buat bikin ff, neomu neomu Gomawo!!

*Kosakata*

Nih gue kasih kamus buat yang gak ngerti istilah-istilah biologi yang ada di FF, yang entah kenapa muncul begitu saja =___=    :

1.     Fases: pup/tinja/p*dol/eek/ta*i/ hasil proses desifikasi (proses pencernaan di luar sel tubuh) =,=
2.    Rektum: ujung usus besar (anus) =.=
3.    Duodeneum: Usus 12 jari (mengantarkan makanan ke usus halus)
4.    Oxyuris vermicularis: Cacing Kremi
5.    kolon: usus besar
6.    Trekea: pangkal tenggorokan
7.    Bronkus: cabang paru-paru
8.    Bronkiolus: cabang dari bronkus
9.    Alveolus: tempat bertukarnya 2 gas yang berbeda
10.  Dendrit: cabang/serabut dari neuron yang merupakan bagian dari syaraf otak
11.  Stroke            : suatu kejadian akibat mencium bau pup =.= *author ngawur*

Semoga kamusnya bemanfaat Bwahahahah!! XD

Sampai jumpa  di part II 100 tahun lagiiii... *plak!* (^o^)/ byebye~ annyeong~

2 komentar:

  1. author, lo jahat,,, terusin donk,,!!! enak aja, gue udah bca ampe struk eh tbc,,, :D

    #lempar author pke gedung smtown :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh? gue kira kagak ada yg bkal minta ini d lanjutin XD wkwkwkwk
      oke gue bkal lanjutin tpi nunggu otak gue lgi dlam stadium gila dulu yee, soalnya skrng gue lgi waras nih XD wkwkwk
      #makan gedung SMtown beserta isinya XD

      Hapus