Senin, 01 Juli 2013

Change!!? (part 6)


MAIN CAST                : Kim taeyeon
                                      Tiffany hwang
OTHER CAST              : Jessica Jung
                                      Kwon Yuri
                                      ETC . . . .
GENRE                        : Romance, Comedy, Gender-bender
RATING                     : ?????????????????
LENGTH                     : ?????????????????
AUTHOR                    : Anggit GF


[part 6]

~Kriing~

Bunyi lonceng dari pintu restaurant yang terbuka refleks membuat mata taeyeon sedikit melirik ke arah sana. Dan betapa terkejutnya taeyeon mengetahui siapa sosok yang baru saja ke luar dari restaurant café tersebut.

“tiffany?”

“taeyeon?”

Sejenak keduanya saling memandang. Terutama taeyeon, ia tampak kagum dengan penampilan tiffany. Dengan kemeja kotak-kotak berwarna dominan pink dan celana jeans ketat serta rambut panjang kecoklatan yang terurai begitu saja menutupi sebagian leher jenjangnya, membuat pesona gadis itu semakin memikat hati taeyeon.

“aa..hai,, kau datang sendirian?” ucap tiffany membuyarkan lamunan taeyeon.
“oh, mm.. ne, kau sendiri? Tidak dengan Jessica?”
“ah tidak, tidak mungkin aku pergi bersama Jessie.. hari minggu begini pasti dia masih bergulung di balik selimutnya, kau tahukan selain ice princess dia juga sering di juluki sleeping princess. Mungkin dia baru akan bangun kalau api sudah membakar atap rumahnya” ucap tiffany yang membuat taeyeon terkikik.
“hehehe kau benar, oh ya jangan berdiri di situ terus, duduklah” taeyeon menarik salah satu  kursi di sampingnya, mempersilahkan tiffany untuk duduk. Dengan senang hati tiffany pun duduk di samping taeyeon.

“kebetulan sekali kita bertemu di restaurant ini” ucap taeyeon memulai pembicaraan.
“yaa, aku ke sini untuk mengisi perut yang kosong saja”
“kau belum sarapan fany-ah?” nada bicara taeyeon berubah khawatir.
“tadinya belum, tapi tidak apa-apa sekarang aku sudah sarapan”
“jangan biasakan seperti itu. Telat sarapan bisa membuat lambungmu sakit”
“hahaha kau seperti dokter saja tae,, tidak perlu sekhawatir itu..”
“yaa, aku hanya takut kau kenapa-napa”
“aku tidak apa-apa tae” tiffany tersenyum manis pada taeyeon, menunjukan kalau dirinya memang dalam keadaan baik.
“hmm, kalau begitu baguslah, oh ya apa hanya kita berdua yang datang ke sini? Kemana yang lainnya?” Tanya taeyeon yang kembali menyeruput cappucinnonya sampai habis.
“molla, mungkin saja mereka sudah duluan bersenang-senang. Kyuhyun bilang kita sudah bebas bermain sepuasnya di sini. Dia dan onew sudah mentraktir semuanya”
“jinjja?”
“ne, dia sendiri yang bilang pada ku lewat telepon”
“wah padahal aku belum sempat memberikan uang patunganku. Si evil itu ternyata bisa baik juga-.- Ya sudahlah,” taeyeon bangkit dari kursi putih itu dengan sebuah senyum yang menghiasi bibir merah mudanya. Meletakan kedua tangan di pinggang layaknya bos sambil menatap tiffany yang masih asik duduk di kursi sebelahnya.

“kajja!” ia menggerakan dagunya mengisyaratkat tiffany agar segera berdiri.
“eh? Kemana?”
“kita bersenang-senang!”

****************************

“taeyeon kau yakin akan naik ini??” tiffany berkata ragu-ragu saat di hadapannya kini ada sebuah wanaha permainan ayunan berbentuk roda raksasa yang biasa di sebut gyro swing.
“wae? Kau takut ya? Ahahhaha!” taeyeon menertawakan wajah lugu tiffany yang terlihat ketakutan. Gadis eyesmile itu hanya cemberut menggembungkan pipinya.
“tidak! Aku tidak takut hanya saja aku belum pernah menaikinya hmm...”
“kalau belum pernah kajja!!” tanpa menunggu persetujuan dari tiffany, taeyeon segera menarik tangan tiffany menuju wahana permainan yang ia inginkan. Mengabaikan teriakan dari gadis itu yang kini terus memukuli bahunya.

“aaaaaaaa! Kim taeyeon!!!”

**********

Mereka berdua pun menaiki gyro swing. Roda raksasa pada ayunan itupun ikut berputar saat ayunan mulai bergerak ke kiri dan ke kanan. Pada ketinggian kurang lebih 20 meter taeyeon dan tiffany serta pengunjung lainnya akan di ajak merasakan sensasi terbang sambil berputar-putar. Banyak dari pengunjung wahana itu yang berteriak histeris karena terlalu senang atau malah karena ingin segera turun dari sana. *bagi penderita penyakit jantung/nenek diatas 100 tahun dilarang menaiki wahana ini J*

Beberapa menit kemudian mereka berdua turun dari gyro swing.

“yeay! Ternyata gyro swing so much fun!” teriak tiffany kegirangan. Lain halnya dengan taeyeon, ketika telapak kakinya itu menapakan dirinya ke tanah, ia malah berjalan maju mundur tak tentu arah.

“taetae kau kenapa?”
“ugh, kok rasanya pusing sekali ya? Aku ingin muntah..”
“hahaha kau ini bagaimana sih..? kau kan yang mengajaku menaiki ini, malah kau yang merasakan pusing” tiffany tertawa geli melihat tingkah taeyeon yang sudah seperti orang mabuk.
“dulu waktu aku masih kecil rasanya tidak sepusing ini, apa wahana permainan ini telah di setting ulang agar level kepusingannya bertambah? =,= uugh~”
“kau ini~” tiffany mencubit pipi kanan taeyeon dengan gemas.
“aww! kenapa kau mencubitku??”
“wajahmu itu terlalu kyeopta~ sikapmu juga! aku jadi gemas!~” tiffany terus mencubit pipi taeyeon atau lebih tepatnya mengacak-acak muka namja di depannya ini dengan penuh nafsu, seperti ia menyiksa boneka spongebobnya sampai berlubang(?). Sementara taeyeon hanya terdiam, pasrah wajahnya di jadikan objek pelampiasan.

“hihihi ayolah kita naik wahana lainnya!” setelah rasa gemasnya terpuaskan, tiffany berlari duluan meninggalkan taeyeon yang masih berdiri kebingungan sambil memegangi pipinya yang bisa di katakan sangat sakit sekarang. Setelah beberapa meter tiffany berlari, ia berbalik badan dan melambai-lambaikan tangannya pada namja berkemeja biru yang tak lain adalah taeyeon.

“come on, jangan diam saja!” teriak gadis itu dari kejauhan.
“hei.. kenapa jadi kau yang bersemangat sekarang? Dasar aneh :/ ” taeyeon menatap tiffany dengan tatapan heran. Tiffany membalasnya dengan senyuman manis yang membuat matanya juga ikut tersenyum. sebuah eyesmile indah yang mampu meluluhkan setiap orang melihatnya.

“kemarilah atau kau akan ku tinggalkan di sini taetae!” teriak gadis itu lagi.
“huh? Taetae? Panggilan macam apa itu?=,=?” pikir taeyeon.

Tapi, beberapa detik kemudian sebuah senyuman kembali terukir di bibir tipisnya. Ia pun segera berlari mengejar tiffany.

“baiklah, tunggu aku fany-ah!” gurat keceriaan terlihat jelas di wajah taeyeon saat ini.

Bisa menghabiskan sepanjang hari bersama orang yang ia cintai mungkin adalah hal yang sejak dulu di inginkan oleh taeyeon. Walaupun bukan secara resmi di sebut kencan, tapi apa yang dilakukannya sekarang bersama dengan tiffany kurang lebih sama seperti sebuah acara kencan yang di setting romantis dan menyenangkan.

****************************

Matahari sudah mencapai puncaknya di langit bumi. Suhu kota seoul siang hari di musim panas ini tentunya membuat siapapun merasakan gerah yang teramat sangat. Tak terkecuali dua orang yang sedang berjalan bergandengan di antara padatnya pengunjung lotte world. Taeyeon dan tiffany. Mereka berdua telah berkeliling tempat rekreasi itu selama berjam-jam. Dan sekarang mereka memutuskan untuk membeli ice cream.

“taetae, siang ini panas sekali.. ayo kita membeli ice cream!” ucap tiffany yang menggandeng tangan taeyeon dengan manja.
“ne, kajja!”

Kemudian mereka berdua menuju stand ice cream di sudut jalan.

“ahjussi kami pesan . . .”
“1 ice cream vanilla, dan 1 ice cream strawberry” potong taeyeon. . . . kepada penjual ice cream.
“hei.. kenapa kau tahu aku suka ice cream strawberry?” tanya tiffany.
“karena kau maniak pink! Segala sesuatu berwarna pink pasti adalah kesukaanmu. Iya kan? dan mungkin kecoa yang berwarna pink juga kau suka :p”
“Hei!”
“hehehe, aku bercanda, ini..” taeyeon memberikan ice cream strawberry itu pada tiffany.
“candaanmu tidak lucu” jawab tiffany ketus sambil mengambil ice cream itu dari tangan taeyeon dan menjilatinya.
“tidak lucu tapi tetap saja kau ambil -,- ...AKH! Aku lupa!” tiba-tiba saja taeyeon menepuk jidatnya.
“wae?” Tanya tiffany yang masih asik menjilati ice creamnya.
“ayo kita pergi!” taeyeon menarik lengan tiffany secepat kilat.
“hei kau mau membawaku kemana?” tanya tiffany, tapi percuma, pertanyaannya itu tidak taeyeon jawab. Ia terus saja berlari membawa gadis itu entah kemana.
“yakk! Kim taeyeon babo! jangan cepat-cepat!” tiffany berteriak kesal. Ia merasa seperti itu karena dirinya di bawa lari tanpa sebab oleh namja pendek dengan tidak hormat. Ice creamnya pun sampai menetes dan meninggalkan bercak-bercak pink sepanjang jalan.

Tak butuh waktu lama, mereka berhenti di depan stand permainan yang penuh dengan boneka, pin bowling, dan tentu saja bola bowlingnya. Di lihat dari penampilannya stand itu seperti stand permainan berhadiah. Jatuhkan semua pinnya dan kau bebas memilih boneka apa yang kau mau. Tanpa basa-basi taeyeon mengambil satu bola bowling plastik. Tiffany yang kini berdiri di samping taeyeon memandangnya dengan tatapan tajam. Ice cream strawberry yang ada di tangan kanannya meleleh. Yang tersisa hanyalah conenya yang bisa di makan karena terbuat dari waffle.

“kau membawaku lari sprint hanya untuk melihatmu bermain bowling?”
“ya. eh, tapi tidak juga.. aku sebenarnya ingin boneka itu” taeyeon menujuk sebuah boneka teddy bear besar berwarna coklat yang terpajang di rak paling atas. Tiffany menaikan sebelah alisnya.

“K-kau menyukai teddy bear??”
“bukan untuk ku! Ini untuk adik ku! Aku berjanji pada haeyeon akan membelikannya boneka setelah pulang dari sini”
“ooh, kenapa kau tidak membelinya saja”
“itu butuh uang yang lebih, lagi pula sangat menyenangkan mendapatnya dari permainan. Jangan menuduhku yang tidak-tidak!”
“haha ku kira kau memang menyukainya, jarang kan ada namja yang suka boneka teddy bear”
“ya, aku hanya mengoleksi boneka dookongpeas”
“mwo?”
“ah! Ani! Ani! Lupakan!” ucapan taeyeon barusan mengalir tanpa sadar dari mulutnya. Taeyeon segera mengalihkan perhatiannya dari tiffany. Ia merasa pembicaraan konyol ini tidak perlu diteruskan. Jadi ia kembali fokus dengan bolanya. Bersiap untuk melempar.

“kau yakin bisa menjatuhkan semuanya?”
“jangan meremehkanku. Begini-begini aku mantan juara bowling!”
“aa.. jinjja?”
“ya, saat aku masih SD”

=____=

“bersiap ya! 1, 2, 3 . . . .” taeyeon melempar bola dengan mantap. Bola itu menggelinding cepat di lintasan yang licin, perlahan mendekati pin, dan . . . . STRIKE!!
“wohooo! Yeay!” taeyeon bersorak kegirangan. Begitu pula tiffany. Sebagai hadiah tentunya taeyeon mendapatkan boneka teddy bear besar untuk adiknya.

“haeyeon pasti akan senang sekali” wajah tiffany terlihat ceria.
“yaa, sebenarnya aku masih punya 1 kali kesempatan lagi, kau mau?”
“huh?”
“kau juga mau boneka tidak?” tawar taeyeon.
“hmm..” tiffany tidak menjawab. Lalu ia hanya mengangguk kecil. Mungkin malu atau entah apa. Tapi bagi taeyeon itu sama saja dengan ucapan ‘iya’.

“baiklah! Kalau begitu aku akan mengincar boneka tororo yang ada di sana!” teriak taeyeon. Ia tahu kalau tiffany sangat menyukai tororo. Maka dari itu kali ini ia sangat bersemangat untuk mendapatkan buruannya. Ia ingin memberikan sesuatu yang berkesan untuk gadis yang ia sukai.

Sekali lagi taeyeon melakukan lemparannya. Seperti pada lemparan yang pertama ia sangat optimis akan berhasil. Dan . . . STRIKE!! Sekali lagi taeyeon membuktikan kemampuannya dalam permainan ini. Sebuah boneka tororo besar berwarna abu-abu berhasil ia dapatkan.

“ini Taeroro, Taeroro akan selalu menjaga tiffany noona kemanapun ia pergi..” ucap taeyeon yang menyembunyikan wajahnya di balik boneka sambil ber-aegyo. Tiffany terkekeh geli. Taeyeon lalu menyerahkan boneka yang di beri nama taeroro itu pada pujaan hatinya. Tiffany mengambil “taeroro”nya dengan senang hati. Gadis itu tersenyum manis menampakan eyesmilenya yang membuat jantung taeyeon serasa di pompa lebih cepat oleh mesin pacu jantung dan kalau ia memeriksakannya ke dokter mungkin taeyeon sekarang sudah di diagnosa menderita tekanan darah tinggi.

“ne, tiffany noona juga akan menyanyangi taeroro, sama seperti menyanyangi tae oppa!”

Cup~

Sebuah ciuman kilat mendarat dengan sempurna di pipi taeyeon. Semu merah merona langsung mewarnai wajah lugu si penerima kecupan itu. Ini sungguh sangat tiba-tiba. Setelah dengan eyesmile tiffany ia merasa darah tinggi, kini giliran ciuman dari gadis itu yang membuat taeyeon merasa terkena stroke.

************************

Setelah sedikit bersenang-senang dengan permainan, taeyeon dan tiffany melanjutkan perjalannya dengan berwisata kuliner. Mulai dari makanan ringan seperti permen kapas sampai makanan berat seperti nasi bulgogi pedas. *kenapa gak sup besi aja? Itu kan makanan berat -,-*

Di tengah wisata kuliner mereka, ada seseorang lain di tempat wisata itu yang menarik perhatian taeyeon.

“hei, bukankah itu Jessica?” Tanya taeyeon pada tiffany.
“hah? Mwo? Jessica?” tiffany mengedarkan pandangannya dan melihat seorang gadis berambut blonde bersama dengan beberapa orang lainnya tengah asik menari di atas panggung terbuka yang telah disediakan di tempat wisata itu.

“dan.. itu juga yuri..” tiffany juga melihat sosok gadis jangkung itu berada di tempat yang sama bersama Jessica.
“sebenarnya sedang apa mereka di sini?”
“molla.. lebih baik kita kesana saja”

Tiffany dan taeyeon menghampiri Jessica dan yuri yang sepertinya telah selesai dengan kegiatannya.

“Jessie!”
“tiffany? Taeyeon?” Jessica terkejut dengan kedatangan kedua orang sahabatnya yang tiba-tiba itu.
“kalian juga ada di sini?” Tanya yuri ikut nimbrung.
“ya, kami berdua sedang liburan akhir pekan.. kalian sendiri? Kenapa ada di sini?” tiffany balik bertanya.
“kami sedang mengikuti lomba”
“lomba?”
“apa kalian tidak tahu? Kami ini mewakili sekolah untuk lomba dance musim panas nasional” ucap yuri yang membuat dua orang di hadapannya terperangah. Sementara Jessica hanya mengangguk membenarkan sambil melipat tangannya di depan dada.

“oh, jadi itu sebabnya kau tidak menjawab telponku jessie? Kukira kau masih bersembunyi di balik selimutmu” ucap tiffany menahan tawa mengingat sebelumnya ia telah menuduh sahabat sekampung(?)nya itu yang tidak-tidak.
“enak saja kau! Hari ini aku bangun sangat pagi demi mempersiapkan semuanya”
“oh ya, apa lombanya sudah selesai? kalian menang tidak?” taeyeon akhirnya ikut mengeluarkan suaranya setelah dari tadi hanya terdiam.
“ini baru rehearsal, perlombaan yang sesungguhnya akan di mulai sekitar.. 1 jam lagi” kata yuri.

“kalau kalian mau melihat penampilanku dan yuri.. ah, maksudku penampilan tim sekolah kita, kalian berdua bisa mengambil tempat penonton yang di sediakan di sekitar panggung” ujar Jessica menambahkan.

“wah benarkah? Tapi apa ini-” belum sempat tiffany menyelesaikan perkataannya, Jessica kembali menyerobot.
“Tenang acara ini terbuka untuk umum, jadi tidak di pungut biaya untuk menontonnya, alias GRATIS” seolah ia berhasil menebak isi otak tiffany, Jessica pun tersenyum penuh kemenangan. Sebagai seorang manusia yang di naungi gender feminin, Jessica tahu kalau wanita tidak akan menolak atau tahan terhadap sesuatu yang berbau GRATIS.

“apa kau baru saja membaca pikiranku? =.=” serentak mereka semua tertawa kecuali tiffany tentunya yang merasa bodoh sendiri ketika beradu mulut dengan Jessica.


_TBC_

Kyaa! Annyeong haseyo~! Jeongmal bogoshipposeyo! ^0^/

Reader ada yang liburankah? Hmm.. seru yah, kalo gue mah paling di rumah aja sampe ntar masuk sekolah 2 minggu lagi. Bayangin betapa ngebangkenya gue di rumah, heuu.. rakyat jelata =,= bangun tidur pagi2 udah di jadiin babu, siangnya.. masih jadi babu =,= bantuin ortu, paling cuman sorean aja gue merdeka dan bisa ngaso di markas (pekarangan belakang rumah) => curcol

Yang bisa ngehibur gue selama libur itu cuma “Kingtaeng” => nama notebook gue :p

Hahaha notebook aja mesti di kasih nama, ya iya dong.. gue sayang ama dia :* banget malah! Itu adalah nyawa keSONEan gue. Kalo rusak dikit aja dan data2nya pada ilang, udah deh, separuh jiwaku.. pergi..~  *mendadak anang* makanya tu notebook tiap hari gue kelonin + di elus-elusin layaknya seorang kekasih(?)

okeh ini gue mulai gila =_= abaikan soal itu.

Part ini gue bikin khusus taeny moment. Walau kayaknya sih gak se-romantis cerita buatan Author sesepuh yang udah melanglang buana menciptakan karya-karya luar biasa. Sementara gue masih rookie. Hahaha.. gue belom pernah bikin fanfict yang lebih dari 10 part, ini yang sampe 6 part aja udah syukur alhamdulilah bisa kelar XD

Gue ini orangnya bosenan dan otak gue gak pernah bisa stabil karena stabilizernya rusak, jadi kalo udah bosen yaa.. selamat tinggal.. gue cari yang baru. Eits,! Tapi jangan anggap gue gak setia. Gue ini tipe cewek yang sangat setia ama cwo/cwe(?) *maksudnye? Pikir sndiri yee :p* hahaha, lah kenapa ini jadi ngomongin setia? Emangnya gue lagi cari jodoh? Atau jangan-jangan gue fandom ST setia :/ ? beuuh~ Andwee! =..= fandom gue cuma SONE, tapi idola kpop yang gue suka juga banyak!~ jadi bisa di bilang ke-fandom-an gue ini bersifat universal(?) *apaan ini?*

Change part 7 insya allah ending.. kenapa insya allah? Karena ceritanya juga masih tersimpan dalam otak gue yang amburadul, dan belom di transplantasikan ke mbah Mikocokword(?)

Reader : microsoft word -_-

Ya iya itu maksud gue XD hahaha

Gue belom nulis yang part 7 soalnya endingnya aja belom kepikiran kek gimana ._. kita liat aja nanti.. *ketawa singa XD*

Wah oke, ini cuap-cuap terpanjang yang pernah gue tulis XD dan hari ini gue lagi di sekolah buat beli tiket GG tour INA yang katanya bakal ada bulan Agustus.

Reader : mwo? Beneran tiket GG tour di jual di sekolah lu? *excited*

Ya elah.. kagak lah =_= gue ke sekolah cuma mau daptar ulang doang. Tapi beneran tu berita tentang GG tour INA anjiirr banget! Nyesek kalo inget fakta gue ini hanyalah rakyat jelata, bisa ngeliat idolanya paling cuman di TV termanis yang penuh dengan semut -_-

Eh ini tanggal 1 july ya? Gue lupa kalo hari ini hari pancasila(?)

Reader : Perasaan pancasila brojolnya 1 juni -_-)

Dan karena ini juga hari senin legi(?) *apahubungannyacoba?* gue mau teriak di balik jamban “SAENGIL CHUKKA HAMNIDA!!!” buat uri kakek Park Jung Soo a.k.a Leeteuk yang sekarang udah kepala 3 dan sampe sekarang juga belom di operasi buat ngilangin 2 kepalanya.

Reader : lu kate dia kembar siam cacat yang kayak di tipi itu =_____= *PLOK! tabok author pake BH yuri* XDDD

Udah ah ini cuap-cuap udah kepanjangan gila, kalo gue terusin mungkin ini akan jadi ff gaje, nantinya bakal ada ff di dalam ff -_- *bingung dah lo!*

Okeh sebelum lo muntah semen gegara baca beginian terus gue di tuduh melakukan malpraktik dan akhirnya di penjara 15 tahun, mending gue kabuuuuuuuuuuur,, pai pai \^0^/ *lambai-lambai dari pesawat Apollo*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar