Senin, 17 Juni 2013

you could be my girl (part 1)


Cast : Yoona SNSD, Donghae SUJU.
Support cast : Siwon SUJU, Minho Shinee, Seohyun SNSD, Yuri SNSD, Kyuhyun SUJU, Yesung SUJU.
Genre : romance,friendship and school life.
Disclaimer : Cerita ini murni 10000% BUKAN bikinan gue ._. ini punya temen gue yang ELF banget-_- sebenernya ini udah di posting di blog dia. Gue Cuma mau nge-repost doang soalnya gue di paksa ama dia buat ngepos ni ff biar tenar(?) (katanya.-.) jadi.. kalo ada yang ngerasa pernah baca ya emang ini cerita yang sama. Sekali lagi gue harus jadi distributor -,- khukhukhu..
                Kalo gitu cekidot, happy reading…..



                Author POV

Di sekolah SM senior high school sedang di adakan pelantikan ketua  OSIS, di sana terlihat donghae yang terpilih sedang di lantik untuk di ambil sumpahnya sebagai ketua OSIS yang baru, wajahnya menampakan raut kegembiraan. Setelah di lantik para guru dan pengurus OSIS lama memberikan ucapan selamat atas pelantikan tersebut. Dan tak terkecuali  mantan ketua OSIS yaitu siwon.
                “selamat hae semoga kau dapat menjalankan amanat ini dengan sebaik mungkin” kata siwon pada donghae sambil menepuk pundaknya.
                “terima kasih hyung ” kata donghae diiringi dengan senyuman

                Beberapa minggu menjabat menjadi ketua OSIS tidaklah semudah yang ia bayangkan bahkan ia harus rela pulang terlambat dan membiarkan adiknya seohyun pulang sendrian, tapi untung nya sekarang seohyun selalu pulang dengan dua sahabat nya yaitu yoona dan yuri.

                Donghae POV

Hari ini seperti biasa aku pulang terlambat, ku lihat kyuhyun juga masih ada pekerjaan mengenai program baru OSIS ini, akupun menghampirinya.

                “kyu belum pulang ”
                “belum masih ada yang harus aku kerjakan, dan kau?”
                “aku sudah selesai, sini biar ku bantu agar cepat selesai”
                “ah benarkah? Kalau begitu ayo aku sudah tidak sabar karena ingin cepat pulang” kulihat wajahnya mulai sumringah ketika aku menawarkan bantuan kepadanya.
                “ne” lalu akupun membantu membereskan semuanya dan setelah kami pun pulang ke rumah masing-masing.
                Di perjalanan kami saling membicarakan mengenai program OSIS selanjutnya, aku tersentak kaget ketika mendengar perkataan kyuhyun yang satu ini.
                “hae ku lihat kau setiap hari selalu sibuk, kurasa kau butuh asisten selain yesung sebagai wakilmu”ujarnya
                Yak hae pabo kenapa kau tak berfikir sejauh itu, batinku.
                “ne kau benar juga kyu, tapi adakah yang mampu bekerja membantuku dengan sungguh-sungguh?” kataku dengan wajah ragu.
                “ya kita adakan seleksi saja bagaimana?”
                “kau benar aku akan mencobanya, besok bisakah kau membantuku?”
                “tentu saja”

                Lalu tak terasa aku sudah sampai di depan rumah, aku menawarkan kyuhyun untuk masuk tapi lainkali saja katanya lalu aku berpamitan padanya.

                Ketika sampai di rumah ku lihat jam sudah menunukan pukul 07.00 malam, akupun langsung membersihkan tubuhku dan menghampiri eomma dan appa ku di meja makan. Tapi tunggu sebentar aku tidak melihat seohyun. Aku pun duduk di bangku yang berhadapan dengan eomma, aku bertanya pada eomma tumben sekali seo tidak ikut makan malam.

                “eomma kemana seo, kenapa tidak ikut makan?”
                “oh katanya dia sedang diet jadi tidak makan malam” jawab eomma ku.

                Hahaha tumben sekali dia,ada apa dengan nya sampai mau berdiet, aish kalau dia diet aku akan kehilangan pipi chubby nya itu. Batinku, lalu melanjutkan makan malamku.

                Makan pun selesai, setelah itu aku mengerjakan pr ku, untung pr ku kali ini tidak terlalu banyak dan sulit jadi akupun punya waktu untuk tidur lebih awal dari biasanya. Tapi akupun teringat perkataan kyuhyun barusan dan aku memikirkannya, setelah lama berfikir aku mendapat sedikit ide pun mengenai siapa calon asistenku, aku putuskan untuk bertanya pada seohyun, akupun melangkahkan kakiku menuju kamarnya dan mengetuk pintunya.

                “seo apa kau sudah tidur, ada satu hal yang ingin aku bicarakan” teriakku dari luar pintu kamarnya.
                “belum, oppa masuk saja tidak di kunci ko” katanya
                “ne ” akupun memasuki kamar saengku ini ku lihat dia sedang membaca komik.

                Seohyun POV

Aku mendengar suara ketukan pintu dan teriakan donghae oppa.

“seo apa kau sudah tidur , ada satu hal yang ingin ku bicarakan” teriaknya dari luar pintu kamarku.
“belum, oppa masuk saja tidak kunci ko” jawabku dan mempersilahkan oppa ku masuk.
“ne ” jawabnya singkat. Lalu memasuki kamarku.
“aish kau ini selalu saja membaca komik,sesekali saja kalau mau, jangan ke seringan nanti di otak mu hanya ada komik” seperti biasa dia selalu menceramahi ku setiap aku membaca komik kesukaanku ini.
“yak !yak! kenapa malah menceramahiku, katanya ada yang ingin di bicarakan?” katakku dengan nada membentak.
“yak! kau ini di kasih tau malah membentak” hae oppa malah balik membentak.
“ya sudah to the point saja, ppali marhaebwa!”
“ne begini seo,kau tau kan di sekolah aku sangat sibuk bahkan harus rela pulang terlambat setiap hari, ada yang memberi usul kalau aku harus mempunyai asisten selain yesung sebagai wakilku” paparnya.
“hmmm begitu rupanya? Lantas apa oppa menyuruhku untuk menjadi asistenmu?”
“tentu saja tidak,lagian siapa yang mau mempunyai asisten menyebalkan seperti mu, aku hanya meminta pertimbanganmu kira-kira siapa yang mau dan bersungguh-sungguh menjadi asistenku” katanya sambil meledekku.
“yak! Lagian siapa yang mau jadi asistenmu huh dasar,mmm menurutku sebaiknya untuk seorang asisten oppa pilih saja yeoja jangan namja, agar bisa sabar mendampingimu, bagaimana?” aku terpikir yoona karena diakan ingin sekali masuk organisasi OSIS tapi sayang dia tidak terpilih.
“ya menurut ku juga begitu, tapi siapa ya? Apa menurutmu perlu seleksi?” tanya hae oppa sambil menggaruk kepalanya.
“hmm temanku ada yang mau jadi anggota OSIS tapi dia tidak terpilih, tapi menurut ku seleksi juga bagus dan lebih adil” tadinya aku mau mengusulkan yoona saja tapi aku yakin yoona akan mampu memenangkan seleksi itu.
“ya sudah lah kalau begitu besok bantu aku mengumumkan tentang hal ini, arraso”
“ne arraso”
“ya sudah sekarang tidurlah sudah malam,hentikan membaca komiknya ya! Aish tungggu kenapa kau tidak makan?”
“ani hanya sedang tidak nafsu”
“hei jangan berbohong padaku,kau sedang diet kan? Kurasa kau sedang jatuh cinta, benarkah? Sampai berdiet segala hm”
“sudah ku bilang hanya tidak nafsu”
“aish kurasa tak perlu berdiet untuk menghilangkan pipi chubby mu itu, karena itu terlihat sangat lucu dan postur tubuhmu ideal, itu bukan kekurangan mu seo”
“yak! oppa kau malah menggodaku huh”
“anio hanya ingin memberitahu ”
“mwo?!”
“kekuranganya …. Dadamu yang rata hahaha” dia tertawa terbahak-bahak
“yak lee donghae kau sangat menyebalkan dasar otak yadong.keluar dari kamar ku sekarang juga”
“yak ! kau ini tanpa di suruh pun aku akan keluar weee :P ” kata donghae oppa sambil menjulurkan lidahnya tanda mengejekku lalu diapun beranjak dari kamarku. Tapi benar juga katanya, apa aku harus memperbesar bagian ini untuk bisa mendapat namja chingu, asih kenapa aku malah memikirkan hal bodoh ini. Lebih baik aku segera tidur.

Keesokan harinya di sekolah

Author POV

Seperti yang oppanya perintahkan seohyun mengumumkan mengenai seleksi pemilihan asisten oppanya itu dan orang yang pertama kali di beritahukan adalah yoona.
“annyeong” sapanya pada sahabatnya itu. Yang sedang terduduk di bangku taman sekolah.
“eh seo annyeong,kelihatannya kau sangat bersemangat,ada apa?”
“tentu saja,ada kabar bagus untukmu yoong”
“mwo,apa memangnya?”
“begini,kau tahukan oppaku sangat sibuk untuk mengurus organisasi yang di pimpimnya itu, dia membutuhkan asisten,ku rasa kau harus ikut dalam seleksinya bukankah kau ingin sekali menjadi bagian dari anggota OSIS? ”
“benarkah ? aku akan mengikutinya, kapan seleksinya?”
“nanti jam istirahat dan pengumuman penerimaanya setelah jam pulang sekolah dan akan di tempel di mading”
“ne gomawo seo atas infonya” raut wajah yoona seketika menadi sangat gembira
                Lalu yuri datang dan menghampiri kedua sahabatnya itu
                “hei ada apa ini, sepertinya asyik sekali,pasti kalian sedang membicarakan namja bukan?”
                “aish kau ini yul selalu saja namja yang ada di otakmu, kau lupa sudah ada yesung sunbae,sekarang  lupakan namja lain, arraso!” ujar yoona pada sahabatnya ini yang notabenenya dia adalah playgirl jadi ya jangan aneh kalau dia hanya bisa membicarakan namja-namja.
                “ne…ne arraso jadi apa yang kalian bicarakan?”
                “kami sedang membicarakan mengenai seleksi pemilihan asisten untuk donghae oppa, bagaimana kau berminat tidak? Kalau berminat nanti jam istirahat datanglah ke aula untuk penyeleksiannya” timpal seohyun
                “hei lee seo hyun, sudah berapa lama kau mengenalku huh? Mana mungkin aku mengikuti acara itu, mana ada minat ku untuk ikut berorganisasi” # maaf marganya di ganti kan disini seo jadi adik nya haeppa. Hehe @.@
                “aish aku lupa akan hal itu” kata seohyun sambil menepuk keningnya
                “ya sudah ayo kita masuk kelas jam pertama sudah hampir aka di mulai, kajja” kata yoona melerai kedua sahabatnya.
                Jam istirahat pun tiba… yoona dan kedua sahabatnya itu pun segera ke aula untuk mengikuti penyeleksian.

                Yoona POV

                Ya tuhan terimakasih telah memberiku kesempatan kedua, dan kali  ini aku tidak akan main-main aku akan serius menjalani seleksi ini.
                “yoong kau siap kajja kita ke aula” ajak seohyun
                “ne kajja”

                Aku lihat di depan aula sudah banyak para siswi yang mengantri untuk mengikuti seleksi ini, membuatku gugup saja. Lagipula ini sangat wajar karena siapa ang tidak mau jadi asisten namja terpopuler di sekolah ini dan pastinya akan selalu bersama dengannya, jujur ku akui memang donghae sunbae adalah namja yang pintar,keren berwibawa dan tampan, dan jujur pula aku menyukainya semenjak MOPD lalu, dia sunbae yang paling baik dan ramah, tidak seperti yang lainya yang suka marah-marah gaje. Ku lihat antrian sudah berkurang dan giliran ku tinggal menuggu dua orang lagi dan di belakangku hanya tingal beberapa orang lagi, waktu pun dengan cepat berlalu kini giliranku.

                “seo, yul, doakan aku ya aku gugup sekali”
                “ne kami selalu mendoakan mu sudah jangan gugup itu malah membuat mu menjadi tidak pede, kajja masuk” kata yuri menenangkanku
                Akupun masuk, dan kulihat di sana yang duduk sebagai tim penyeleksi ada tiga orang sunbae, ada donghae sunbae,kyuhyun sunbae dan yesung sunbae. Akupun memperkenalkan diri terlebih dahulu.
                “annyeong haseo naneun im yoon ah imnida,aku dari kelas X-10” lalu mereka mengetesku dengan bebagai pertanyaan dan akhirnya aku mampu menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lancar, setelah selesai aku pun keluar dan masih dengan hati bimbang. Sahabat-sahabatku pun langsung menghampiri ku, dan kami pun ke kantin untuk membicarakan tentang seleksiku tadi.

                Donghae POV

                Sudah berapa ratus orang yang mengikuti seleksi ini tapi tidak ada yang menarik perhatianku, sampai pada nomor peserta 289 yang mampu menarik perhatianku dengan kesopanan dan keanggunannya,dia pun memperkenalkan diri.

                “annyeonghaseo naneun im yoon ah imnida, aku dari kelas X-10”

                Tunggu namaya im yoon ah dan dari kelas X-10 apa dia teman adiku itu? Lalu aku,kyuhyun dan yesung memberikan pertanyaan pada gadis itu, dan dia bisa menjawabnya dengan sempurna,dan aku telah memutuskan untuk memilihnya.

                Author POV

                Teeeeet teeeet teeeeet teeeeeet….. bel pulang sekolah pun berbunyi yoona,seohyun dan yuri segera menuju madding untuk mengetahui hasil seleksi tadi. Dan sesampainya di madding yoona yang melihat namanya terpampang di sana hanya mampu menatap nya dengan pehun keceriaan.
                “yoong cukhae kau terpilih” kata seo dan yuri sambil memelukku.
                “gomawo chingu-ya. Ayo ku traktir makan di tempat biasa”
                “tapi aku sudah ada janji dengan yesung oppa, mianhe aku tidak bisa ikut” ujar yuri dengan wajah murung.
                “kalau begitu bagaimana kalau besok saja aku traktir makan di kantin?”
                “ne aku setuju” timpal seohyun
                “hm aku duluan yah yesung oppa sudah menungguku di parkiran, annyeong” yuri pun beranjak meninggalkan kedua sahabatnya.
                “ya sudah yoong, kajja kita juga pulang, aku sudah sangat lelah”
                “ne kajja” baru saja yoona dan seohyun melangkahkan kakinya mereka mendengar suara namja yang memanggil yoona.
                “yoona tunggu” teriak namja itu.

                Yoona POV

                Ketika aku akan pulang dan baru saja melangkah aku mendengar seorang namja memanggilku, suaranya aku kenal siwon oppa kah? Lalu aku dan seohyun pun sontak berbalik dan benar siwon oppa lah yang memanggilku.

                “yoona tunggu” teriaknya sambil berlari menghampiri ku dan seohyun.
                “ne oppa wae?” tanyaku
                “hmm aku hanya ingin mengajakmu pulang bareng,bagaimana?”
                “tapi bagaimana dengan seohyun?”
                “sudah yoong tidak apa-apa, kalau begitu aku duluan ya annyeong” seohyun pun beranjak pergi dan meniggalkan aku dan siwon oppa.
                “oppa aku tunggu di gerbang saja ya!”
                “ne ”
                Lalu Siwon oppa pun memanggilku dan menyuruhku masuk ke mobilnya
                Di perjalanan
                “yoona cukhae,tadi kau menangkan dalam penyeleksian asisten ketua OSIS”
                “ne, gomawo oppa”
                “yoona bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu? Mmm bagaimana kalau ke caribean bay? ”
                “ok,ne kajja ”
Dan kami pun sampai di caribean bay, di sana kami menaiki berbagai macam permainan. Sungguh asyik rasanya dan setelah ke caribean bay siwon oppa mengajakku makan di suatu café.
                “yoona kau pasti lapar,bagaimana kalau kita makan?”
                “ne oppa kau benar ,kajja perutku sudah keroncongan nih”
                “ne kalau begitu tunggu apalagi”

                Kami pun menuju ke satu café, kamipun memesan makanan dan minuman, selagi menuggu pesanan siwon oppa mengajak ku berbincang, aku kaget ketika dia bertanya hal yang membuatku tergugup menjawabnya.

                “hm yoona apa kau sudah punya namja chingu?”
                “e..e..em belum, memangnya kenapa oppa bertanya seperti itu?”
                “anio hanya bertanya, kalau aku jadi namjachingumu bagaimana?” what siwon oppa menawarkan jadi namjachinguku, apa dia sedang menembakku. Ketika aku akan menjawab pelayan pun datang dan perbincangan kami  pun terhenti dan aku pun belum sempat menjawab pertanyaan siwon oppa itu. Lalu setelah selesai makan siwon oppa pun mengantar ku pulang , dan tak terasa kami sudah ada di depan gerbang rumahku.
                “oppa gomawo sudah mengajakku jalan hari ini”
                “ya sama-sama lagi pula kedepannya kau pasti akan sibuk kan sudah jadi asisten donghae dan akan pulang terlambat, akan jarang sekali aku bisa mengantar dan jalan denganmu”
                Oh ya aku baru ingat mulai besok kan aku menjadi asisten donghae sunbae, hmm  benar juga apa yang dikatakan siwon oppa. Gumamku .
                “oppa mau masuk dulu” tawarku
                “tidak usah yoong lainkali saja mmm tadi kau belum menjawab pertanyaanku bagai mana? Kau mau jadi yeojachinguku?” akupun kembali terkejut.
                “mi…mian oppa ku rasa aku belum bisa menjawab pertanyaan mu sekarang ”
                “ya sudah kalau begitu aku tunggu ya jawabannya mau sampai kapanpun kau siap aku akan menunggunya!kalau begitu aku pulang annyeong”

                Dan siwon oppa pun melajukan mobilnya dan meniggalkan rumahku, akupun masuk dan beristirahat. Ketika aku akan memejamkan mata aku teringat tentang siwon oppa tadi, apa aku harus menerimanya selama ini diakan baik padaku dan kami telah saling mengenal sejak aku kelas 7 smp dan dia kelas 9 dan sampai sekarang kami satu sekolah lagi. Dan aku memutuskan untuk menjawabnya nanti setelah semester satu selesai.
            
    Keesokan harinya di sekolah seperti janjiku  pada kedua sahabatku untuk mentraktir mereka di kantin, kami pun segera menuju kantin dan selesai makan yuri pun menceritakan tentang kencan nya kemarin bersama yesung sunbae

                “kalian tahu tidak apa yang kulakukan kemarin bersama yesung oppa?” kata yuri dengan wajah yang memerah.
                “tentu saja tidak, memangnya kami mengitkutimu huh?!, kau ini bodoh atau apa?” kata seohyun.
                “yak! Seohyun kalau aku bodoh mana mungkin aku masuk sekolah ini”
                “hehe hanya bercanda, cepat beritahu” kata seohyun.
                “…..” tapi yuri hanya diam dan wajahya semakin memerah lalu akupun angkat bicara.
                “yuri-ah cepat beritahu atau kami tidak mau mendengar ceritamu” kataku dengan mengancam.
                “ba..baiklah..kemarin kami berciuman” ucap yuri sambil tertunduk.
                “mwo?” kataku berbarengan dengan seohyun sambil membulatkan mata. Dan hanya di jawab dengan anggukan oleh yuri. Dan aku pun menceritakan tentang kejadan kemarin antara aku dan siwon oppa.
                “hei aku juga punya cerita” ucapku sambil membuka percakapan kami yang terhenti.
                “apa ? cepat katakan” kata yuri dan seo penasaran.
                “kemarin saat aku dan siwon oppa jalan, dia menembakku”
                “mwo? Lalu apa kau menerimanya? Apa kau berciuman juga” yuri pun melimpahkan pertanyaannya.
                “anio aku tidak berciuman dengannya, lagi pula aku belum menjawabnya” ucapku santai
                “kau ini yeoja pabo, mana bisa menggantung(?) seorang namja seperfect dia ” kata yuri sambil menjitak kepalaku.
                “yuri-ah appo” aku meringis kesakitan
                “lalu kapan kau akan menjawabnya?” lanjutnya
                “mungkin setelah semester satu selesai”
                “hm apa tidak terlalu lama? Aku rasa dia tidak mampu menunggumu selama itu, ya sebagai namja yang normal pasti dia tak hanya memiliki perasaan itu kepada mu saja di saat seperti ini,mungkin saja dia juga sedang mencari cadangan ” papar yuri.
                “kurasa juga begitu, tapi sekarang aku ingin focus belajar dan berorganisasi ”
                “ya sudah keputusan ada di tanganmu, seo apa kau juga punya cerita?”tanya yuri
                “tidak ada” jawab seo kesal.

 Mungkin karena sedang membicarakan masalah percintaan dia tak begitu bersemangat, ya sahabatku yang satu ini memang mempunyai masalah dalam hal percintaannya, bahkan dia belum pernah berpacaran semenjak kami saling mengenal semasa sd sampai sekarang dia belum pernah pacaran,sedangkan yuri dia suka gonta-ganti pacar tapi semenjak dengan yesung sunbae ku rasa dia serius menjalaninya bahkan sampai berciuman, dan aku sendiri bukan yeoja yang suka gonta ganti pacar dan juga bukan yeoja yang belum pernah pacaran, setidak nya aku lebih beruntung di banding seohyun karena aku sudah dua kali berpacaran pertama aku berpacaran dengan nichkun ketika smp dan putus karena dia selingkuh di belakangku dengan yeoja lain dan yang kedua dengan kibum aku putus dengannya karena dia melanjutkan sekolah ke jepang dan dia tidak mau hubungan jarak jauh.

 Aku pun memutuskan untuk bercerita mengenai hal-hal yang lucu untuk menghibur seohyun, ketika aku sedang tertawa ria bersama kedua sahabat ku itu aku merasa ada yang memperhatikanku. Apa hanya perasaanku saja, tapi akupun melihat seorang namja yang sedang memandang ku dengan pandangan yang tak ku mengerti apa arti pandangannya itu, dia beranjak dari tempat duduknya dan hei sepertinya dia menghampiri ku, ah tidak maksudku kami bertiga aku,yuri, dan seohyun dan benar sekarang dia telah berdiri di hadapan ku. Apa yang akan dia lakukan?


To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar