Cast : Yoona SNSD,Donghae
SUJU.
Support cast :Siwon
SUJU,Minho Shinee,Seohyun SNSD,Yuri SNSD,Kyuhyun SUJU, Yesung SUJU.
Other cast : Tiffany
SNSD, Victoria f(x)
Genre :
romance,friendship and school life.
Disclaimer : Cerita
ini murni 10000% BUKAN bikinan gue
._. ini punya temen gue yang ELF banget-_- sebenernya ini udah di posting di
blog dia. Gue Cuma mau nge-repost doang soalnya gue di paksa ama dia buat
ngepos ni ff biar tenar(?) (katanya.-.) jadi.. kalo ada yang ngerasa pernah
baca ceritanya ya emang ini ff yang sama
Kalo gitu cekidot,
happy reading…..
(Part 1) Tapi akupun melihat seoreng namja yang sedang memandang ku dengan
pandangan yang tak ku mengerti apa arti pandangannya itu, dia beranjak dari
tempat duduknya dan hei sepertinya dia menghampiri ku ah tidak maksudku kami
bertiga aku,yuri, dan seohyun dan benar sekarang dia telah berdiri di hadapan
ku. Apa yang akan dia lakukan?
(part 2)
Yoona POV
“annyeonghaseo” sapanya singkat.
“annyeonghaseo” balas ku,yuri
dan seo bersamaan.
“sepertinya kalian anak kelas X
ya? Aku baru lihat”tanya nya.
“ne sunbae” jawab yuri dengan
muka memerah.
“asih jangan panggil aku
seformal itu panggil saja oppa, kalau begitu kita berkenalan, naneun choi minho
imnida, namamu siapa” dia menunjuk kearah yuri.
“naneun kwon yuri imnida,
panggil saja yuri”
“lalu kau?” dia menunjuk ke arah
ku.
“naneun im yoon ah imnida,
panggil saja aku yoona”
“lalu yang satunya?” dia
menunjuk seohyun.
“naneun lee seo hyun imnida”
“kalian dari kelas sepuluh
berapa? Boleh aku duduk?”
“kami dari kelas X-10, oh
silahkan”
“oh begitu, hm gomawo” lalu dia
duduk di sebelah kananku, karena kursi yang kosong hanya ada di sebelah
kanankku ini. Kami pun berbincang mengenai sekolah ini dan aku banyak bertanya pada
minho oppa mengenai seoklah ini dan dia juga sepertinya cukup berpengalaman
mengingat dia adalah sunbae ku. Jam istirahat pun selesai kami beranjak dari
kantin menuju kelas dan tak lupa berpamitan pada minho oppa.
Tak terasa bel tanda pulang pun
berbunyi, aku langsung aku langsung berpamitan kepada dua sahabaku dan
melangkah kan kaki ku menuju ruang sekertariat OSIS tapi baru saja sampai di
depan ruang olahraga aku di kejutkan oleh teriakkan minho oppa.
“hei yoona tunggu” lalu dia
berlari menghampiriku.
“eh oppa ada apa?” tanyaku.
“aku ingin mengajakmu pulang
bersama bisa tidak?”
“maaf oppa tapi, aku sekarang
harus ke ruang sekertariat OSIS”
“untuk apa?” tanyanya singkat.
“aku sekarang jadi asisten donghae
sunbae ”
“ya sudah kalau begitu, pergilah
nanti kau telat”
“ne sekali lagi mianhe”
“gwencanayo”
Lalu aku pun segera menuju ke
ruang sekertariat dan di sana aku melihat yesung sunbae, kyuhyun sunbae dan
pengurus OSIS lainya.
“annyeonghaseyo” sapaku singkat.
“annyeong, selamat datang, kajja
kau sudah di tunggu donghae di ruangan nya” kata yesung sunbe menyambut ku.
“ne sunbae ” akupun langsung
menuju ke ruangan donghae sunbae dan membantu pekerjaannya.
Tak terasa waktu berlalu begtitu
cepat , sudah hampir dua minggu aku menjadi asisten donghae sunbae, meskipun
melelahkan tapi asyik karena aku mendapat berbagai pengalaman dalam organisasi
ini dan donghae sunbae juga baik padaku dan tidak terlalu melimpahkan seluruh
pekerjaannya padaku aku malah senang ketika berada di dekatnya dan rasa nyaman
menyelimutiku ketika bersamanya. Dia namja yang baik dan ramah, dan rasa itu
muncul ketika aku dekat dengan nya mungkinkah akumenyukainya, aish mana bisa
hanya menyukai namja baik dan ramah seperti itu mungkin aku mencintainya.
Seperti biasa aku dan kedua
sahabat ku pergi ke kantin untuk mengisi perut. Dan ketika itu kami melihat
seorang yeoja barjalan dengan angkuh, dia terlihat sangat sexy dan
penampilannya itu sangat menggoda iman dan yeoja itu pasti yang bernama tiffany
hwang kelas XI-IPS yang terkenal dengan kecantikan dan kesexyannya itu.
Tiba-tiba…
“ukuran yang sempurna” celetuk
seohyun.
“mwo? Maksudmu ukuran apa?”
tanya ku.
“ah ani, maksudku postur
tubuhnya sangat ideal” jelasnya.
Seohyun POV
Ketika aku yoona dan yuri sedang
makan di kantin aku melihat yeoja yang sangat sexy, dan aku yakin yeoja itu
pasti yang bernama tiffany hwang , aku pun teringat ejekan donghae oppa ,apa
aku harus se sexy itu untuk mendapatkan namjachingu? Batinku, lalu aku
memperhatikan salah satu bagian tubuhnya yaitu kedua bukit kembar itu.
“hey kenapa kau melihat ku terus?” tanya yeoja itu sambil melangkah
mendekatiku, dan kini dia sudah tepat berada di hadapanku.
“hm… apa kau ini adiknya donghae oppa ?” tanya nya lagi, mwo dia
memanggil donghae oppa dengan sebutan ‘oppa’ juga, apa sedekat itu dia dengan
donghae oppa apa dia yeojachingunya? Tapi donghae oppa tidak pernah bercerita
kalau dia yeojachingunya.
“ne” jawabku singkat.
“hei tolong katakan pada oppa mu itu, jadi namja janganlah sok jual
mahal, dan satu lagi jangan lihat aku seperti itu kalau tidak kau akan mati ,
arraso?” bentaknya. Orang-orang yang berada di situ mrnujukan perhatiannya pada
kami, tiba-tiba donghae oppa pun datang.
“yak !tiffany apa yang kau lakukan pada dongsaengku?” bentak donghae
oppa pada tiffany.
“oh ternyata namja sombong ini datang membela adiknya, so sweet”
“oppa sudahlah jangan di perpanjang lagi pula dia tidak berbuat
macam-macam ko, oppa jebal” rengeku karena aku tidak mau masalah nya jadi
panjang dan image donghae oppa sebagai ketua OSIS jadi jelek.
“hm ya sudah kalau begitu” kata donghae oppa, dan orang-orang yang
tadinya memperhatikan kearah kami kini mereka melanjutkan kegiatannya
masing-masing dan kini donghae oppa dan tiffany yeoja sialan itu telah
meninggalkan kantin, aku dan kedua sahabatku kini melanjutkan makan kami.
Author POV
Setelah kejadian di kantin tadi seohyun merasa pusing, alhasil dia tidak
bisa berkonsentrasi di pelajaran terakhir ini, rasanya ingin cepat-cepat
pulang.
Teeeeeet teeeeeet teeeeeet teeeeeet, akhirnya bel yang di tunggu-tunggu kini berbunyi.
“yul ayo pulang ” ajak seohyun pada yuri
“ah mian seo hari ini aku ada janji dengan yesung oppa”
“ya sudah kalau begitu aku duluan ya” meskipun kepalanya terasa berat dia
langkahkan juga kakinya ini dan dia enggan memberitahu yoona dan yuri akan
keadaannya saat ini karena dia tidak mau merepotkan mereka, kini iamerasa sudah
tidak sanggup untuk berjalan lalu memutuskan untuk ke kelas donghae untuk
memintanya mengantarkannya pulang. Dan akhirnya ia melihat donghae keluar dari
kelasnya.
“oppatunggu” teriaknya.
“hm wae? Kau, wajahmu pucat apa kau sakit?”
“um begitulah oppa, makannya aku ke sini aku mau meminta mu untuk
mengantarku pulang sebentar saja, jebal”
“ta..tapi seo oppa ada harus mengerjakan proposal untuk rapat besok, bagaimana yah,kalau begitu tunggu
sebentar” lalu donghae memasuki kelasnya kembali dan meninggalkan seohyun.
@kelas
Donghae melihat kedua sahabatnya sedang membereskan barang-barang mereka.
“yak! Ada yang bisa membantuku ”
“hm wae?” tanya yesung.
“begini sekarang adiku sakit ada yang mau mengantarnya pulang, hari ini
aku ada urusan penting jadi tak bisa mengantarnya, kalian tidak ikut rapat kali
ini kan? ”
“bukannya dia pulang dengan teman-temannya?” tanya kyuhyun.
“teman yang satunya kan asisten kakanya dia tidak bisa pulang bersama
karena harus membantu donghae, dan yang satunya lagi sudah ada janji dengan ku”
papar yesung.
“huh pantas saja dia pulang sendiri” kata donghae kesal “ya sudah, kyu
kau saja yang mengantar nya ya please!” sambung donghae sambil mengeluar kan
jurus puppy eyes.
“yak !kenapa harus aku, aku juga
ada urusan ” kata kyuhyun dengan nada membentak.
“yak !jebal kyu tolong aku hari ini saja ” rengek donghae.
“ne.. ne arraso” kata kyuhyun akhirnya menyerah.
“ya sudah ayo ” ajak donghae, lalu mereka menghampiri seohyun yang masih
berdiri di depan kelas donghae. Ketika melihat donghae kembali seohyun langsung
merengek.
“oppa cepat kapan pulangnya aku sudah tidak kuat nih” rengeknya.
“seo hari ini kau pulang dengan kyuhyun ya, oppa sibuk”
“ta..tapi apa tidak merepotkan?”
“tentu saja tidak seo, ya sudah oppa tinggal dulu ya oppa sudah hampir
telat annyeong” lalu donghae pun meninggalkan seohyun dan kyuhyun.
‘huh tentu saja merepotkan’ batin kyuhyun
Kini seohyun dan kyuhyun menuju
tempat parkiran dan sampailah disana kyuhyun pun mengambil motor ninja berwarna
hitam metalik miliknya dan mempersilahkan seohyun naik, saat itu tiffany yang
tidak sengaja melihatnya langsung memotret mereka. “hm ini pasti akan jadi
berita terhangat untuk Victoria, rasakan kau seohyun ” gumamnya lalu dia
langsung menghampiri Victoria. Victoria adalah yeoja yang mengejar kyuhyun
sejak SMP namun cintanya selalu di tolak oleh kyuhyun.
“yak! Victoria, chakaman” teriaknya pada Victoria
“ne ada apa tiff?”
“ini, kau harus lihat ini”
“hm apa sih? Bikin penasaran aja”
“nih” kata tiffany sambil menunjukkan foto seohyun dan kyuhyun yang
sedang berboncengan.
“MWO? Apa-apaan ini? Siapa yeoja ini?” Victoria kaget dan membulatkan
matanya saat melihat foto tersebut.
“ini adalah yeoja anak kelas X, dia adiknya si donghae namja yang sok
jual mahal itu”
“pantas aku baru melihatnya, tapi kau tidak bohong kan?”
“tentu saja tidak, coba saja lihat ini benar-benar asli dan baru ku
ambil tadi saat di parkiran”
“huh kurang ajar anak ini minta mati rupanya, akan ku beri pelajaran padanya
awas saja huh bermain-main denganku” kata Victoria sinis.
“iya kau benar, tenang saja aku di pihakmu ”
“mwo? Kau di pihaku? Bukannya kau sangat menyukai kakak nya ?”
“itu dulu vic, sekarang aku tengah menjalani hts dengan sunbae kelas
XII” kata tiffany dengan wajah memerah. Mereka pun merencanakan hal buruk untuk
seohyun.
Keesokan hari nya seohyun tetap berangkat ke sekolah meskipun
kesehatannya buruk, tapi dia tidak bisa menyembunyikannya dari kedua
sahabatnya.
Yoona POV
Ku lihat wajah seohyun pucat sekali apa dia sedang sakit? Ku kira
begitu, tapi sifat keras kepalanya tidak hilang meskipun sedang sakit masih
saja sekolah harusnyakan istirahat saja di rumah. Hm aku samperin dia aja deh,
batinku.
“seo kamu kenapa wajahmu pucat banget, apa lagi sakit?”
“ani, hanya pusing sedikit” jawabnya singkat.
“yak! Jangan bohong seo” bentak yuri.
“beneran kok aku gak bohong, eh ke kantin yuk haus nih” ajaknya sambil
mengalihkan pembicaraan.
“hm baiklah”
Aku,seohyun dan yuri pun ke kantin dan seperti biasa kami nongkrong
dulu.
Drrrrt..drrrrrrt..drrrrrt.. hp seohyun bergetar…. Sepertinya ada sebuah
pesan masuk, tapi setelah melihat pesan itu kenapa seo jadi terlihat cemas, ada
apa ya? Batinku.
Author POV
Drrrrrt..drrrrrrt..drrrrrrt hp seohyun bergetar, tanda sebuah pesan
masuk lalu di lihatnya pesan itu.
From : xxxxxxxxxxxx
Hei, beraninya kau mencari masalah denganku apa kau ingin cari mati hah?
Nanti pulang sekolah aku tunggu kamu di taman belakang sekolah, ingat jangan
bawa siapapun hanya kau sendiri, tak perlu balas pesan ku nanti kau akan tau
sendiri, awas kalau tidak datang kau akan benar-benar mati, arraso.
‘mwo?pesan dari siapa ini dan
masalah apa yang aku buat? Kurasa aku tidak berbuat masalah apapun, hmm baiklah
aku akan menemuinya’ batin seohyun.
“seo pesan dari siapa?” tanya
yoona
“gak tau nih nomornya baru”
“tapi kenapa kamu jadi murung ?”
tanya yuri khawatir.
“ah enggak kok, lagian gak
penting, udah jangan di bahas” jawab seo dan mereka pun melanjutkan
perbincangan mereka.
Sementara di tempat lain kyuhyun
sangat tidak konsentrasi menghafal pelajaran sejarah karena dalam kelas sangat
berisik, lalu dia pergi ke perpus dan di sana dia juga merasa tidak nyaman,
entah kenapa dia ingin sekali menghafal di taman belakang sekolah dan ia pun
melangkahkan kakinya ke taman belakang sekolah dan ia mendapatkan yang ia
inginkan yaitu ketenangan dan ia pun dapat menghafal dengan konsentrasi.
Setelah itu bel tanda masuk pun
berbunyi dan semua siswa pun kembali mengikuti pelajaran selanjutnya. Tapi
yoona heran melihat seohyun, sahabatnya yang tidak biasanya murung seperti itu.
“hm seo kenapa ya? Gak biasanya dia murung kaya gitu” gumamnya dalam hati. Jam
pelajaran pun selesai di tandai dengan suara bel tanda pulang yang berbunyi. Seohyun
pun segera pergi ke taman belakang tanpa sepengetahuan kedua sahabatnya.
“yoong seo kemana ? kok
tiba-tiba menghilang?” tanya yuri pada yoona.
“eh iya kemana ya? Ko ilang gitu
aja, aku beneran gak liat tuh”
“cari yuk!” ajak yuri.
“tapi hari ini ada rapat di
ruang sekertariat, dan lima belas menit lagi mau di mulai gimana ya? Coba
telpon aja dulu”
“baiklah” yuri pun menghubungi
seohyun, tapi…..’maaf nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan,silakan
ulangi beberapa saat lagi’
“duh gak aktif lagi, kemana ya
tuh anak? ngerepotin aja deh” yuri bedecak kesal.
“yul mian aku harus segera ke
ruang sekertariat nih sebentar lagi rapat nya mau di mulai” kata yoona.
“ya sudah cepet nanti telat di hukum
lagi, biar aku cari ke kantin deh”
“ya sudah kalau begitu annyeong”
yoona pun pamit pada sahabatnya itu dan segera melangkah ke tempat yang ia
tuju.
Sementara itu di tempat lain
kyuhyun tampak sedang kebingungan dia tengah mencari sesuatu.
“duh handphone ku mana ya? Hae
apa kau melihat handphone ku?”
“tidak, bukannya dari tadi kau
tidak memainkan handphone mu?”
“aish sepertinya aku lupa
menaruh nya” kata kyuhyun sambil berdecak pelan.
“tadi terakhir kau kemana?”
tanya yesung.
“um sebentar aku ingat-ingat
dulu” lalu kyuhyun pun berpikir sejenak “ya aku ingat aku tadi ke taman
belakang, ya sudah aku mau kesana dulu ya” kata kyuhyun lalu meninggalkan
donghae dan yesung.
“yak! Kyuhyun hari ini ada rapat
dan sebentar lagi mulai, aish kau ini ckck” teriak donghae sambil berdecak kesal.
“ya sudah lah biarkan saja dia,
cepat kita ke sekertariat nanti jika kau telat akan sangat memalukan” ujar
yesung sambil menarik tangan donghae dan mereka pun dengan tergesa-gesa segera
menuju ruang sekertariat OSIS, dan untungnya mereka tepat waktu.
Sementara di kantin yuri sedang
mencari seohyun.
“duh di kantin gak ada nih, ke tempat
lain ah”
Lalu ia segera melangkah menuju ruang music, tempat di mana seohyun
sering berlatih piano. Tapi kali ini seohyun tidak di sana.
“duh kemana sih ni anak, apa
lagi ke toilet kali ya? Hm coba deh barangkali lagi di sana”
Tapi tetap saja ia tak
menemukannya, yuri pun putus asa dia pun menyangka bahwa seohyun sudah pulang.
Dan ia pun merasa lelah dan akhirnya dia pun pulang ke rumahnya.
Sedangkan kyuhyun terus
melangkah dengan tergesa-gesa menuju taman belakang. Setibanya di sana dia
langsung menuju kursi yang ia duduki saat menghafal tadi, dan ia pun menemukan
handphonenya di bawah kursi tersebut.
“yak! Akhirnya aku temukan juga”
Tapi ia mendengar suara teriakan
minta tolong, tapi suara itu sangat lirih dia tidak bisa mendengarnya dengan
jelas, ia pun melangkah menghampiri sumber suara itu. Lalu ia melihat dua orang
yeoja sedang mengeroyok seorang yeoja yang seragamnya sama itu.
“yak! Hentikan!!!!” teriak
kyuhyun dan menghampiri tiga yeoja itu, dan sontak kedua yeoja yang sedang
memukuli yeoja yang satunya itu berbalik dan kyuhyun pun terkejut karena ia
mengenali dua yeoja itu, sedangkan dia takmengenal yeoja yang menjadi korban itu
karena wajahnya terhalangi oleh rambut tebal yang
teruiai.
“victioria, tiffany? Apa yang
kalian lakukan? ”
“k..kyu…hyun” kata yeoja bernama
Victoria itu dengan terbata-bata.
“kalian keterlaluan, siapa yeoja
itu? dan kenapa kalian melakukan itu semua?” kyuhyun pun mengeluarkan
pertanyaanya.
“ah ani,dia yang memulai duluan”
jawab tiffany.
“dia bohong, mereka yang
memulainya” akhirnya yeoja itu angkat bicara dan menyeka rambut yang
menghalangi wajahnya itu.
“seohuyn apa itu kau?” tanya
kyuhyun.
“ne sunbae” jawab seohyun.
“yak! Victoria, tiffany kenapa
kalian berbuat seperti ini? seharusnya kalian memberikan contoh yang baik tapi
malah seperti ini, kalian akan aku laporkan ke guru BP” bentak kyuhyun.
“oppa jebal jangan laporkan
kami, ini semua gara-gara yeoja itu yang ingin merebutmu” rengek Victoria.
“mwo? Memang aku siapa hah?
Namjachingumu juga bukan, aku akan tetap melaporkan kalian karena ini sangat
keterlaluan dan kalian telah membuat malu sekolah ini ”
“tapi kan aku menyukaimu, oppa
kau jahat” rengek Victoria, lagi.
“yak! Kau atau aku yang jahat?
Dasar yeoja aneh cepat minta maaf pada seohyun”
“tidak mau” bentak Victoria
“ya! Kau ini benar-benar ya”
“sudahlah sunbae aku tidak
apa-apa ko” lerai seohyun.
“tidak apa-apa bagaimana? Lihat
pipi mu lebam”
“yak! Yeoja kurang ajar jangan
sok baik deh” bentak Victoria pada seohyun.
“seharusnya kata-kata tadi kau
tujukan pada dirimu sendiri vic!” bentak kyuhyun.
“sudahlah sunbae aku tidak
apa-apa, terimakasih telah menolongku annyeong” kata seohyun lalu meninggalkan
tempat tersebut dengan langkah tertatih.
“kalian tidak bisa di maafkan
aku akan tetap melaporkan kalian” kata kyuhyun mengancam dan tentu saja
ancamannya ini bukan hanya sekedar ancaman melainkan sebuah realita yang akan
ia lakukan.
“seohyun tunggu” teriak kyuhyun,
lalu kyuhyun pun berlari menghampiri seohyun dan meninggalkan dua yeoja yang
telah berbuat aniaya itu. Dan kyuhyun pun mengantar seohyun ke ruang uks karena
ia tidak tega melihat keadaan seohyun yang sangat lemah itu.
“yak! Kyu oppa tunggu” teriak
Victoria “aku bisa jelaskan” sambungnya, namun tak ada jawaban dari kyuhyun.
Lalu Victoria menangis sejadi-jadinya di tempat itu dan tiffany berusaha
menenangkan temannya itu.
Sementara itu kyuhyun terus
memapah seohyun menuju ruang uks.
“seo bagaimana bisa begini,ceritakanlah!
Bukannya kau pulang dengan temanmu?”
“………….” Namun seohyun hanya diam
dia tak mau menjawab pertanyaan kyuhyun.
“ayolah seo!”
“nanti saja sunbae, kalau sudah
samapai di ruang uks, aku tidak kuat nih”
“ya sudah aku gendong saja ya”
tawar kyuhyun.
“ta…tapi ”
“sudahlah ayo naik”
Lalu kyuhyun pun menggendong
seohyun sampai ruang uks dan
membaringkan seohyun yang penuh luka itu.
“huh kau berat juga ya”
“siapa suruh menggendongku”
“aku hanya tidak tega, seo cepat ceritakan apa saja yang mereka lakukan
sampai terjadi seperti ini”
“begini… tadi saat jam istirahat ada pesan misterius yang menyuruhku
datang ke taman belakang tapi saat sampai di sana ada yeoja yang langsung
menjambak rambutku lalu mendorong ku ke tembok dan akupun di pukuli oleh mereka
dan ini ada hubungannya dengan mu sunbae, kau sudah dengar kan kata yeoja
tadi?”
“oh begitu rupanya, hm memang dia yeoja gila” kata kyuhyun.
“apa kau namjachingunya?” tanya seohyun. ‘aish kenapa aku nanya seperti
ini, tidak sopan’. Batin seohyun
“ani, mana mungkin aku menyukai yeoja seperti dia, huh dia memang
menyebalkan dari smp dia memang sudah mengejarku tapi mana ada yang mau jadi
namjachingu yeoja seperti dia”
“oh begitu, pantas saja dia sangat marah, tapi sunbae aku…” namun kata
seohyun terpotong oleh kata-kata kyuhyun.
“sudah tidak usah takut, ada aku yang akan menolongmu, sekarang kita
obati ya lukanya arraso?”
“ne tapi tolong ya sunbae jangan ceritakan ini pada donghae oppa”
“lho memangnya kenapa? Donghae akan membantumu seo”
“aku hanya tidak ingin membuatnya khawatir ”
“hm ya sudah kalau begitu”
Lalu kyuhuyn mengobati luka seohyun dengan hati-hati.
“gomawo” ucap seohyun lirih
“chonmaeyo” kata kyuhyun sambil tersenyum, kali ini bukan senyum evil.
Waktu pun terus berlalu dan seohyun sudah cukup lama beristirahat di ruang uks
tersebut.
“bagaimana seo apa sudah baikan?”
“sepertinya begitu”
“ya sudah ayo kita pulang” ajak kyuhyun.
“t…tapi”
“sudahlah ayo”
Dan kyuhyun pun memapah seohyun menuju parkiran karena dia akan
mengambil motornya, lalu ia segera melajukan motornya menuju rumah seohyun.
Dan tak terasa sudah sampai di depan rumah seohyun.
“sunbae masuk dulu!” aja seohyun.
“em lain kali saja deh”
“hm ya sudah kalau begitu ”
“em ya sudah aku pulang ya annyeong”
Sejak saat itu seohyun merasakan hal yang aneh, ia tak tau apa rasa itu
tapi yang pasti ia merasa sangat nyaman ketika dekat dengan kyuhyun.
To Be
Continued

Tidak ada komentar:
Posting Komentar