Sabtu, 01 Juni 2013

Change!!? (part 3)

MAIN CAST              : Kim taeyeon
                                   Tiffany hwang
OTHER CAST             : Onew/ Lee Jinki
                                    Cho Kyuhyun
                                    Jessica Jung
                                     ETC . . . .



GENRE                        : Romance, Comedy, Yuri? (maybe), Gender-bender? (maybe)
RATING                     : ?????????????????
LENGTH                     : ?????????????????

AUTHOR                    : Anggit GF

[part 3]

Taeyeon POV

“taengoo!”
“hmm..?”
“apa kau lupa tempat dudukmu? Kenapa kau berdiri di sana? Kemarilah!”

Tiba-tiba saja onew memanggilku. Anak itu? Lee jinki? Apa dia yang akan menjadi teman sebangku ku sekarang? Wow! Menarik..

“ah, ne..” aku pun menghampirinya.

“bolehkah?” aku meminta izinnya untuk meletakan tasku di sana. Kenapa aku meminta izin? Itu karena aku merasa tidak enak dengan anak ini. Lee jinki atau biasa di panggil onew di sekolah ini, adalah anak pemilik restaurant ayam cepat saji dimana appa ku bekerja sebelum bisa membuka toko sendiri. Keluarganya banyak membantu. Dia juga teman yang baik.

“tentu saja, duduklah..” ucapnya ramah. Aku pun meletakan tasku di kursi.

“kau sudah siap dengan tes yang akan diberikan oleh Boa seonsaengnim?”
“oh, hmm.. ya.. tentu, aku sudah belajar di rumah..”
“bagus, ku harap kita berdua akan mendapatkan nilai 100!”
“ne, aku juga berharap begitu!”

“oo.. tidak! Tidak! Yang boleh mendapatkan nilai 100 Cuma aku, ingat itu!” potong seseorang di sela-sela obrolanku bersama onew. Siapa yang berani memotong pembicaraanku? Tidak sopan! Aku pun melirik ke belakang dimana suara yang menyebalkan itu berasal.

Kyuhyun!? Oh.. tidak.. manusia evil ini benar-benar... =_____=

“apa salahnya? Semua orang punya hak.. kalau kau bicara seperti itu, sama saja kau tidak menghargai Hak Asasi Manusia!” ucapku agak kesal.
“diamlah pendek!”
“yakk! Kau berani memanggilku pendek!? Dasar manusia setengah setan yang menyebalkan!” sebuah pukulan keras bisa saja mendarat wajah cho kyuhyun sekarang seandainya tanganku tidak di tahan oleh onew.
“haaahh~  sudah-sudah.. jangan membuat keributan hanya karena hal kecil! Ini sekolah, tahanlah emosimu tae, dan kau kyuhyun, jangan memancing kekesalan orang.. jika kau ingin membuktikan kemampuanmu, nanti saja saat tes di mulai”
“okee.. aku tidak sabar ingin tes’nya segera di mulai! Aha! Bagaimana kalau kita taruhan!”
“mwo?”
“kita bertiga taruhan, siapa yang mendapatkan nilai dibawah 100 atau lebih kecil dari yang lain, dia harus mentraktir seluruh siswa di kelas ini untuk jalan-jalan ke Lotte World di akhir minggu! Bagaimana? Hmm? Kalian terima? . . . . . Tapi... aku rasa kalian tidak akan berani.. aku tahu kalian itu pengecut”
“hey! Siapa yang kau bilang pengecut!? Kami tidak takut! aku dan onew akan terima taruhanmu itu!” teriakku lantang sambil menunjuk muka kyuhyun.
“Mwo!? Taeyeon! apa Kau yakin!?” onew menatapku denngan tidak percaya.

ops! apa yang baru saja ku katakan? :X aku langsung menutup mulutku. Jika aku mendapat nilai paling jelek bagaimana??? Dan parahnya aku juga menyeret nama onew dalam taruhan ini! MWO!? kalau aku kalah, Apa aku harus menjual warung krupuk kulit milik appa dan eomma?? AAAAAAHH!! ANDWE!! T____T

“baguuuss! Itu yang ku inginkan kim taengoo! hey! Dengarkan semuanya!” kyuhyun berdiri di depan kelas. Apa yang akan manusia evil itu katakan sekarang? Aish~ ini membuatku tidak tenang.

“aku, taeyeon dan onew melakukan taruhan. Bagi siapa yang nilai ulangan matematikanya jelek di antara kami bertiga. Dia akan mentraktir kalian semuanya jalan-jalan ke Lotte World akhir minggu iniiii!!” teriak kyuhyun antusias. Semuanya pun bersorak mendengar kata-kata yang keluar dari mulut namja paling menyebalkan itu. Ia lalu menatapku dan menunjukan evil smirknya. Sepertinya ia sangat yakin kalau aku akan kalah. Kim taeyeon.. kenapa mulutmu ini tidak bisa di jaga! Liatlah ulahmu ini.. sebentar lagi kau pasti akan mendapatkan malu yang amat besar. Aish~ aku meruntuki diri ku sendiri.

“selamat pagi semuanya”

“oh! Boa seonsaengnim!?” mengetahui Boa seonsaengnim datang, seluruh siswa yang tadinya ribut langsung diam seketika. Si manusia evil itu pun segera menjauh dari depan kelas dan kembali ke tempat duduknya. Tepat di belakang ku.

“hey pendek.. ini saatnya kau membuktikan perkataan “sanggup”mu itu padaku. Apa kau takut?” bisik kyuhyun tepat di telingaku.
“tidak! Aku tidak takut! kita lihat saja nanti”
“good!” ia menepuk-nepuk pundakku. Jujur saja walapun tadi aku berlagak tenang, tapi aku tidak dapat menyembunyikan perasaan takut ku sekarang. Telapak tanganku basah sehingga aku harus berulang kali mengusapkannya pada lututku.

“santai saja taeyeon.. aku yakin kau bisa”
“kau juga harus bisa! mmm.. maafkan aku telah membuatmu terlibat dalam taruhan bodoh ini..” aku merasa sangat bersalah pada onew. Tak seharusnya aku melibatkannya karena kesalahan yang ku buat.
“tidak apa-apa, Kita berjuang bersama okey!? Kalahkan kyuhyun!” ujarnya berapi-api.
“hmm pasti!” Aku pun tersenyum pada onew. Gomawo sudah menyemangatiku.

“baiklah semuanya, hari ini kalian akan mengerjakan ulangan/tes matematika. Perlu kalian ketahui ini bukan tes biasa, hasil dari tes ini akan menentukan grade kalian nanti pada semester berikutnya. Akan berada di science atau social itu tergantung dari kemampuan kalian. Jadi kerjakanlah dengan sungguh-sungguh! Jangan mencontek! Jika ada yang ketahuan mencontek, songsaengnim tidak akan segan untuk merebut kertas jawaban kalian dan merobeknya! Arraseo!?”

“ne! arraseo!”

Setelah acara ceramahnya itu selesai, Boa seonsaengnim segera membagikan kertas soal dan lembar jawabannya ke setiap siswa. Aku pun mendapatkan bagianku. Ku perhatikan sekilas, soal ini sepertinya susah.. aaahh aku jadi malas mengerjakannya =_=

Aku melirik ke kananku. Onew terlihat sangat khusyuk dengan kertas jawabannya yang penuh dengan coretan yang tak ku mengerti. Eugh~ @..@ ingin sekali aku melirik ke belakang dan melihat jawaban kyuhyun. Manusia evil itu tidak boleh di anggap remeh, di balik sikapnya yang sangat menyebalkan, ku akui kemampuannya dalam pelajaran eksak sangatlah hebat. Tapi aku berpikir lagi, kalau aku melihat jawaban kyuhyun.. berarti aku tidak mempercayai kemampuanku sendiri. Selain itu, otomatis aku juga melakukan tindakan keji di mata Boa seonsaengnim yaitu “mencontek” dan ahjumma itu pasti akan terpuaskan sekali saat merobek kertas jawabanku.

Fine, itu belum seberapa.. mwoya!? aku baru ingat kalau sekarang aku sedang berada dalam taruhan! =______= *plak! Bug! Jedyer! Duar!!* bad memory, right? Ok.. fokus.. sekarang aku harus segera menjawab pertanyaan-pertanyaan gila ini! Hwaitaeeeng!

*******************

1... 2... 3... 4 . . . . . . . . . 45? ok, ini bagus tinggal 5 soal lagi, dan ujian ini akan segera berakhir! Hahaha.. dalam hatiku aku tertawa puas. Segera saja ku buka lembar terakhir dari soal di tanganku.

Mwo? Trigonometri? kalkulus? Matrix!? Dan ini... ESSAY!?? (O,O)

Melihat halaman terakhir di paket soal itu, rasanya aku ingin muntah! Kresek mana kresek?? aaagh!! Bisa-bisanya Boa seonsaengnim, memberikan soal seperti ini!? Ayolah.. masa di detik-detik terakhir otak ku mendadak tidak bisa berpikir..?

Oh god.. aku butuh pencerahan..

Mengingat kata cerah, aku langsung mengedarkan pandanganku ke arah jendela samping kiriku, berharap sinar matahari pagi dapat membuat otakku yang beku jadi mencair. Tunggu.. tapi apa yang ku lihat? Di..dia..? tiffany?? Mulutku mendadak menganga. Tak ku sangka ternyata sedari tadi dia berada di sebelahku. Kenapa aku tidak menyedarinya?

Hmm.. Beautiful.. like a goddess..

Gadis Korea-Amerika ini sungguh membuatku terpana. Rambut hitam panjangnya yang tergerai dan terkena sinar matahari, begitu indah di mataku. Seperti putri salju yang mampu melelehkan hati sang pangeran, dia juga mampu mencairkan otakku dan membuatnya jadi lebih segar(?). Aku benar-benar betah memandanginya seperti ini. Rasanya aku seperti di beri suplemen vitamin pagi hari, Sungguh..! Tak sadar aku mulai bergumam tentangnya. “tiffany.. tiffany.. so beautiful girl~”

“sshh,, don’t look me like that..”

Mwo? Dia melihatku!! Apa dia mendengar gumaman ku juga? Aish~ aku langsung menundukan kepalaku. Berpura-pura mengerjakan soalku lagi. Padahal aku hanya mencoba menghindari tatapan matanya. Jantungku masih berdegup dengan kencang. Desahan suaranya tadi.. oh tuhan.. begitu indah di telingaku. Pikiranku kembali melayang.. setiap dendrit di sel otak ini seperti sedang menghubungkan satu persatu memory indahku bersamanya menjadi sebuah film romantic yang tak berujung. Girl . . . you like a magic . .

“ehem,,Kim taeyeon, cepat kerjakan soalmu, ini bukan waktunya untuk melamun!”

Pletak!

“aww!” aku terkejut. Ada sesuatu yang menghantam kepalaku tadi. Dan.. ternyata itu adalah penghapus papan tulis yang besar -_-

Boa seonsaengnim, tidak pernah lepas dari kata BAWEL dan MENAKUTKAN. Kenapa setiap guru matematika selalu seperti itu? Apa-apaan coba melempari anak muridnya yang sedang mengerjakan tes dengan penghapus papan tulis? Apa itu tidak termasuk tindakan penganiyayan? Semoga saja aku tidak kena gegar otak -,- Coba ada guru matematika yang baik, cantik dan sexy. Wow! Pasti setiap hari aku akan betah belajar mata pelajaran eksak itu tanpa kenal lelah dan bosan. *byuntae alert!!*

“waktunya tinggal 5 menit lagi..”

“MWO!?”

Apa katanya? 5 menit?? Gila! Aku belum menyelesaikan essay ku!

“s-seonsaengnim,,”
“apa?”
“mi-mian, apa boleh minta tambahan waktu menjadi 15 menit?” aku mencoba sedikit bernegosiasi dengan Boa seonsaengnim. Aku tahu kemungkinannya berhasil sangatlah kecil, tapi apa salahnya mencoba?
“ani! Waktunya tinggal 5 menit. Jangan menawar! Jika kau belum selesai, selesaikan saja seadanya”

Hhh, sudah ku duga.. negosiasi gagal =_____=

“kkkk~”

Yak! Kyuhyun! Dasar anak itu! Aku bisa mendengar dia sedang menertawaiku di belakang sana. Awas saja kalau aku sudah selesai.. akan ku pelintir leher setan menyebalkan itu!

Dan dengan segenap kemapuanku, akhirnya aku berhasil menyelesaikan dan mengisi semua soal tes itu. Tapi.. tentang bagaimana hasilnya..entahlah aku belum tahu..

Boa seonsaengnim bilang hasilnya akan di umumkan di mading saat jam istirahat sekarang. Aaaargh! Kenapa harus di mading? Kalau seperti itu akan lebih jelas siapa yang kalah taruhan di antara kami bertiga. Selain itu aku juga akan lebih malu. Bagaimana kalau nilai ku lebih jelek dari kyuhyun dan onew.. tamatlah riwayat ku dan riwayat dompetku T.T

************************

Aku berjalan keluar kelas. Mencoba untuk menyegarkan pikiranku kembali setelah sedari tadi terus berkutat dengan rumus dan angka yang membuat mataku berkunang-kunang. Siang ini aku hanya sendirian karena onew bilang ia ada urusan dengan klub DJ radionya. Yaps! SM high school memang punya 1 radio sekolah yang selalu on air setiap jam istirahat. Biasanya di saat sendirian, taman belakang sekolah selalu menjadi tempat yang enak untuk tidur siang atau sekedar melamun. Tapi entah kenapa hari ini perutku merengek minta di isi lebih cepat. Jadi ku putuskan saja untuk pergi ke kantin.

Di kantin, aku langsung membeli 2 buah kimbab, semangkuk besar ramyun, dan strawberry milkshake ukuran jumbo. Kenapa aku sangat lapar sekarang? Apa menjadi namja juga telah membuat porsi makanku bertambah? Entahlah.. -.-

Author POV

@SM high school Canteen

Sementara orang lain sedang bercengkrama ria di kantin sekolah, taeyeon daritadi hanya berdiri sendiran, clingak clinguk sambil membawa makanannya. Ia bingung dimana ia akan duduk? Sementara semua kursi di kantin itu sudah terisi penuh.

“yaah~ eotteoke? Dimana aku harus duduk dan memakan makananku? Masa harus makan di atap sekolah? -.-”

Setelah sekitar 5 menit ia menunggu dan strawberry milkshakenya pun sudah habis setengah gelas, akhirnya ada seorang namja yang pergi dari kantin. Meninggalkan satu meja dengan 4 kursi kosong untuk taeyeon.

“akhirnya!” tanpa ba bi bu lagi taeyeon langsung menempati meja tersebut. Duduk disalah satu kursinya, Meletakan makanan dan mulai mengunyah.

*****************

“oh, no! jessie, kantinnya penuh!” ujar tiffany dengan aksen amerikanya yang begitu kental pada gadis berambut blonde yang berdiri di sampingnya
“mwoya? Kalau begitu lebih baik kita ke kelas saja.. aku mau melanjutkan tidur siangku -_-” dengan tatapan dingin atau lebih tepatnya di sebut tatapan mengantuk. Si gadis blonde yang di ketahui bernama Jessica tersebut langsung berbalik dan hendak meninggalkan tiffany. Tapi niatnya segera di cegah oleh sahabatnya itu.
“wait! Aku melihat 2 kursi kosong! Ayo kita kesana! Come on...”

Tiffany menarik paksa tangan Jessica. Mereka berdua kemudian berjalan ke salah satu meja di sudut kantin.

“oh! Kim taeyeon-ssi? Bolehkan kami ikut duduk?”

“mmm.. mmhp.. bouleh..” jawab taeyeon dengan mulut penuh makanan. Ia sama sekali tidak melihat lawan bicaranya. Taeyeon terlalu sibuk memasukan setiap gram ramyun pedas yang panas itu ke mulutnya menggunakan sumpit.

“hey kalau makan jangan terburu-buru, kau bisa tersedak”

“hmm...?” akhirnya taeyeon menengadahkan kepala. Bola mata cutenya seketika membulat. Melihat siapa yang kini ada hadapannya, tak ayal membuat jantung taeyeon tiba-tiba berkontraksi lebih cepat dan kerongkongannya pun terasa tercekat.

“uhuk~ uhuk~!” taeyeon tersedak.

“yaa, baru saja aku bilang.. hati-hati..” 

Tiffany langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan sapu tangan berwarna pink dengan motif kelinci di setiap sudut. Gadis itu mengusapkan sapu tangannya ke bibir taeyeon yang agak blepotan. Taeyeon yang menerima perlakuan itu hanya diam. Ia seperti di sihir dan membatu di hadapan tiffany.






TBC


Huahh! Akhirnya bisa di posting juga nih part 3 -.- seharusnya sih kemaren.. tapi berhubung gue lagi sibuk-sibuknya, yaa terpaksa melenceng dikit dari jadwal. Mian, Gue lagi pusing sekarang.. AAAAAAAAAAA!!! Mulai lagi deh.. kalo udah deket ama UKK (ujian kenaikan kelas) tugas gue selalu aja bejibun, belom remidi-remidi buat ngelengkapin nilai. Otak gue jadi kebagi-bagi,, buat tugas sekolah, praktek, ngapalin materi ujian, sama buat nerusin ff yang masih ngegantung di pohon toge -_- HAGH! Rasanya gue pengen cepet-cepet lulus aja! *plak! masih 2 taon lagi woy! -.-*

Ngeliat sunbaenim gue kemaren, pas acara perpisahan kelas XII, rasanya sedih gimana gitu yaa..? ah ngomongin perpisahan, kayaknya gue mau hiatus dulu dari dunia per-ff-an(?) beberapa minggu atau bulan atau tahun atau abad =.= *plak* yaah selama gue sibuk UKK aja mungkin..

Oiya, kemaren di part 2 kita udah ngedoa’in mpok tippany supaya sembuh dari ambeiennya, dan sekarang dia udah bisa syuting lagi :D alhamdulillah.. *walo kebagian part dikit banget --* nah! sekarang giliran tippany ama elu-elu semua yang doa’in gue supaya gue bisa naek kelas dengan nilai terbaik dan masuk jurusan yang gue pengen. Science? Or social? Hmm.. yang jelas gue gak mau ketemu pelajaran eksak apalagi kimia =,= *mules~*jadi tentunya social yang gue pilih hahaii.. be a businessman bro.. pengusana muda kaya raya,, whoahahaha.. ntar gue borong semua tiket GG tour! Kalo perlu SNSD gue beli terus di jadiin pelayan gue seumur idup! Waokwaokwaokwaok!! XD

#HayalanYangTerlaluTinggi
#PoorSoshi-.-
#PrayforGGTour J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar