Cast : Yoona SNSD, Donghae
SUJU.
Support cast : Siwon
SUJU, Minho Shinee, Seohyun SNSD, Yuri SNSD, Kyuhyun SUJU, Yesung SUJU.
Genre :
romance,friendship and school life.
Disclaimer : Cerita
ini murni 10000% BUKAN bikinan gue
._. ini punya temen gue yang ELF banget-_- sebenernya ini udah di posting di
blog dia. Gue Cuma mau nge-repost doang soalnya gue di paksa ama dia buat
ngepos ni ff biar tenar(?) (katanya.-.) jadi.. kalo ada yang ngerasa pernah
baca ya emang ini cerita yang sama. Sekali lagi gue harus jadi distributor -,- khukhukhu..
Kalo gitu cekidot, happy
reading…..
Author POV
Di sekolah SM senior
high school sedang di adakan pelantikan ketua OSIS, di sana terlihat donghae yang terpilih
sedang di lantik untuk di ambil sumpahnya sebagai ketua OSIS yang baru, wajahnya
menampakan raut kegembiraan. Setelah di lantik para guru dan pengurus OSIS lama
memberikan ucapan selamat atas pelantikan tersebut. Dan tak terkecuali mantan ketua OSIS yaitu siwon.
“selamat hae semoga kau dapat
menjalankan amanat ini dengan sebaik mungkin” kata siwon pada donghae sambil
menepuk pundaknya.
“terima kasih hyung ” kata donghae
diiringi dengan senyuman
Beberapa minggu menjabat menjadi
ketua OSIS tidaklah semudah yang ia bayangkan bahkan ia harus rela pulang
terlambat dan membiarkan adiknya seohyun pulang sendrian, tapi untung nya sekarang
seohyun selalu pulang dengan dua sahabat nya yaitu yoona dan yuri.
Donghae POV
Hari ini seperti biasa
aku pulang terlambat, ku lihat kyuhyun juga masih ada pekerjaan mengenai
program baru OSIS ini, akupun menghampirinya.
“kyu belum pulang ”
“belum masih ada yang harus aku
kerjakan, dan kau?”
“aku sudah selesai, sini biar ku
bantu agar cepat selesai”
“ah benarkah? Kalau begitu ayo
aku sudah tidak sabar karena ingin cepat pulang” kulihat wajahnya mulai
sumringah ketika aku menawarkan bantuan kepadanya.
“ne” lalu akupun membantu
membereskan semuanya dan setelah kami pun pulang ke rumah masing-masing.
Di perjalanan kami saling
membicarakan mengenai program OSIS selanjutnya, aku tersentak kaget ketika
mendengar perkataan kyuhyun yang satu ini.
“hae ku lihat kau setiap hari
selalu sibuk, kurasa kau butuh asisten selain yesung sebagai wakilmu”ujarnya
Yak hae pabo kenapa kau tak
berfikir sejauh itu, batinku.
“ne kau benar juga kyu, tapi
adakah yang mampu bekerja membantuku dengan sungguh-sungguh?” kataku dengan
wajah ragu.
“ya kita adakan seleksi saja
bagaimana?”
“kau benar aku akan mencobanya,
besok bisakah kau membantuku?”
“tentu saja”
Lalu tak terasa aku sudah sampai
di depan rumah, aku menawarkan kyuhyun untuk masuk tapi lainkali saja katanya
lalu aku berpamitan padanya.
Ketika sampai di rumah ku lihat
jam sudah menunukan pukul 07.00 malam, akupun langsung membersihkan tubuhku dan
menghampiri eomma dan appa ku di meja makan. Tapi tunggu sebentar aku tidak
melihat seohyun. Aku pun duduk di bangku yang berhadapan dengan eomma, aku
bertanya pada eomma tumben sekali seo tidak ikut makan malam.
“eomma kemana seo, kenapa tidak
ikut makan?”
“oh katanya dia sedang diet jadi
tidak makan malam” jawab eomma ku.
Hahaha tumben sekali dia,ada apa
dengan nya sampai mau berdiet, aish kalau dia diet aku akan kehilangan pipi chubby
nya itu. Batinku, lalu melanjutkan makan malamku.
Makan pun selesai, setelah itu
aku mengerjakan pr ku, untung pr ku kali ini tidak terlalu banyak dan sulit
jadi akupun punya waktu untuk tidur lebih awal dari biasanya. Tapi akupun
teringat perkataan kyuhyun barusan dan aku memikirkannya, setelah lama berfikir
aku mendapat sedikit ide pun mengenai siapa calon asistenku, aku putuskan untuk
bertanya pada seohyun, akupun melangkahkan kakiku menuju kamarnya dan mengetuk
pintunya.
“seo apa kau sudah tidur, ada
satu hal yang ingin aku bicarakan” teriakku dari luar pintu kamarnya.
“belum, oppa masuk saja tidak di
kunci ko” katanya
“ne ” akupun memasuki kamar
saengku ini ku lihat dia sedang membaca komik.
Seohyun POV
Aku mendengar suara ketukan pintu dan teriakan donghae oppa.
“seo apa kau sudah tidur , ada satu hal yang ingin ku bicarakan”
teriaknya dari luar pintu kamarku.
“belum, oppa masuk saja tidak kunci ko” jawabku dan mempersilahkan oppa
ku masuk.
“ne ” jawabnya singkat. Lalu memasuki kamarku.
“aish kau ini selalu saja membaca komik,sesekali saja kalau mau, jangan
ke seringan nanti di otak mu hanya ada komik” seperti biasa dia selalu
menceramahi ku setiap aku membaca komik kesukaanku ini.
“yak !yak! kenapa malah menceramahiku, katanya ada yang ingin di
bicarakan?” katakku dengan nada membentak.
“yak! kau ini di kasih tau malah membentak” hae oppa malah balik
membentak.
“ya sudah to the point saja, ppali marhaebwa!”
“ne begini seo,kau tau kan di sekolah aku sangat sibuk bahkan harus rela
pulang terlambat setiap hari, ada yang memberi usul kalau aku harus mempunyai
asisten selain yesung sebagai wakilku” paparnya.
“hmmm begitu rupanya? Lantas apa oppa menyuruhku untuk menjadi asistenmu?”
“tentu saja tidak,lagian siapa yang mau mempunyai asisten menyebalkan
seperti mu, aku hanya meminta pertimbanganmu kira-kira siapa yang mau dan
bersungguh-sungguh menjadi asistenku” katanya sambil meledekku.
“yak! Lagian siapa yang mau jadi asistenmu huh dasar,mmm menurutku
sebaiknya untuk seorang asisten oppa pilih saja yeoja jangan namja, agar bisa
sabar mendampingimu, bagaimana?” aku terpikir yoona karena diakan ingin sekali
masuk organisasi OSIS tapi sayang dia tidak terpilih.
“ya menurut ku juga begitu, tapi siapa ya? Apa menurutmu perlu seleksi?”
tanya hae oppa sambil menggaruk kepalanya.
“hmm temanku ada yang mau jadi anggota OSIS tapi dia tidak terpilih,
tapi menurut ku seleksi juga bagus dan lebih adil” tadinya aku mau mengusulkan
yoona saja tapi aku yakin yoona akan mampu memenangkan seleksi itu.
“ya sudah lah kalau begitu besok bantu aku mengumumkan tentang hal ini,
arraso”
“ne arraso”
“ya sudah sekarang tidurlah sudah malam,hentikan membaca komiknya ya!
Aish tungggu kenapa kau tidak makan?”
“ani hanya sedang tidak nafsu”
“hei jangan berbohong padaku,kau sedang diet kan? Kurasa kau sedang
jatuh cinta, benarkah? Sampai berdiet segala hm”
“sudah ku bilang hanya tidak nafsu”
“aish kurasa tak perlu berdiet untuk menghilangkan pipi chubby mu itu,
karena itu terlihat sangat lucu dan postur tubuhmu ideal, itu bukan kekurangan
mu seo”
“yak! oppa kau malah menggodaku huh”
“anio hanya ingin memberitahu ”
“mwo?!”
“kekuranganya …. Dadamu yang rata hahaha” dia tertawa terbahak-bahak
“yak lee donghae kau sangat menyebalkan dasar otak yadong.keluar dari
kamar ku sekarang juga”
“yak ! kau ini tanpa di suruh pun aku akan keluar weee :P ” kata donghae
oppa sambil menjulurkan lidahnya tanda mengejekku lalu diapun beranjak dari
kamarku. Tapi benar juga katanya, apa aku harus memperbesar bagian ini untuk
bisa mendapat namja chingu, asih kenapa aku malah memikirkan hal bodoh ini.
Lebih baik aku segera tidur.
Keesokan harinya di sekolah
Author POV
Seperti yang oppanya perintahkan seohyun mengumumkan mengenai seleksi
pemilihan asisten oppanya itu dan orang yang pertama kali di beritahukan adalah
yoona.
“annyeong” sapanya pada sahabatnya itu. Yang sedang terduduk di bangku
taman sekolah.
“eh seo annyeong,kelihatannya kau sangat bersemangat,ada apa?”
“tentu saja,ada kabar bagus untukmu yoong”
“mwo,apa memangnya?”
“begini,kau tahukan oppaku sangat sibuk untuk mengurus organisasi yang
di pimpimnya itu, dia membutuhkan asisten,ku rasa kau harus ikut dalam
seleksinya bukankah kau ingin sekali menjadi bagian dari anggota OSIS? ”
“benarkah ? aku akan mengikutinya, kapan seleksinya?”
“nanti jam istirahat dan pengumuman penerimaanya setelah jam pulang
sekolah dan akan di tempel di mading”
“ne gomawo seo atas infonya” raut wajah yoona seketika menadi sangat
gembira
Lalu yuri datang dan menghampiri
kedua sahabatnya itu
“hei ada apa ini, sepertinya
asyik sekali,pasti kalian sedang membicarakan namja bukan?”
“aish kau ini yul selalu saja
namja yang ada di otakmu, kau lupa sudah ada yesung sunbae,sekarang lupakan namja lain, arraso!” ujar yoona pada
sahabatnya ini yang notabenenya dia adalah playgirl jadi ya jangan aneh kalau
dia hanya bisa membicarakan namja-namja.
“ne…ne arraso jadi apa yang
kalian bicarakan?”
“kami sedang membicarakan
mengenai seleksi pemilihan asisten untuk donghae oppa, bagaimana kau berminat
tidak? Kalau berminat nanti jam istirahat datanglah ke aula untuk
penyeleksiannya” timpal seohyun
“hei lee seo hyun, sudah berapa
lama kau mengenalku huh? Mana mungkin aku mengikuti acara itu, mana ada minat
ku untuk ikut berorganisasi” # maaf marganya di ganti kan disini seo jadi adik
nya haeppa. Hehe @.@
“aish aku lupa akan hal itu”
kata seohyun sambil menepuk keningnya
“ya sudah ayo kita masuk kelas
jam pertama sudah hampir aka di mulai, kajja” kata yoona melerai kedua
sahabatnya.
Jam istirahat pun tiba… yoona
dan kedua sahabatnya itu pun segera ke aula untuk mengikuti penyeleksian.
Yoona POV
Ya tuhan terimakasih telah
memberiku kesempatan kedua, dan kali ini
aku tidak akan main-main aku akan serius menjalani seleksi ini.
“yoong kau siap kajja kita ke
aula” ajak seohyun
“ne kajja”
Aku lihat di depan aula sudah
banyak para siswi yang mengantri untuk mengikuti seleksi ini, membuatku gugup
saja. Lagipula ini sangat wajar karena siapa ang tidak mau jadi asisten namja
terpopuler di sekolah ini dan pastinya akan selalu bersama dengannya, jujur ku
akui memang donghae sunbae adalah namja yang pintar,keren berwibawa dan tampan,
dan jujur pula aku menyukainya semenjak MOPD lalu, dia sunbae yang paling baik
dan ramah, tidak seperti yang lainya yang suka marah-marah gaje. Ku lihat antrian
sudah berkurang dan giliran ku tinggal menuggu dua orang lagi dan di belakangku
hanya tingal beberapa orang lagi, waktu pun dengan cepat berlalu kini
giliranku.
“seo, yul, doakan aku ya aku
gugup sekali”
“ne kami selalu mendoakan mu
sudah jangan gugup itu malah membuat mu menjadi tidak pede, kajja masuk” kata
yuri menenangkanku
Akupun masuk, dan kulihat di
sana yang duduk sebagai tim penyeleksi ada tiga orang sunbae, ada donghae
sunbae,kyuhyun sunbae dan yesung sunbae. Akupun memperkenalkan diri terlebih
dahulu.
“annyeong haseo naneun im yoon
ah imnida,aku dari kelas X-10” lalu mereka mengetesku dengan bebagai pertanyaan
dan akhirnya aku mampu menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lancar,
setelah selesai aku pun keluar dan masih dengan hati bimbang. Sahabat-sahabatku
pun langsung menghampiri ku, dan kami pun ke kantin untuk membicarakan tentang
seleksiku tadi.
Donghae POV
Sudah berapa ratus orang yang
mengikuti seleksi ini tapi tidak ada yang menarik perhatianku, sampai pada nomor
peserta 289 yang mampu menarik perhatianku dengan kesopanan dan
keanggunannya,dia pun memperkenalkan diri.
“annyeonghaseo naneun im yoon ah
imnida, aku dari kelas X-10”
Tunggu namaya im yoon ah dan
dari kelas X-10 apa dia teman adiku itu? Lalu aku,kyuhyun dan yesung memberikan
pertanyaan pada gadis itu, dan dia bisa menjawabnya dengan sempurna,dan aku
telah memutuskan untuk memilihnya.
Author POV
Teeeeet teeeet teeeeet teeeeeet…..
bel pulang sekolah pun berbunyi yoona,seohyun dan yuri segera menuju madding
untuk mengetahui hasil seleksi tadi. Dan sesampainya di madding yoona yang
melihat namanya terpampang di sana hanya mampu menatap nya dengan pehun
keceriaan.
“yoong cukhae kau terpilih” kata
seo dan yuri sambil memelukku.
“gomawo chingu-ya. Ayo ku
traktir makan di tempat biasa”
“tapi aku sudah ada janji dengan
yesung oppa, mianhe aku tidak bisa ikut” ujar yuri dengan wajah murung.
“kalau begitu bagaimana kalau
besok saja aku traktir makan di kantin?”
“ne aku setuju” timpal seohyun
“hm aku duluan yah yesung oppa
sudah menungguku di parkiran, annyeong” yuri pun beranjak meninggalkan kedua
sahabatnya.
“ya sudah yoong, kajja kita juga
pulang, aku sudah sangat lelah”
“ne kajja” baru saja yoona dan
seohyun melangkahkan kakinya mereka mendengar suara namja yang memanggil yoona.
“yoona tunggu” teriak namja itu.
Yoona POV
Ketika aku akan pulang dan baru
saja melangkah aku mendengar seorang namja memanggilku, suaranya aku kenal
siwon oppa kah? Lalu aku dan seohyun pun sontak berbalik dan benar siwon oppa
lah yang memanggilku.
“yoona tunggu” teriaknya sambil
berlari menghampiri ku dan seohyun.
“ne oppa wae?” tanyaku
“hmm aku hanya ingin mengajakmu
pulang bareng,bagaimana?”
“tapi bagaimana dengan seohyun?”
“sudah yoong tidak apa-apa,
kalau begitu aku duluan ya annyeong” seohyun pun beranjak pergi dan meniggalkan
aku dan siwon oppa.
“oppa aku tunggu di gerbang saja
ya!”
“ne ”
Lalu Siwon oppa pun memanggilku
dan menyuruhku masuk ke mobilnya
Di perjalanan
“yoona cukhae,tadi kau menangkan
dalam penyeleksian asisten ketua OSIS”
“ne, gomawo oppa”
“yoona bagaimana kalau kita
jalan-jalan dulu? Mmm bagaimana kalau ke caribean bay? ”
“ok,ne kajja ”
Dan kami pun sampai di caribean bay, di sana kami menaiki berbagai macam
permainan. Sungguh asyik rasanya dan setelah ke caribean bay siwon oppa
mengajakku makan di suatu café.
“yoona kau pasti lapar,bagaimana
kalau kita makan?”
“ne oppa kau benar ,kajja
perutku sudah keroncongan nih”
“ne kalau begitu tunggu apalagi”
Kami pun menuju ke satu café,
kamipun memesan makanan dan minuman, selagi menuggu pesanan siwon oppa mengajak
ku berbincang, aku kaget ketika dia bertanya hal yang membuatku tergugup
menjawabnya.
“hm yoona apa kau sudah punya
namja chingu?”
“e..e..em belum, memangnya
kenapa oppa bertanya seperti itu?”
“anio hanya bertanya, kalau aku
jadi namjachingumu bagaimana?” what siwon oppa menawarkan jadi namjachinguku,
apa dia sedang menembakku. Ketika aku akan menjawab pelayan pun datang dan
perbincangan kami pun terhenti dan aku
pun belum sempat menjawab pertanyaan siwon oppa itu. Lalu setelah selesai makan
siwon oppa pun mengantar ku pulang , dan tak terasa kami sudah ada di depan
gerbang rumahku.
“oppa gomawo sudah mengajakku
jalan hari ini”
“ya sama-sama lagi pula
kedepannya kau pasti akan sibuk kan sudah jadi asisten donghae dan akan pulang
terlambat, akan jarang sekali aku bisa mengantar dan jalan denganmu”
Oh ya aku baru ingat mulai besok
kan aku menjadi asisten donghae sunbae, hmm benar juga apa yang dikatakan siwon oppa.
Gumamku .
“oppa mau masuk dulu” tawarku
“tidak usah yoong lainkali saja
mmm tadi kau belum menjawab pertanyaanku bagai mana? Kau mau jadi
yeojachinguku?” akupun kembali terkejut.
“mi…mian oppa ku rasa aku belum
bisa menjawab pertanyaan mu sekarang ”
“ya sudah kalau begitu aku
tunggu ya jawabannya mau sampai kapanpun kau siap aku akan menunggunya!kalau
begitu aku pulang annyeong”
Dan siwon oppa pun melajukan
mobilnya dan meniggalkan rumahku, akupun masuk dan beristirahat. Ketika aku
akan memejamkan mata aku teringat tentang siwon oppa tadi, apa aku harus
menerimanya selama ini diakan baik padaku dan kami telah saling mengenal sejak
aku kelas 7 smp dan dia kelas 9 dan sampai sekarang kami satu sekolah lagi. Dan
aku memutuskan untuk menjawabnya nanti setelah semester satu selesai.
Keesokan harinya di sekolah
seperti janjiku pada kedua sahabatku
untuk mentraktir mereka di kantin, kami pun segera menuju kantin dan selesai
makan yuri pun menceritakan tentang kencan nya kemarin bersama yesung sunbae
“kalian tahu tidak apa yang
kulakukan kemarin bersama yesung oppa?” kata yuri dengan wajah yang memerah.
“tentu saja tidak, memangnya
kami mengitkutimu huh?!, kau ini bodoh atau apa?” kata seohyun.
“yak! Seohyun kalau aku bodoh
mana mungkin aku masuk sekolah ini”
“hehe hanya bercanda, cepat
beritahu” kata seohyun.
“…..” tapi yuri hanya diam dan
wajahya semakin memerah lalu akupun angkat bicara.
“yuri-ah cepat beritahu atau
kami tidak mau mendengar ceritamu” kataku dengan mengancam.
“ba..baiklah..kemarin kami
berciuman” ucap yuri sambil tertunduk.
“mwo?” kataku berbarengan dengan
seohyun sambil membulatkan mata. Dan hanya di jawab dengan anggukan oleh yuri.
Dan aku pun menceritakan tentang kejadan kemarin antara aku dan siwon oppa.
“hei aku juga punya cerita”
ucapku sambil membuka percakapan kami yang terhenti.
“apa ? cepat katakan” kata yuri
dan seo penasaran.
“kemarin saat aku dan siwon oppa
jalan, dia menembakku”
“mwo? Lalu apa kau menerimanya?
Apa kau berciuman juga” yuri pun melimpahkan pertanyaannya.
“anio aku tidak berciuman
dengannya, lagi pula aku belum menjawabnya” ucapku santai
“kau ini yeoja pabo, mana bisa
menggantung(?) seorang namja seperfect dia ” kata yuri sambil menjitak kepalaku.
“yuri-ah appo” aku meringis
kesakitan
“lalu kapan kau akan
menjawabnya?” lanjutnya
“mungkin setelah semester satu
selesai”
“hm apa tidak terlalu lama? Aku
rasa dia tidak mampu menunggumu selama itu, ya sebagai namja yang normal pasti
dia tak hanya memiliki perasaan itu kepada mu saja di saat seperti ini,mungkin
saja dia juga sedang mencari cadangan ” papar yuri.
“kurasa juga begitu, tapi
sekarang aku ingin focus belajar dan berorganisasi ”
“ya sudah keputusan ada di
tanganmu, seo apa kau juga punya cerita?”tanya yuri
“tidak ada” jawab seo kesal.
Mungkin karena sedang
membicarakan masalah percintaan dia tak begitu bersemangat, ya sahabatku yang
satu ini memang mempunyai masalah dalam hal percintaannya, bahkan dia belum
pernah berpacaran semenjak kami saling mengenal semasa sd sampai sekarang dia
belum pernah pacaran,sedangkan yuri dia suka gonta-ganti pacar tapi semenjak
dengan yesung sunbae ku rasa dia serius menjalaninya bahkan sampai berciuman,
dan aku sendiri bukan yeoja yang suka gonta ganti pacar dan juga bukan yeoja yang
belum pernah pacaran, setidak nya aku lebih beruntung di banding seohyun karena
aku sudah dua kali berpacaran pertama aku berpacaran dengan nichkun ketika smp
dan putus karena dia selingkuh di belakangku dengan yeoja lain dan yang kedua
dengan kibum aku putus dengannya karena dia melanjutkan sekolah ke jepang dan
dia tidak mau hubungan jarak jauh.
Aku pun memutuskan untuk
bercerita mengenai hal-hal yang lucu untuk menghibur seohyun, ketika aku sedang
tertawa ria bersama kedua sahabat ku itu aku merasa ada yang memperhatikanku.
Apa hanya perasaanku saja, tapi akupun melihat seorang namja yang sedang memandang
ku dengan pandangan yang tak ku mengerti apa arti pandangannya itu, dia
beranjak dari tempat duduknya dan hei sepertinya dia menghampiri ku, ah tidak
maksudku kami bertiga aku,yuri, dan seohyun dan benar sekarang dia telah
berdiri di hadapan ku. Apa yang akan dia lakukan?
To Be Continued

Tidak ada komentar:
Posting Komentar