MAIN CAST : Kim taeyeon
Tiffany hwang
OTHER CAST : Onew/ Lee Jinki
Cho Kyuhyun
Jessica Jung
ETC . . . .
GENRE : Romance, Comedy, Yuri?
(maybe), Gender-bender? (maybe)
RATING : ?????????????????
LENGTH : ?????????????????
AUTHOR :
Anggit GF
[part 3]
Taeyeon POV
“taengoo!”
“hmm..?”
“apa kau lupa
tempat dudukmu? Kenapa kau berdiri di sana? Kemarilah!”
Tiba-tiba saja
onew memanggilku. Anak itu? Lee jinki? Apa dia yang akan menjadi teman sebangku
ku sekarang? Wow! Menarik..
“ah, ne..” aku pun
menghampirinya.
“bolehkah?” aku
meminta izinnya untuk meletakan tasku di sana. Kenapa aku meminta izin? Itu
karena aku merasa tidak enak dengan anak ini. Lee jinki atau biasa di panggil
onew di sekolah ini, adalah anak pemilik restaurant ayam cepat saji dimana appa
ku bekerja sebelum bisa membuka toko sendiri. Keluarganya banyak membantu. Dia
juga teman yang baik.
“tentu saja,
duduklah..” ucapnya ramah. Aku pun meletakan tasku di kursi.
“kau sudah siap
dengan tes yang akan diberikan oleh Boa seonsaengnim?”
“oh, hmm.. ya..
tentu, aku sudah belajar di rumah..”
“bagus, ku harap
kita berdua akan mendapatkan nilai 100!”
“ne, aku juga
berharap begitu!”
“oo.. tidak!
Tidak! Yang boleh mendapatkan nilai 100 Cuma aku, ingat itu!” potong seseorang
di sela-sela obrolanku bersama onew. Siapa yang berani memotong pembicaraanku?
Tidak sopan! Aku pun melirik ke belakang dimana suara yang menyebalkan itu
berasal.
Kyuhyun!? Oh..
tidak.. manusia evil ini benar-benar... =_____=
“apa salahnya?
Semua orang punya hak.. kalau kau bicara seperti itu, sama saja kau tidak
menghargai Hak Asasi Manusia!” ucapku agak kesal.
“diamlah pendek!”
“yakk! Kau berani
memanggilku pendek!? Dasar manusia setengah setan yang menyebalkan!” sebuah
pukulan keras bisa saja mendarat wajah cho kyuhyun sekarang seandainya tanganku
tidak di tahan oleh onew.
“haaahh~ sudah-sudah.. jangan membuat keributan hanya
karena hal kecil! Ini sekolah, tahanlah emosimu tae, dan kau kyuhyun, jangan
memancing kekesalan orang.. jika kau ingin membuktikan kemampuanmu, nanti saja
saat tes di mulai”
“okee.. aku tidak
sabar ingin tes’nya segera di mulai! Aha! Bagaimana kalau kita taruhan!”
“mwo?”
“kita bertiga
taruhan, siapa yang mendapatkan nilai dibawah 100 atau lebih kecil dari yang
lain, dia harus mentraktir seluruh siswa di kelas ini untuk jalan-jalan ke Lotte
World di akhir minggu! Bagaimana? Hmm? Kalian terima? . . . . . Tapi... aku
rasa kalian tidak akan berani.. aku tahu kalian itu pengecut”
“hey! Siapa yang
kau bilang pengecut!? Kami tidak takut! aku dan onew akan terima taruhanmu itu!”
teriakku lantang sambil menunjuk muka kyuhyun.
“Mwo!? Taeyeon!
apa Kau yakin!?” onew menatapku denngan tidak percaya.
ops! apa yang baru
saja ku katakan? :X aku langsung menutup mulutku. Jika aku mendapat nilai paling
jelek bagaimana??? Dan parahnya aku juga menyeret nama onew dalam taruhan ini!
MWO!? kalau aku kalah, Apa aku harus menjual warung krupuk kulit milik appa dan
eomma?? AAAAAAHH!! ANDWE!! T____T
“baguuuss! Itu
yang ku inginkan kim taengoo! hey! Dengarkan semuanya!” kyuhyun berdiri di
depan kelas. Apa yang akan manusia evil itu katakan sekarang? Aish~ ini
membuatku tidak tenang.
“aku, taeyeon dan
onew melakukan taruhan. Bagi siapa yang nilai ulangan matematikanya jelek di
antara kami bertiga. Dia akan mentraktir kalian semuanya jalan-jalan ke Lotte
World akhir minggu iniiii!!” teriak kyuhyun antusias. Semuanya pun bersorak
mendengar kata-kata yang keluar dari mulut namja paling menyebalkan itu. Ia
lalu menatapku dan menunjukan evil smirknya. Sepertinya ia sangat yakin kalau
aku akan kalah. Kim taeyeon.. kenapa mulutmu ini tidak bisa di jaga! Liatlah
ulahmu ini.. sebentar lagi kau pasti akan mendapatkan malu yang amat besar.
Aish~ aku meruntuki diri ku sendiri.
“selamat pagi
semuanya”
“oh! Boa
seonsaengnim!?” mengetahui Boa seonsaengnim datang, seluruh siswa yang tadinya
ribut langsung diam seketika. Si manusia evil itu pun segera menjauh dari depan
kelas dan kembali ke tempat duduknya. Tepat di belakang ku.
“hey pendek.. ini
saatnya kau membuktikan perkataan “sanggup”mu itu padaku. Apa kau takut?” bisik
kyuhyun tepat di telingaku.
“tidak! Aku tidak
takut! kita lihat saja nanti”
“good!” ia
menepuk-nepuk pundakku. Jujur saja walapun tadi aku berlagak tenang, tapi aku
tidak dapat menyembunyikan perasaan takut ku sekarang. Telapak tanganku basah
sehingga aku harus berulang kali mengusapkannya pada lututku.
“santai saja
taeyeon.. aku yakin kau bisa”
“kau juga harus
bisa! mmm.. maafkan aku telah membuatmu terlibat dalam taruhan bodoh ini..” aku
merasa sangat bersalah pada onew. Tak seharusnya aku melibatkannya karena kesalahan
yang ku buat.
“tidak apa-apa, Kita
berjuang bersama okey!? Kalahkan kyuhyun!” ujarnya berapi-api.
“hmm pasti!” Aku
pun tersenyum pada onew. Gomawo sudah menyemangatiku.
“baiklah semuanya,
hari ini kalian akan mengerjakan ulangan/tes matematika. Perlu kalian ketahui
ini bukan tes biasa, hasil dari tes ini akan menentukan grade kalian nanti pada
semester berikutnya. Akan berada di science atau social itu tergantung dari
kemampuan kalian. Jadi kerjakanlah dengan sungguh-sungguh! Jangan mencontek!
Jika ada yang ketahuan mencontek, songsaengnim tidak akan segan untuk merebut
kertas jawaban kalian dan merobeknya! Arraseo!?”
“ne! arraseo!”
Setelah acara
ceramahnya itu selesai, Boa seonsaengnim segera membagikan kertas soal dan
lembar jawabannya ke setiap siswa. Aku pun mendapatkan bagianku. Ku perhatikan
sekilas, soal ini sepertinya susah.. aaahh aku jadi malas mengerjakannya =_=
Aku melirik ke
kananku. Onew terlihat sangat khusyuk dengan kertas jawabannya yang penuh
dengan coretan yang tak ku mengerti. Eugh~ @..@ ingin sekali aku melirik ke
belakang dan melihat jawaban kyuhyun. Manusia evil itu tidak boleh di anggap
remeh, di balik sikapnya yang sangat menyebalkan, ku akui kemampuannya dalam pelajaran
eksak sangatlah hebat. Tapi aku berpikir lagi, kalau aku melihat jawaban
kyuhyun.. berarti aku tidak mempercayai kemampuanku sendiri. Selain itu,
otomatis aku juga melakukan tindakan keji di mata Boa seonsaengnim yaitu “mencontek”
dan ahjumma itu pasti akan terpuaskan sekali saat merobek kertas jawabanku.
Fine, itu belum
seberapa.. mwoya!? aku baru ingat kalau sekarang aku sedang berada dalam
taruhan! =______= *plak! Bug! Jedyer! Duar!!* bad memory, right? Ok.. fokus..
sekarang aku harus segera menjawab pertanyaan-pertanyaan gila ini! Hwaitaeeeng!
*******************
1... 2... 3... 4 .
. . . . . . . . 45? ok, ini bagus tinggal 5 soal lagi, dan ujian ini akan
segera berakhir! Hahaha.. dalam hatiku aku tertawa puas. Segera saja ku buka
lembar terakhir dari soal di tanganku.
Mwo? Trigonometri?
kalkulus? Matrix!? Dan ini... ESSAY!?? (O,O)
Melihat halaman
terakhir di paket soal itu, rasanya aku ingin muntah! Kresek mana kresek??
aaagh!! Bisa-bisanya Boa seonsaengnim, memberikan soal seperti ini!? Ayolah..
masa di detik-detik terakhir otak ku mendadak tidak bisa berpikir..?
Oh god.. aku butuh
pencerahan..
Mengingat kata
cerah, aku langsung mengedarkan pandanganku ke arah jendela samping kiriku,
berharap sinar matahari pagi dapat membuat otakku yang beku jadi mencair.
Tunggu.. tapi apa yang ku lihat? Di..dia..? tiffany?? Mulutku mendadak
menganga. Tak ku sangka ternyata sedari tadi dia berada di sebelahku. Kenapa
aku tidak menyedarinya?
Hmm.. Beautiful..
like a goddess..
Gadis
Korea-Amerika ini sungguh membuatku terpana. Rambut hitam panjangnya yang
tergerai dan terkena sinar matahari, begitu indah di mataku. Seperti putri salju
yang mampu melelehkan hati sang pangeran, dia juga mampu mencairkan otakku dan
membuatnya jadi lebih segar(?). Aku benar-benar betah memandanginya seperti ini.
Rasanya aku seperti di beri suplemen vitamin pagi hari, Sungguh..! Tak sadar aku
mulai bergumam tentangnya. “tiffany.. tiffany.. so beautiful girl~”
“sshh,, don’t look
me like that..”
Mwo? Dia
melihatku!! Apa dia mendengar gumaman ku juga? Aish~ aku langsung menundukan
kepalaku. Berpura-pura mengerjakan soalku lagi. Padahal aku hanya mencoba menghindari
tatapan matanya. Jantungku masih berdegup dengan kencang. Desahan suaranya tadi..
oh tuhan.. begitu indah di telingaku. Pikiranku kembali melayang.. setiap dendrit
di sel otak ini seperti sedang menghubungkan satu persatu memory indahku
bersamanya menjadi sebuah film romantic yang tak berujung. Girl . . . you like
a magic . .
“ehem,,Kim taeyeon,
cepat kerjakan soalmu, ini bukan waktunya untuk melamun!”
Pletak!
“aww!” aku
terkejut. Ada sesuatu yang menghantam kepalaku tadi. Dan.. ternyata itu adalah
penghapus papan tulis yang besar -_-
Boa seonsaengnim,
tidak pernah lepas dari kata BAWEL dan MENAKUTKAN. Kenapa setiap guru matematika
selalu seperti itu? Apa-apaan coba melempari anak muridnya yang sedang mengerjakan
tes dengan penghapus papan tulis? Apa itu tidak termasuk tindakan penganiyayan?
Semoga saja aku tidak kena gegar otak -,- Coba ada guru matematika yang baik,
cantik dan sexy. Wow! Pasti setiap hari aku akan betah belajar mata pelajaran
eksak itu tanpa kenal lelah dan bosan. *byuntae alert!!*
“waktunya tinggal
5 menit lagi..”
“MWO!?”
Apa katanya? 5
menit?? Gila! Aku belum menyelesaikan essay ku!
“s-seonsaengnim,,”
“apa?”
“mi-mian, apa
boleh minta tambahan waktu menjadi 15 menit?” aku mencoba sedikit bernegosiasi dengan
Boa seonsaengnim. Aku tahu kemungkinannya berhasil sangatlah kecil, tapi apa
salahnya mencoba?
“ani! Waktunya
tinggal 5 menit. Jangan menawar! Jika kau belum selesai, selesaikan saja
seadanya”
Hhh, sudah ku
duga.. negosiasi gagal =_____=
“kkkk~”
Yak! Kyuhyun!
Dasar anak itu! Aku bisa mendengar dia sedang menertawaiku di belakang sana.
Awas saja kalau aku sudah selesai.. akan ku pelintir leher setan menyebalkan
itu!
Dan dengan segenap
kemapuanku, akhirnya aku berhasil menyelesaikan dan mengisi semua soal tes itu.
Tapi.. tentang bagaimana hasilnya..entahlah aku belum tahu..
Boa seonsaengnim
bilang hasilnya akan di umumkan di mading saat jam istirahat sekarang. Aaaargh!
Kenapa harus di mading? Kalau seperti itu akan lebih jelas siapa yang kalah
taruhan di antara kami bertiga. Selain itu aku juga akan lebih malu. Bagaimana
kalau nilai ku lebih jelek dari kyuhyun dan onew.. tamatlah riwayat ku dan
riwayat dompetku T.T
************************
Aku berjalan
keluar kelas. Mencoba untuk menyegarkan pikiranku kembali setelah sedari tadi
terus berkutat dengan rumus dan angka yang membuat mataku berkunang-kunang. Siang
ini aku hanya sendirian karena onew bilang ia ada urusan dengan klub DJ radionya.
Yaps! SM high school memang punya 1 radio sekolah yang selalu on air setiap jam
istirahat. Biasanya di saat sendirian, taman belakang sekolah selalu menjadi
tempat yang enak untuk tidur siang atau sekedar melamun. Tapi entah kenapa hari
ini perutku merengek minta di isi lebih cepat. Jadi ku putuskan saja untuk
pergi ke kantin.
Di kantin, aku
langsung membeli 2 buah kimbab, semangkuk besar ramyun, dan strawberry
milkshake ukuran jumbo. Kenapa aku sangat lapar sekarang? Apa menjadi namja
juga telah membuat porsi makanku bertambah? Entahlah.. -.-
Author POV
@SM high school
Canteen
Sementara orang
lain sedang bercengkrama ria di kantin sekolah, taeyeon daritadi hanya berdiri
sendiran, clingak clinguk sambil membawa makanannya. Ia bingung dimana ia akan
duduk? Sementara semua kursi di kantin itu sudah terisi penuh.
“yaah~ eotteoke?
Dimana aku harus duduk dan memakan makananku? Masa harus makan di atap sekolah?
-.-”
Setelah sekitar 5
menit ia menunggu dan strawberry milkshakenya pun sudah habis setengah gelas,
akhirnya ada seorang namja yang pergi dari kantin. Meninggalkan satu meja
dengan 4 kursi kosong untuk taeyeon.
“akhirnya!” tanpa
ba bi bu lagi taeyeon langsung menempati meja tersebut. Duduk disalah satu
kursinya, Meletakan makanan dan mulai mengunyah.
*****************
“oh, no! jessie,
kantinnya penuh!” ujar tiffany dengan aksen amerikanya yang begitu kental pada
gadis berambut blonde yang berdiri di sampingnya
“mwoya? Kalau
begitu lebih baik kita ke kelas saja.. aku mau melanjutkan tidur siangku -_-”
dengan tatapan dingin atau lebih tepatnya di sebut tatapan mengantuk. Si gadis
blonde yang di ketahui bernama Jessica tersebut langsung berbalik dan hendak
meninggalkan tiffany. Tapi niatnya segera di cegah oleh sahabatnya itu.
“wait! Aku melihat
2 kursi kosong! Ayo kita kesana! Come on...”
Tiffany menarik
paksa tangan Jessica. Mereka berdua kemudian berjalan ke salah satu meja di
sudut kantin.
“oh! Kim taeyeon-ssi?
Bolehkan kami ikut duduk?”
“mmm.. mmhp..
bouleh..” jawab taeyeon dengan mulut penuh makanan. Ia sama sekali tidak
melihat lawan bicaranya. Taeyeon terlalu sibuk memasukan setiap gram ramyun
pedas yang panas itu ke mulutnya menggunakan sumpit.
“hey kalau makan
jangan terburu-buru, kau bisa tersedak”
“hmm...?” akhirnya
taeyeon menengadahkan kepala. Bola mata cutenya seketika membulat. Melihat
siapa yang kini ada hadapannya, tak ayal membuat jantung taeyeon tiba-tiba
berkontraksi lebih cepat dan kerongkongannya pun terasa tercekat.
“uhuk~ uhuk~!”
taeyeon tersedak.
“yaa, baru saja
aku bilang.. hati-hati..”
Tiffany langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan
sapu tangan berwarna pink dengan motif kelinci di setiap sudut. Gadis itu
mengusapkan sapu tangannya ke bibir taeyeon yang agak blepotan. Taeyeon yang
menerima perlakuan itu hanya diam. Ia seperti di sihir dan membatu di hadapan
tiffany.
TBC
Huahh! Akhirnya
bisa di posting juga nih part 3 -.- seharusnya sih kemaren.. tapi berhubung gue
lagi sibuk-sibuknya, yaa terpaksa melenceng dikit dari jadwal. Mian, Gue lagi
pusing sekarang.. AAAAAAAAAAA!!! Mulai lagi deh.. kalo udah deket ama UKK
(ujian kenaikan kelas) tugas gue selalu aja bejibun, belom remidi-remidi buat
ngelengkapin nilai. Otak gue jadi kebagi-bagi,, buat tugas sekolah, praktek, ngapalin
materi ujian, sama buat nerusin ff yang masih ngegantung di pohon toge -_-
HAGH! Rasanya gue pengen cepet-cepet lulus aja! *plak! masih 2 taon lagi woy!
-.-*
Ngeliat sunbaenim
gue kemaren, pas acara perpisahan kelas XII, rasanya sedih gimana gitu yaa..? ah
ngomongin perpisahan, kayaknya gue mau hiatus dulu dari dunia per-ff-an(?)
beberapa minggu atau bulan atau tahun atau abad =.= *plak* yaah selama gue
sibuk UKK aja mungkin..
Oiya, kemaren di
part 2 kita udah ngedoa’in mpok tippany supaya sembuh dari ambeiennya, dan
sekarang dia udah bisa syuting lagi :D alhamdulillah.. *walo kebagian part
dikit banget --* nah! sekarang giliran tippany ama elu-elu semua yang doa’in
gue supaya gue bisa naek kelas dengan nilai terbaik dan masuk jurusan yang gue
pengen. Science? Or social? Hmm.. yang jelas gue gak mau ketemu pelajaran eksak
apalagi kimia =,= *mules~*jadi tentunya social yang gue pilih hahaii.. be a
businessman bro.. pengusana muda kaya raya,, whoahahaha.. ntar gue borong semua
tiket GG tour! Kalo perlu SNSD gue beli terus di jadiin pelayan gue seumur idup! Waokwaokwaokwaok!!
XD
#HayalanYangTerlaluTinggi
#PoorSoshi-.-
#PrayforGGTour J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar